Bahasa Alay Ternyata Banyak Peminatnya di Kampus  

Reporter

Rabu, 17 Oktober 2012 17:23 WIB

sxc.hu

TEMPO.CO, Jakarta - Keberadaan bahasa alay rupanya membawa angin segar di kalangan akademisi. Pengamat bahasa dari Universitas Diponegoro Semarang, Mujid Farihul Amin, mengatakan banyak dari kalangan mahasiswa yang menjadikan keberadaan bahasa alay sebagai bahan tugas akhir atau penelitian.

"Banyak penelitian yang mengaitkan bahasa alay dengan perkembangan musik, film, dan bahasa percakapan di sosial media," kata Mujid ketika dihubungi Tempo pada Rabu, 17 Oktober 2012. Di kalangan akademisi sendiri, bahasa alay masuk dalam kategori prokem atau bahasa pergaulan.

Penelitian soal bahasa alay muncul dari kalangan muda, terutama mahasiswa, karena fenomena ini dekat dengan kehidupan mereka sehari-hari. Sifat penelitiannya pun semakin lama berkembang. "Awal-awal cuma sekedar membuat kamus bahasa alay. Sekarang ada yang mengaitkannya dengan musik," ujarnya.

Sayangnya, kata Mujid, belum ada penelitian yang serius seperti kapan sebuah bahasa alay tersebut muncul dan lama bertahan di masyarakat. Padahal, ini penting untuk mempelajari fenomena hidup dan matinya sebuah bahasa.

"Pada dasarnya bahasa, termasuk ragam alay itu, berkembang pada satu era kemudian mati dan muncul lagi," katanya. Menarik untuk dipelajari lebih lanjut kapan bahasa tersebut mulai tidak digunakan dan muncul lagi. Contohnya, kata kamseupay yang merupakan kepanjangan dari kampungan sekali uuuh payah dan kasian deh lu. Istilah-istilah itu populer di era 70-an. Kemudian kata-kata tersebut hilang dari pasaran dan muncul lagi belakangan.

SYAILENDRA

Berita Lainnya:
Ciyus Miapah Termasuk Kategori Bahasa Prokem
Kenapa Istilah ''Ciyus'' ''Miapah'' Populer?
Berbikini, Novi Amilia Suka Lari-lari di Apartemen
Penyebab Novi Lepas Baju di Mobil Versi Psikiater
Pekan Anak Muda ''Young and Creative Week''

Berita terkait

Kemdikbudristek Sebut 11 Bahasa Daerah Punah, Apa Penyebab dan Dampaknya?

52 hari lalu

Kemdikbudristek Sebut 11 Bahasa Daerah Punah, Apa Penyebab dan Dampaknya?

Sebanyak 11 bahasa daerah dinyatakan punah, 19 lainnya terancam punah. Guru besar Unair menjelaskan penyebab, dampak, dan upaya mencegahnya.

Baca Selengkapnya

5 Bahasa Tubuh dan Maknanya. Seperti Apa Orang yang Percaya Diri?

31 Oktober 2017

5 Bahasa Tubuh dan Maknanya. Seperti Apa Orang yang Percaya Diri?

Tanpa kita sadari, bahasa tubuh seseorang bisa menjadi cermin karakternya.

Baca Selengkapnya

Sumpah Pemuda, Anies: Siswa di DKI Idealnya Belajar Bahasa Daerah

30 Oktober 2017

Sumpah Pemuda, Anies: Siswa di DKI Idealnya Belajar Bahasa Daerah

Dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda 2017, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, idealnya, siswa di DKI juga belajar bahasa daerah.

Baca Selengkapnya

Ada Aturan Wajib Gunakan Bahasa Indonesia di Sumut

26 Oktober 2017

Ada Aturan Wajib Gunakan Bahasa Indonesia di Sumut

Aturan dalam bentuk Perda baru di Sumut itu mewajibkan warga Sumut menggunakan Bahasa Indonesia di tempat umum.

Baca Selengkapnya

Hadapi Era Globalisasi, Bahasa Inggris Adalah Keharusan

26 Oktober 2017

Hadapi Era Globalisasi, Bahasa Inggris Adalah Keharusan

Belajar bahasa Inggris semakin diperlukan di era global, terutama di kota besar seperti Jakarta

Baca Selengkapnya

Hasil Penelitian, 7 Bahasa Daerah di Maluku Punah, 22 Terancam

29 Agustus 2017

Hasil Penelitian, 7 Bahasa Daerah di Maluku Punah, 22 Terancam

Potensi punahnya bahasa daerah juga disebabkan adanya pergeseran nilai-nilai budaya di masyarakat.

Baca Selengkapnya

3 Bahasa Asing yang Dianggap Sulit Dipelajari

4 Mei 2017

3 Bahasa Asing yang Dianggap Sulit Dipelajari

Apa saja tiga bahasa asing yang dianggap paling sulit itu?

Baca Selengkapnya

Using Banyuwangi Masuk Bahasa Jawa atau Bukan?  

2 Februari 2017

Using Banyuwangi Masuk Bahasa Jawa atau Bukan?  

Ketua Yayasan Kebudayaan Rancage Rahmat Taufiq Hidayat mengatakan karya sastra berbahasa Using masih menjadi perdebatan. Masuk bahasa Jawa atau bukan?

Baca Selengkapnya

Kapan Waktu yang Tepat Belajar Bahasa Inggris?

31 Januari 2017

Kapan Waktu yang Tepat Belajar Bahasa Inggris?

Konon, belajar bahasa Inggris itu lebih baik sejak balita. Fakta atau mitos?

Baca Selengkapnya

Keunikan Kemampuan Sinestesia: Bisa 'Mendengar' Warna  

10 Januari 2017

Keunikan Kemampuan Sinestesia: Bisa 'Mendengar' Warna  

Orang-orang yang bisa berbahasa asing dapat melihat warna tertentu saat mendengarkan musik, atau menyaksikan huruf-huruf dalam warna spesifik.

Baca Selengkapnya