Susan Budihardjo: Imajinasi dari Komik

Reporter

Editor

Grace gandhi

Minggu, 2 Desember 2012 11:23 WIB

Sekolah Mode, Lembaga Pengajaran Tata Busana Susan Budiharjo di Cikini, Jakarta. TEMPO/Yosep Arkian

TEMPO.CO , Jakarta: Empat model mengenakan tank top dan celana pendek warna terang: hijau, merah, dan oranye. Di atas rambut mereka ada mahkota yang bila diamati sepintas seperti sungut serangga, mungkin lebah atau belalang sembah. Para model ini membawakan sebagian koleksi murid-murid Lembaga Pengajaran Tata Busana (LPTB) Susan Budihardjo, dengan tema “Comic Spell”, di The Hall, Senayan City, Jakarta, Kamis lalu.

"Fashion itu seperti komik. Kita dapat memilih menjadi tokoh apa saja," ujar Susan. “Comic Spell” dipilih sebagai tema besar dan sumber inspirasi para siswanya untuk menggarap dan mengembangkan sebagai presentasi tugas akhir mereka. Dengan adanya satu benang merah, kita dapat membandingkan imajinasi dan pengerjaan setiap siswa. Rancangan mereka bisa dinikmati para pengunjung mal itu di area GF Promenade selama sepekan.

Sekolah mode Susan sudah banyak melahirkan perancang ternama, seperti Sebastian Gunawan, Edward Hutabarat, Eddy Betty, Adrian Gan, Chenny Han, Sofie, Denny Wirawan, Tri Handoko, dan Widi Budimulia.

Komik dipilih menjadi tema besar dalam kelulusan kali ini karena komik dekat dengan anak muda. Pada karya Poison Ivy, kita tidak akan melihat model memakai kostum Poison Ivy, tetapi dapat merasakan aura, karakter, dan spiritnya melalui desain busana hingga tata rias yang menonjolkan tokoh fiksi musuh Batman tersebut. “Bisa jadi, kita tidak dapat mengenali secara langsung tokoh yang dimaksud. Namun inilah sebuah kreativitas yang memperlihatkan, sebuah ide pun dapat berkembang jauh,” kata Susan.

Kreativitas para siswa tidak sebatas pada bagaimana merancang busana, tapi juga bagaimana mempresentasikannya. Tidak melulu lewat model yang berjalan di atas podium. Mereka, misalnya, bisa menampilkan model yang memakai karya mereka melalui foto yang telah diolah dengan proses digital imaging, lalu diperbesar seukuran tubuh manusia. “Orang muda harus dikenalkan dan didekatkan dengan semangat proses kreativitas tanpa batas. Di dunia mode nantinya, bakat, ide, serta karya mereka akan menentukan. Yang bagus bertahan, yang belum akan minggir sebentar untuk mengatur strategi kembali,” kata Susan.

Ada tujuh perancang yang masing-masing mempresentasikan lima rancangan unggulan melalui koleksi busana siap pakai (ready-to-wear) dan busana siap pakai eksklusif (ready-to-wear deluxe). Mereka juga harus menyisipkan tema etnik Indonesia dan merancang aksesori untuk semua umur dan semua kelamin.

Perancang Anaz menampilkan 13 karya busana siap pakai eksklusif. Tokoh kartun inspirasinya adalah CandyCandy, anime asal Jepang. Anaz, yang pernah menjadi asisten desainer mendiang Ade Sagi dan sering bekerja sama dengan Metro Department Store, menganggap CandyCandy memiliki sisi feminin-maskulin yang sejalan dengan karakter gaya rancangannya.

Anak seorang perajin batik asal Madura ini secara konsisten memasukkan unsur tradisional ke karyanya. Ia memakai motif tikar pandan Medan melalui teknik digital printing. Setelah gagal berulang kali, Anaz, yang dibantu Marcell Horber, desainer aksesori, akhirnya berhasil mencetaknya di atas katun dan canvas duchess. Motif tikar yang geometris itu, selain ditampilkan apa adanya, dibentuk seperti siluet mawar untuk mencerminkan karakter feminin tokoh kartunnya. Untuk gaya maskulin, ia memunculkannya pada kerah. “Saya menyiapkan rancangan ini di studio mini saya di kawasan Radio Dalam selama dua bulan,” ujar Anaz.

Cheppie fokus pada perancangan topi melalui label Millinery by Cheppie. Dalam koleksinya, Cheppie terilhami serangga. Di tangannya, binatang yang cenderung menyeramkan dan menjijikkan bagi sebagian orang itu menjadi karya cantik dan selucu tokoh-tokoh serangga dalam film Bugs Life. Kumbang badak, kumbang kelapa, kepik, cengcorang atau mantis yang menakutkan tersublimasi menjadi aneka topi dengan bentuk apik dan warna menarik di tangannya.

