Belanja Arloji Mewah Indonesia Bernilai Triliunan

Reporter

Kamis, 28 Maret 2013 20:06 WIB

Rolex Yacht Master II

TEMPO.CO, Jakarta- Selain dikenal dengan cokelat dan pisau lipatnya, Swiss tersohor dengan produk jam tangannya. Masyarakat Indonesia, terutama kelas atas, juga gandrung arloji mewah dari negara ini.


Fabrice Dangeli, Direktur Pemasaran Corum, salah satu produsen jam tangan mewah asal Swiss, menyebutkan bahwa pasar jam mewah Swiss di Indonesia mencapai US$ 200 juta per tahun, atau sekitar Rp 1,94 triliun. Beberapa merk yang dikenal antara lain Swatch, Richemont, Rolex, dan Chopard.


"Kami yakin akan potensi Indonesia ke depannya, karena pertumbuhan kelompok super rich di sini," ujarnya ketika berbicara dalam Mobiliari Global Luxury Conference kemarin, Rabu, 27 Maret 2013 di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan.


Dangeli juga memaparkan karakteristik pembeli arloji mewah Swiss di Indonesia. Di Indonesia, 70 persen pembeli arloji mewah adalah pria dan sisanya adalah wanita. "Karena pria fokusnya hanya membeli jam, tidak perlu membeli perhiasan seperti wanita," katanya.


Rata-rata usia pembeli jam mewah adalah pada kisaran 40 tahunan yang telah berkeluarga, dengan pemasukkan yang mapan. "Studi kami juga menunjukkan bahwa 33,1 persen pembelian jam tangan mewah dilakukan secara impulsif dan 66,9 persen secara terencana," katanya.


Advertising
Advertising

Lebih lanjut Dangeli menambahkan bahwa dari segi jumlah, secara global arloji asal Swiss hanya memiliki pangsa pasar 2,8 persen dari negara lainnya. "Namun secara nilai, persentasenya mencapai 54 persen," ujarnya.Besarnya nilai arloji mewah asal Swiss menurut Dangeli disebabkan pendekatan industri yang diterapkan Swiss berbeda dengan negara lain, terutama Cina yang memiliki pangsa pasar dunia sebesar 97,4 persen dari segi jumlah.


"Karena kami menekankan kualitas dibandingkan kuantitas," ujarnya. Ia mencontohkan salah satu seri jam tangan mewah Golden Brige dari Corum yang proses pengerjaan satu unitnya bisa mencapai seminggu, karena proses pengukiran dan pemasangan bagian-bagian yang dilakukan secara manual.


Karena itu, ujar Dengali, rata-rata harga satu unit jam tangan asal Swiss bisa mencapai US$ 600, jauh di atas jam tangan asal Cina yang sebesar US$ 7.




RATNANING ASIH

Berita terkait

Mahkamah Agung Swiss Batalkan Vonis Dokter yang Bantu Perempuan Sehat Bunuh Diri

10 Desember 2021

Mahkamah Agung Swiss Batalkan Vonis Dokter yang Bantu Perempuan Sehat Bunuh Diri

Mahkamah Agung Swiss membatalkan vonis terhadap seorang dokter Jenewa, yang membantu seorang perempuan sehat berusia 86 tahun melakukan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Dubes Swiss Yakin Perdagangan Bebas dengan RI Menguntungkan

5 Februari 2020

Dubes Swiss Yakin Perdagangan Bebas dengan RI Menguntungkan

Dalam sosialisasi IE-CEPA, Duta Besar Swiss untuk RI Kurt Kunz mengatakan Indonesia memiliki sektor andalan perdagangan yang dibutuhkan Swiss.

Baca Selengkapnya

Hindari Pajak, Miliarder Swiss Didenda Rp 52,1 Miliar

24 Oktober 2016

Hindari Pajak, Miliarder Swiss Didenda Rp 52,1 Miliar

Bea cukai Swiss menjatuhkan denda sebesar US$ 4 juta atau Rp 52,1 miliar kepada miliarder Swiss, Urs Schwarzenbach, setelah ia menghindari pajak.

Baca Selengkapnya

Serangan di Kereta Swiss, Enam Orang Terluka  

14 Agustus 2016

Serangan di Kereta Swiss, Enam Orang Terluka  

Seorang pria menyerang penumpang kereta api di Swiss. Enam orang terluka.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Swiss Resmi Larang Burkak Dikenakan di Tempat Umum

7 Juli 2016

Pemerintah Swiss Resmi Larang Burkak Dikenakan di Tempat Umum

Larangan mengenakan burkak dan niqab, pakaian wanita yang hanya memperlihatkan mata, kini berlaku di Swiss mulai 1 Juli 2016.

Baca Selengkapnya

Terowongan Kereta Terpanjang di Dunia, Gotthard, Beroperasi  

1 Juni 2016

Terowongan Kereta Terpanjang di Dunia, Gotthard, Beroperasi  

Swiss meresmikan pengoperasian terowongan rel kereta, Gotthard, yang diklaim sebagai terowongan rel kereta terpanjang dan terdalam di dunia.

Baca Selengkapnya

Bank Swiss Terlibat Skandal Dana 1MBD, Najib Razak Terancam?  

25 Mei 2016

Bank Swiss Terlibat Skandal Dana 1MBD, Najib Razak Terancam?  

Kejaksaan Agung Swiss menemukan keterlibatan bank BSI SA dalam skandal dana investasi Malaysia 1MBD. Perdana Menteri Malaysia Najib Razak terancam?

Baca Selengkapnya

Pendiri IKEA Akui Semua Pakaiannya Dibeli di Pasar Loak  

11 Maret 2016

Pendiri IKEA Akui Semua Pakaiannya Dibeli di Pasar Loak  

Pendiri IKEA yang pernah tercatat sebagai orang keempat terkaya di dunia itu terkenal karena sifatnya yang pelit.

Baca Selengkapnya

Buntut Teror Paris, Swiss Larang Wanita Pakai Cadar  

25 November 2015

Buntut Teror Paris, Swiss Larang Wanita Pakai Cadar  

Wanita yang memakai cadar di negara bagian Swiss bisa didenda hingga Rp 135 juta.

Baca Selengkapnya

Keren, Arsitek Ini Bangun Hutan Cemara di Gedung Pencakar Langit  

13 November 2015

Keren, Arsitek Ini Bangun Hutan Cemara di Gedung Pencakar Langit  

Gedung pencakar langit dengan hutan cemara itu akan menjadi yang pertama di dunia.

Baca Selengkapnya