TEMPO.CO, Boston - Tak hanya menikmati rasa dan tekstur, bagi orang yang menggemari yogurt dapat menggunakannya sebagai diet yang lebih baik dan seimbang. Penelitian menunjukkan, mereka yang mengkonsumsi yogurt ternyata bisa mengkonsumsi buah, sayur, kacang-kacangan, ikan dan biji-bijian lebih banyak dibandingkan dengan mereka yang tidak mengkonsumsi yogurt.
"Yogurt merupakan cara yang baik untuk memenuhi kebutuhan diet untuk nutrisi yang mungkin tidak Anda makan," kata penulis studi Paul Jacques dari Universitas Tufts.
Peneliti menganalisis data yang dikumpulkan dari 6.500 orang dewasa usia 19 hingga 89 tahun. Semua pria dan wanita dalam studi yogurt ini mengisi kuesioner sebanyak 126 pertanyaan yang menunjukkan seberapa sering mereka makan makanan tertentu selama setahun sebelumnya.
Orang-orang yang berpartisipasi dalam penelitian ini diminta untuk mengingat seberapa sering mereka makan yogurt. Jawaban mereka didasarkan pada skala 9 poin dari porsi paling rendah, yaitu tidak pernah atau kurang dari satu porsi per bulan ke skala tinggi, yaitu lebih dari 6 porsi sehari.
Para peneliti menemukan bahwa 53,8 persen peserta adalah pengkonsumsi yogurt. Jumlah rata-rata yogurt yang dimakan adalah satu seperempat hingga dua cangkir yogurt sepekan. Yogurt ternyata menyumbang 1-6 persen kalori harian.
Selain diet yang lebih baik dan berkualitas, para pria dan wanita yang mengkonsumsi yogurt akan memiliki asupan kalsium tinggi. Satu porsi yang setara dengan satu cangkir yogurt rendah lemak memiliki profil gizi yang sama dengan secangkir susu rendah lemak dan berisi 50 persen lebih akan kalsium magnesium serta potasium.
LIVE SCIENCE | ISMI WAHID
Berita terkait
Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis
13 jam lalu
Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.
Baca SelengkapnyaMengapa Bayi Harus Diimunisasi?
2 hari lalu
Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.
Baca Selengkapnya6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi
2 hari lalu
Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?
Baca SelengkapnyaKonimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda
10 hari lalu
PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaAliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik
11 hari lalu
Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.
Baca SelengkapnyaSejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
11 hari lalu
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.
Baca Selengkapnya5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes
12 hari lalu
Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.
Baca SelengkapnyaPenelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi
12 hari lalu
Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?
12 hari lalu
Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?
Baca SelengkapnyaPakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau
16 hari lalu
Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.
Baca Selengkapnya