“Saya memakai bahan beragam, mulai flannel hingga plastik, dengan memasukkan unsur tradisional seperti serat nanas dan serat pandan,” ujarnya. Malam itu, sepuluh topi serangga cantik beraneka bentuk dan warna bertengger di atas kepala para model.

HADRIANI P



Terpopuler:
Rokok Dilarang Cantumkan Merek di Australia

Ingin Hindari Flu? Berhentilah Sentuh Wajah

Gas Plasma Mampu Membunuh Sel Kanker

Jember Fashion Carnaval Akan Hadirkan 200 Talenta

Perang Pembebasan Sandra di Hutan Bandung

Tangis Bayi Mendeteksi Potensi Autisme Anak

Awas Obesitas

Cara Bugar dengan Latihan Sirkuit

Menulis Bantu Otak Lansia Tetap Sehat

Benarkah Toilet Adalah Tempat Paling Kotor?

Berita terkait

Tinggalkan Gedung KPK Usai Diperiksa 9 Jam, Dirut PT Taspen Antonius Kosasih Berstatus Tersangka Investasi Fiktif

26 menit lalu

Tinggalkan Gedung KPK Usai Diperiksa 9 Jam, Dirut PT Taspen Antonius Kosasih Berstatus Tersangka Investasi Fiktif

KPK memeriksa Dirut PT Taspen Antonius Kosasih dalam kasus dugaan investasi fiktif. Ada beberapa tersangka lain dalam kasus ini.

Baca Selengkapnya

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

37 menit lalu

Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.

Baca Selengkapnya

Tanah Longsor di Kota Padang, Dua Warga Dilaporkan Hilang Tertimbun

2 jam lalu

Tanah Longsor di Kota Padang, Dua Warga Dilaporkan Hilang Tertimbun

Tanah longsor terjadi di Padang Sumatera Barat akibat hujan deras mengguyur kota itu sejak Selasa siang. Akses jalan menuju Solok terputus.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

3 jam lalu

Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.

Baca Selengkapnya

Studi: Marah 8 Menit Saja Bisa Tingkatkan Peluang Serangan Jantung

3 jam lalu

Studi: Marah 8 Menit Saja Bisa Tingkatkan Peluang Serangan Jantung

Efek akut marah-marah pada kerja pembunuh darah, yang mungkin menambah peluang serangan jantung dan stroke.

Baca Selengkapnya

Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Setelah 2 Kali Mangkir, Penyidik KPK Sempat Cek ke Rumah Sakit

3 jam lalu

Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Setelah 2 Kali Mangkir, Penyidik KPK Sempat Cek ke Rumah Sakit

KPK akhirnya menahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor setelah dua kali mangkir dari pemeriksaan. Tidak dilakukan jemput paksa.

Baca Selengkapnya

Lee Do Hyun Sebut Nama Lim Ji Yeon di Pidato Baeksang, Netizen Heboh

4 jam lalu

Lee Do Hyun Sebut Nama Lim Ji Yeon di Pidato Baeksang, Netizen Heboh

Pidato pendek yang dibacakan Lee Do Hyun langsung mendapat respons dari banyak pihak yang dinilai menunjukkan bucin ugal-ugalan ke Lim Ji Yeon.

Baca Selengkapnya

Pemkot Surabaya Rayakan HJKS ke-731

4 jam lalu

Pemkot Surabaya Rayakan HJKS ke-731

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731 pada 31 Mei 2024, dengan tema 'Satukan Tekad Surabaya Hebat'.

Baca Selengkapnya

61 Kepala Daerah Jadi Tersangka Korupsi pada 2021-2023, ICW: Lingkaran Setan Sejak Awal

4 jam lalu

61 Kepala Daerah Jadi Tersangka Korupsi pada 2021-2023, ICW: Lingkaran Setan Sejak Awal

Peneliti ICW mengatakan mayoritas modus korupsi itu berkaitan dengan suap-menyuap dan penyalahgunaan anggaran belanja daerah.

Baca Selengkapnya

Film KHD tentang Ki Hadjar Dewantara Baru Tayang 2026 Mendatang, Ini Alasan Gina S. Noer

4 jam lalu

Film KHD tentang Ki Hadjar Dewantara Baru Tayang 2026 Mendatang, Ini Alasan Gina S. Noer

Gina juga mengatakan, film biopik yang ia garap memang cenderung lama, termasuk film KHD ini.

Baca Selengkapnya