TEMPO.CO, Jakarta - Memiliki rekan kerja yang kooperatif dan mau berusaha bersama tentu menyenangkan. Namun, tidak semua bisa mendapatkan partner yang seimbang, seperti jika terpaksa harus berhadapan dengan seorang narsis.
Narsistis adalah orang yang suka mendengar suaranya sendiri. Mereka individualis dan suka menjadi pusat perhatian serta doyan membuat orang lain menjadi inferior. Dalam pekerjaan, narsistis sangat haus kekuasaan dan cenderung berupaya meningkatkannya. Berikut ini adalah tip jika Anda bekerja dengan orang-orang seperti itu.
1. Tentukan apakah dia benar-benar narsistis sejati
Ada sejumlah tes di dunia maya yang bisa memastikan apakah rekan Anda atau Anda sendiri memiliki karakteristik narsistik sejati. Salah satu contohnya ada di situs http://psychCentral.com/quzzez/narcisstic.htm
2. Pelajari bagaimana narsistis berpikir
Narsistis bekerja dengan beberapa pakem yang mereka buat sendiri. Mereka hanya peduli tentang diri sendiri. Jadi, jika bekerja dengan mereka, camkan bahwa mereka tidak akan pernah menjadi rekan yang baik. Sebab, narsistis hanya akan berteman jika Anda menguntungkan baginya. Dalam dunia kerja, sulit untuk menolak tidak bersedia berhubungan dengan orang lain, kecuali Anda bos. Maka, jalan keluarnya adalah jaga jarak dan tetap bekerja profesional.
Narsistis juga tidak akan menerima kritik. Jadi, jangan pernah salahkan dia secara langsung. Jalan terbaiknya adalah berusaha buktikan kesalahannya secara halus dan bicara tentang isu kesalahan tersebut. Bicaralah tentang kegagalan pekerjaan yang diakibatkan narsistis mempengaruhi Anda dan perasaan Anda tentang masalah tersebut.
Narsistis biasanya ingin respons cepat terhadap permintaannya. Kalau ini terus berulang, ketika dia tak mempedulikan situasi Anda, maka ambil risiko tertinggi dengan mengabaikannya. Ini sangat berisiko, tapi coba sekali. Kalau dia tak mau mendengar situasi kesibukan Anda, biasanya dia akan mencari orang lain. Jadi, yang perlu diingat adalah ketika narsistis ingin sesuatu, maka dia ingin sekarang.
3. Bekerja dengan narsistis
Narsistis punya dunia sendiri yang biasanya rendah empati. Membagi perasaan Anda terlebih dahulu adalah cara termudah untuk menyadarkan si narsis, tapi juga berisiko karena mungkin dia juga tak sadar.
Jika tak berhasil, maka coba dengan menawarkan solusi. Sebab, si narsis selalu berusaha berkutat dengan masalah. Nah, solusi juga perlu tepat untuk si narsis. Untuk tarik hatinya tawarkan pilihan, sebab narsistis adalah tipe pemegang kendali. Narcistis merasa dihargai jika Anda meminta dia memilih dan mengendalikan arah kebijakan. Terakhir, jika Anda ingin dia melakukan sesuatu, maka pujilah betapa hebatnya dia dan lihat penampilannya.
PSYCHOLOGYTODAY|DIANING SARI
Baca juga:
Daftar Kenekatan Agus Martowardojo
Julia Perez Resmi Dinyatakan Buron
Beda Soeharto dan SBY Soal Cara Urus Partai
Mantan Auditor Bank Century Temui Anas
Raffi Ahmad Dilaporkan Orang Ini ke BNN
Berita terkait
Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional
9 hari lalu
Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.
Baca SelengkapnyaGen Z Dikenal Selalu Ingin Memaknai Hidup
14 hari lalu
Karakter Gen Z berevolusi menjadi pribadi yang lebih sadar untuk memaknai kehidupan tidak mementingkan kebahagiaan sendiri.
Baca Selengkapnya4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran
17 hari lalu
Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.
Baca Selengkapnya5 Tips Cari Kerja di Perusahaan Keren Lewat LinkedIn
20 hari lalu
Kebanyakan perusahaan memerlukan kombinasi hardskill dan softskill yang baik untuk berkarier di dunia kerja. Ini tips cari kerja lewat LinkedIn.
Baca Selengkapnya15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan
20 hari lalu
Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaMengenal Kutu Loncat dalam Dunia Kerja dan Dampaknya pada Karier
16 Januari 2024
Kutu loncat adalah istilah yang diberikan pada seseorang yang suka berpindah pekerjaan dalam waktu singkat. Ini dampaknya untuk karier.
Baca SelengkapnyaMengenal Quarter Life Crisis, Ciri-Ciri, dan Cara Menghadapinya
8 Januari 2024
Memasuki usia dewasa, seseorang seringkali mengalami quarter life crisis yang membuatnya jadi tak percaya diri. Apa itu quarter life crisis?
Baca SelengkapnyaJauh dari Kontroversi, Lee Dong Wook Punya Mantra Khusus untuk Menjaga Kariernya
31 Desember 2023
Baru-baru ini wawancara lama Lee Dong Wook viral. Dia mengungkapkan caranya mempertahankan karier 25 tahun di inudstri hiburan
Baca SelengkapnyaDekat dengan Dunia Digital, Sebaiknya Gen Z Miliki Keahlian Ini
8 Desember 2023
Pentingnya gen Z memiliki pola pikir yang peka serta kepedulian tinggi dalam kesehariannya.
Baca SelengkapnyaCareer Hallway 2.0 Membuka Pintu Rahasia Bagi Masa Depan Karier
11 November 2023
Acara difokuskan pada berbagai tips dan trik merencanakan karier
Baca Selengkapnya