TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti kopi dari Institut Teknologi Bogor, Ade Wachjar, menilai sebagian orang berpandangan keliru soal kopi. Pada 1970-an sampai saat ini, banyak yang menganggap kopi sumber penyakit. Di antaranya, kopi dianggap memicu produksi asam lambung berlebih dalam tubuh.
Sejumlah penelitian akhirnya dilakukan dan mematahkan anggapan bahwa kopi buruk bagi kesehatan. "Peneliti dari Italia dan Harvard sudah menyatakan ada manfaat kesehatan bagi peminum kopi. Jadi jangan cemas meminumnya. Pandangan kopi menimbulkan penyakit telah terbantahkan," ujarnya di Restoran Harum Manis Jakarta, Kamis lalu.
Berdasarkan temuan para peneliti di luar negeri serta dari penelusuran yang dilakukan Ade, kopi nyatanya malah mengurangi risiko seseorang dari serangan penyakit, seperti diabetes, kelainan jantung, kanker kolon, sirosis hati, batu empedu, dan sakit kepala. Kafein dalam kopi juga bisa jadi penawar untuk perokok aktif.
Manfaat itu disebabkan kopi mengandung kafein, mineral, dan zat antioksidan. Kopi juga mengandung komponen trigonelline yang memiliki zat antibakteri dan antikelat yang bisa mencegah gigi berlubang.
Menurut Ade, khasiat positif kopi bisa didapat asalkan takaran kafeinnya tidak berlebihan. Ia mencontohkan, untuk penderita kelainan jantung dan tekanan darah tinggi, takaran kafeinnya cukup 3 miligram dalam 8 oz kopi per cangkir. "Jadi orang yang sakit jantung pun masih bisa minum kopi asal kafeinnya dikurangi," kata dia.
Penyanyi yang juga penulis buku Filosofi Kopi, Dewi Lestari alias Dee, mengaku menyadari manfaat kopi bagi kesehatan. Namun, karena tak mau berlebihan mengasup kafein, Dee kini mengurangi intensitas minum kopinya hanya sehari sekali. Semula, ia bisa menikmati kopi lebih dari tiga cangkir sehari.
"Saya membatasi kafein karena bagaimanapun jika berlebihan ada efek negatifnya. Tapi, setelah saya baca-baca, banyak komponen alami kopi lainnya yang bisa meredam efek kafein dan menambah nutrisi untuk tubuh," ujarnya.
ISMA SAVITRI
Berita Terhangat:
Dikuntit Intel, Anas Urbaningrum Punya Cerita
Mega: Saya Memang Sudah Sepuh, tapi....
Venna Melinda Blak-blakan Soal Perceraiannya
Berita terkait
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan
31 hari lalu
Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).
Baca SelengkapnyaKemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja
18 Mei 2022
Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaTips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker
8 Maret 2022
Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.
Baca SelengkapnyaKenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi
30 Desember 2021
Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.
Baca SelengkapnyaSikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan
20 Desember 2021
Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan
Baca SelengkapnyaAsam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung
18 November 2021
Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.
Baca SelengkapnyaMengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali
13 November 2021
Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.
Baca SelengkapnyaManfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik
11 November 2021
Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.
Baca SelengkapnyaSering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya
30 Oktober 2021
Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?
Baca Selengkapnya5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala
24 Oktober 2021
Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.
Baca Selengkapnya