8 Mitos Seputar Insomnia

Reporter

Jumat, 10 Mei 2013 22:22 WIB

Ilustrasi insomnia. guardan.co.uk

TEMPO.CO, New York-Memang menyebalkan jika Anda sulit tidur. Terlebih itu berlangsung dalam jangka waktu yang lama. Padahal, Anda harus bangun pagi dalam keadaan bugar agar aktivitas berjalan lancar. Inilah Isnomnia. Gangguan tidur kronis ini membuat seseorang sulit tidur atau bahkan tidak bisa tidur sama sekali.

Berikut mitos-mitos seputar insomnia yang dipaparkan Joseph Goldberg di situs kesehatan WebMd.com.

1. Koktail membuat tidur lelap.
Memang, koktail bisa membuat Anda cepat tidur karena nyatanya koktail mengandung alkohol yang akan membuat Anda mengantuk. Namun, begitu alkohol masuk ke tubuh, justru itu akan mengganggu tidur Anda, membuat gelisah, atau membuat Anda bangun terlalu awal.

2. Faktor psikologis penyebab insomnia.
Masalah psikologis memang dapat menyebabkan insomnia. Faktanya, stres adalah alasan nomor satu yang dilaporkan penderita sulit tidur. Namun, itu bukan satu-satunya penyebab insomnia. Banyak faktor yang dapat menyebabkan insomnia, seperti kurangnya kebersihan perlengkapan tidur, efek obat, dan penyakit kronis.

3. Layar TV/komputer membuat mangantuk.
Memang banyak yang mengatakan bahwa menonton televisi atau menggunakan komputer sebelum tidur dapat membuat mengantuk. Hal ini dapat membuat Anda tertarik untuk mencoba. Namun, keduanya benar-benar dapat merangsang Anda. Menggunakan televisi dan komputer dapat menurunkan tingkat melatonin di otak Anda. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa melatonin memperpendek waktu yang dibutuhkan untuk tertidur. Namun, daripada harus mendengarkan kebisingan dari televisi atau komputer, cobalah untuk memilih tingkat kebisingan yang lebih rendah. Anda dapat mendengarkan musik klasik di radio yang terdengar lebih santai.

4. Obat tidur tanpa efek samping.
Memang benar, obat tidur lebih aman dan lebih efektif daripada obat-obat lain. Namun, semua obta memiliki efek samping, termasuk efek ketergantungan.. Sebaiknya, konsultasikan ke dokter sebelum Anda memutuskan untuk mengonsumsi obat tidur. Beberapa obat tidur memang dapat meringankan gejala insomnia, tetapi hanya bersifat sementara dan tidak dapat menyembuhkan insomnia secara permanen. Mengatasi masalah kesehatan secara mendasar dan memperbaiki lingkungan tidur Anda adalah penangan insomnia yang paling tepat.
<!--more-->
5. Jam tidur dapat diganti
Anda tidak akan sepenuhnya bisa mengganti waktu tidur Anda yang hilang. Tidur sepanjang akhir pekan akan mengganggu jam tidur alami Anda. Gangguan ini justru akan semakin menyusahkan Anda di kemudian hari. Satu-satunya cara mengembalikan jam tidur Anda adalah dengan tidur sesuai jadwal alami yang benar.

6. Tidur siang dapat mengimbangi insomnia.
Tdidur siang dapat membantu, tetapi tergantung pada diri Anda dan tidur siang Anda. Bagi beberapa orang, tidur siang selama 10-20 menit dapat membantu menyegarkan badan. Namun, bagi penderita insomnia, tidur siang justru akan menurunkan kendali tidur di otak.

7. Belajar untuk tidur sebentar
Mempercayai mitos ini besar konsekuensinya. Setiap manusia dilahirkan dengan kebutuhan tidur. Orang dewasa membutuhkan setidaknya 8 jam waktu tidur. Anda bisa membiasakan diri Anda untuk sedikit tidur, tetapi Anda tidak bisa membiasakan tubuh Anda untuk mendapatkan tidur yang sedikit. Jika tubuh kekurangan waktu tidur, kemampuan Anda untuk mengingat dan tetap fokus akan berkurang. Anda akan merasakan kelelahan dan itu dapat berakibat buruk, misalnya menurunnya kinerja dan berisiko tinggi kecelakaan.

8. Gangguan tidur akan sembuh sendiri.
Sebelum Anda mengetahui penyebab pasti gangguan tidur Anda –stres, obat-obatan, atau penyakit tertentu- jangan pernah berpikir bahwa ganggua itu akan hilang sendiri. Jika Anda mengalami gangguan sulit tidur, tidak bisa tidur, atau sering merasa lelah setelah tidur, sebaiknya Anda segera konsultasikan ke dokter.

WEB MD | ANINGTIAS JATMIKA

Terhangat:
Teroris
| E-KTP | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh

Baca juga:

Fotografer Amatir Abadikan Gerhana Matahari

Cantik Versi Maudy Koesnaedi

6 Jenis Makanan Bisa Membuat Mata Cantik

Kenali Tanda Penyakit Lyme

Berita terkait

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

1 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

3 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

3 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

10 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

11 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

11 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

12 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

12 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

13 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

16 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya