Minuman Energi Meningkatkan Tekanan Darah

Reporter

Editor

Amirullah

Jumat, 22 Maret 2013 21:36 WIB

Minuman berenergi. foto : holamun2.com

TEMPO.CO, California -Minuman energi bisa menyebabkan tekanan darah meningkat. Selain itu, minuman ini juga menciptakan terjadinya masalah jantung yang mematikan.

Peneliti Amerika telah menganalisis data dari tujuh penelitian sebelumnya untuk mengetahui pengaruh minuman energi terhadap kesehatan jantung. Penelitian itu melibatkan pasien sehat berusia 18-45 tahun.

Pada bagian pertama analisis itu, peneliti menghitung interval QT terhadap 93 orang yang telah mengkonsumsi satu hingga tiga kaleng minuman energi. Interval QT menggambarkan sebuah segmen dari irama jantung pada alat elektrokardiogram. Ketika interval QT seseorang berkepanjangan, itu bisa menjadi isyarat kacaunya denyut jantung serius yang bisa membawa pada kematian jantung yang tiba-tiba.

Hasilnya, mereka menemukan bahwa interval QT pada mereka yang mengkonsumsi minuman energi adalah 10 milidetik lebih lama dari orang yang tidak mengkonsumsi minuman energi. "Dokter umumnya konsen jika pasien mengalami tambahan 30 milidetik dalam interval QT dari ukuran normal mereka," kata kepala peneliti Sachin Shah, yang juga asisten profesor University of the Pacific, California, Amerika, sebagaimana dilansir dari situs Daily Mail, Kamis, 21 Maret 2013.

Menurut dia, interval QT yang berkepanjangan diasosiasikan dengan gangguan irama jantung yang mengancam jiwa. Tamuan bahwa minuman energi bisa memperpanjang interval QT masih membutuhkan investigasi lebih lanjut.

Selain irama jantung, peneliti juga menemukan bahwa tekanan darah sistolik--angka atas dalam pengukuran tekanan darah--meningkat rata-rata 3,5 poin dalam analisis terhadap 132 partisipan.

"Korelasi antara minuman energi dan meningkatnya tekanan darah sistolik adalah meyakinkan," kata Sachin. Untuk itu, bagi pasien dengan tekanan darah tinggi atau pasien dengan sindrom interval QT panjang seharusnya berhati-hati sebelum mengkonsumsi minuman energi. (Baca juga: Jus tomat lebih bagus dari minuman energi)

DAILY MAIL I AMIRULLAH


Berita lainnya:

Stres Melanda, Jauhi Delapan Makanan Ini
Ritsleting Celana Jadi Penyebab Utama Cedera Penis
Orang Inggris Pilih Konsultasi ke 'Dokter' Google
Payung Cegah Sinar Ultra Violet Sampai 99 Persen
Bayi Kurang Asi, Waspadai Penyakit Ini

Berita terkait

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

7 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

2 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

2 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

9 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

11 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

11 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

11 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

12 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

12 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

15 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya