Rekan Kerja Anda Narsis? Baca Ini!  

Reporter

Editor

Agoeng Wijaya

Selasa, 26 Februari 2013 14:25 WIB

AP/Sang Tan

TEMPO.CO, Jakarta - Memiliki rekan kerja yang kooperatif dan mau berusaha bersama tentu menyenangkan. Namun, tidak semua bisa mendapatkan partner yang seimbang, seperti jika terpaksa harus berhadapan dengan seorang narsis.

Narsistis adalah orang yang suka mendengar suaranya sendiri. Mereka individualis dan suka menjadi pusat perhatian serta doyan membuat orang lain menjadi inferior. Dalam pekerjaan, narsistis sangat haus kekuasaan dan cenderung berupaya meningkatkannya. Berikut ini adalah tip jika Anda bekerja dengan orang-orang seperti itu.

1. Tentukan apakah dia benar-benar narsistis sejati

Ada sejumlah tes di dunia maya yang bisa memastikan apakah rekan Anda atau Anda sendiri memiliki karakteristik narsistik sejati. Salah satu contohnya ada di situs http://psychCentral.com/quzzez/narcisstic.htm

2. Pelajari bagaimana narsistis berpikir

Narsistis bekerja dengan beberapa pakem yang mereka buat sendiri. Mereka hanya peduli tentang diri sendiri. Jadi, jika bekerja dengan mereka, camkan bahwa mereka tidak akan pernah menjadi rekan yang baik. Sebab, narsistis hanya akan berteman jika Anda menguntungkan baginya. Dalam dunia kerja, sulit untuk menolak tidak bersedia berhubungan dengan orang lain, kecuali Anda bos. Maka, jalan keluarnya adalah jaga jarak dan tetap bekerja profesional.

Narsistis juga tidak akan menerima kritik. Jadi, jangan pernah salahkan dia secara langsung. Jalan terbaiknya adalah berusaha buktikan kesalahannya secara halus dan bicara tentang isu kesalahan tersebut. Bicaralah tentang kegagalan pekerjaan yang diakibatkan narsistis mempengaruhi Anda dan perasaan Anda tentang masalah tersebut.

Narsistis biasanya ingin respons cepat terhadap permintaannya. Kalau ini terus berulang, ketika dia tak mempedulikan situasi Anda, maka ambil risiko tertinggi dengan mengabaikannya. Ini sangat berisiko, tapi coba sekali. Kalau dia tak mau mendengar situasi kesibukan Anda, biasanya dia akan mencari orang lain. Jadi, yang perlu diingat adalah ketika narsistis ingin sesuatu, maka dia ingin sekarang.

3. Bekerja dengan narsistis

Narsistis punya dunia sendiri yang biasanya rendah empati. Membagi perasaan Anda terlebih dahulu adalah cara termudah untuk menyadarkan si narsis, tapi juga berisiko karena mungkin dia juga tak sadar.

Jika tak berhasil, maka coba dengan menawarkan solusi. Sebab, si narsis selalu berusaha berkutat dengan masalah. Nah, solusi juga perlu tepat untuk si narsis. Untuk tarik hatinya tawarkan pilihan, sebab narsistis adalah tipe pemegang kendali. Narcistis merasa dihargai jika Anda meminta dia memilih dan mengendalikan arah kebijakan. Terakhir, jika Anda ingin dia melakukan sesuatu, maka pujilah betapa hebatnya dia dan lihat penampilannya.

PSYCHOLOGYTODAY|DIANING SARI

Baca juga:

Daftar Kenekatan Agus Martowardojo

Julia Perez Resmi Dinyatakan Buron

Beda Soeharto dan SBY Soal Cara Urus Partai

Mantan Auditor Bank Century Temui Anas

Raffi Ahmad Dilaporkan Orang Ini ke BNN

Berita terkait

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

9 hari lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

14 hari lalu

Gen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup

Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.

Baca Selengkapnya

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

17 hari lalu

4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.

Baca Selengkapnya

5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

20 hari lalu

5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn

Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

20 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

16 Januari 2024

Mengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier

Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier.

Baca Selengkapnya

Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

8 Januari 2024

Mengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya

Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis?

Baca Selengkapnya

Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

31 Desember 2023

Jauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya

Baru-baru ini wawancara lama Lee Dong Wook viral. Dia mengungkapkan caranya mempertahankan karier 25 tahun di inudstri hiburan

Baca Selengkapnya

Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

8 Desember 2023

Dekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini

Pentingnya gen Z memiliki pola pikir yang peka serta kepedulian tinggi dalam kesehariannya.

Baca Selengkapnya

Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

11 November 2023

Career Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier

Acara difokuskan pada berbagai tips dan trik merencanakan karier

Baca Selengkapnya