Rahasia Hidup Bahagia Tergantung Masa Kecil Anda  

Reporter

Editor

Kamis, 9 Agustus 2012 11:05 WIB

Ilustrasi

TEMPO.CO, Jakarta - Memiliki hubungan yang dekat dengan keluarga dan teman semasa kecil dapat membuat orang lebih bahagia di masa dewasa. Sebuah penelitian menunjukkan hubungan yang positif pada usia anak dan remaja merupakan kunci mencapai kesejahteraan di waktu dewasa. Efeknya lebih tinggi bila dibandingkan pencapaian prestasi akademik.

Para peneliti menganalisis bagaimana perkembangan anak dan remaja, fungsi akademik dan sosial, dapat memberikan efek pada kehidupan saat dewasa. Mereka mengkaji data 804 responden yang menjadi partisipan Studi Perkembangan dan Kesehatan Multidisiplin Dunedin di New Zaeland. Data responden tersebut telah mereka ikuti selama 32 tahun.

Pada usia anak, mereka mengukur hubungan mereka dalam keluarga, termasuk hubungan yang memberi efek merugikan. Selain itu, para peneliti tersebut juga menganalisis hubungan sosail di masa kecil dan waktu dewasa, pengaruh bahasa yang digunakan, prestasi akademik pada saat remaja, dan kesejahteraan di kala dewasa.

Dalam penelitian mereka, hubungan sosial anak ditentukan oleh orang tua dan guru, rasa tak sendirian, dan tingkat keyakinan mereka. Sementara itu, pada usia remaja, keterbukaan sosial merupakan perilaku hubungan sosial dengan orang tua, teman, guru, dan orang yang dipercaya, serta keterlibatan mereka dalam kelompok.

Hasil penelitian menyebutkan ada keterkaitan antara hubungan sosial anak dan remaja dengan tingkat kesejahteraan saat dewasa. Ini menunjukan pentingnya memiliki hubungan positif di masa kecil hingga usia dewasa.

Selain itu, penelitian juga menunjukan perkembangan bahasa di masa kecil juga mempengaruhi prestasi akademik saat remaja. Namun prestasi ini ternyata tak banyak berpengaruh pada kesejahteraan di kala dewasa.

Peneliti Universitas Deakin meyakini jika keterampilan dan hubungan sosial yang lebih berpengaruh. "Perkembangan sosial yang positif di masa kecil dan remaja membutuhkan investasi melebihi kurikulum akademik," kata Profesor Craig Olsson.

DAILY MAIL | NUR ALFIYAH

Berita gaya hidup lainnya:
Hati-Hati Minum Es Teh, Bisa Kena Batu Ginjal
Anak Obesitas Rawan Kena Kanker

Bumbu Mentega Buatan Memicu Alzheimer

Salon Hewan Berbahan Herbal ala UGM

Anak Sekarang 10 Kali Lebih Lama Bermain Game

Jangan Selalu Salahkan Lemak

Lawan Stres dengan Meditasi

Berita terkait

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

1 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

3 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

3 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

10 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

12 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

12 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

12 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

13 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

13 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

16 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya