TEMPO.CO, Jakarta -Dalam peragaan bertajuk Women's Collection Spring Summer 2014, Biyan Wanaatmadja menggunakan beberapa motif yang terinspirasi dari budaya lokal.
Juntaian lembut bahan organza, sentuhan sutera ringan, aksen taffeta kerut, kain tulle yang ringan ber-volume. Belum lagi, permainan bahan gabardine pada celana dan blazer. Yang tak kalah cantik adalah aksen pita pada jaket dan juntaian busana yang tampak apik berpadu.
<!--more-->
Biyan juga bermain dengan detail sulaman dan manik-manik yang manis. Beberapa karyanya nampak dilapisi sulaman berwarna emas dan metalik yang memberikan kesan glamor. Beberapa koleksi lainnya dihiasi kepingan mosaik bebatuan dan permainan aneka manik bermotif bunga dan burung-burung kecil.
Pada beberapa item rok, Biyan bermain dengan banyak siluet namun kental dengan nuansa khas indonesia yakni motif sarung serta rok berlipat dengan bahan tulle. Meski karya ini merupakan koleksi bagi perempuan, tapi Biyan juga menghadirkan sisi maskulin, misalnya nampak pada jenis jaket dan celana pendek. Tak lupa, kebaya berbagai siluet dan aksen volume pun banyak ditampilkan.
<!--more-->
Dalam karya emasnya ini, Biyan ingin menampilkan busana dengan kesan muda yang elegan, kasual modern dan permainan harmonis pada warna, proporsi serta volume. Perpaduan maskulinitas dan feminitas juga ingin ditampilkan dengan permainan volume mengembang pada jaket ataupun perpaduan aksen transparan dan solid pada bahan.
Diantara para model yang berjalan di panggung runaway malam itu, nampak beberapa artis seperti Laura Basuki, Kimberly Ryder dan Fahrani.
Setelah semua karya dipertunjukkan, Biyan muncul didampingi Nadya Hutagalung yang malam itu didaulat menjadi pembawa acara. Biyan tersenyum semringah sambil membungkuk tanda hormat dan ucapan terima kasih kepada para tamu dan pengunjung.
NURUL MAHMUDAH
Topik terhangat:
Penembakan Tito Kei | Tarif Baru KRL | Kisruh KJS | PKS Membangkang | Fathanah
Berita lainnya:
Pramugari Sriwijaya Air Dipukul Pejabat Daerah
Ada Makhluk Lain Saat Syuting Film Nyai Roro Kidul
4 Indikasi Priyo Terlibat Proyek Kementerian Agama
Berita terkait
Tinggalkan Gedung KPK Usai Diperiksa 9 Jam, Dirut PT Taspen Antonius Kosasih Berstatus Tersangka Investasi Fiktif
50 menit lalu
KPK memeriksa Dirut PT Taspen Antonius Kosasih dalam kasus dugaan investasi fiktif. Ada beberapa tersangka lain dalam kasus ini.
Baca SelengkapnyaUkraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia
1 jam lalu
Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.
Baca SelengkapnyaTanah Longsor di Kota Padang, Dua Warga Dilaporkan Hilang Tertimbun
2 jam lalu
Tanah longsor terjadi di Padang Sumatera Barat akibat hujan deras mengguyur kota itu sejak Selasa siang. Akses jalan menuju Solok terputus.
Baca SelengkapnyaVladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima
3 jam lalu
Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.
Baca SelengkapnyaStudi: Marah 8 Menit Saja Bisa Tingkatkan Peluang Serangan Jantung
3 jam lalu
Efek akut marah-marah pada kerja pembunuh darah, yang mungkin menambah peluang serangan jantung dan stroke.
Baca SelengkapnyaTahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Setelah 2 Kali Mangkir, Penyidik KPK Sempat Cek ke Rumah Sakit
4 jam lalu
KPK akhirnya menahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor setelah dua kali mangkir dari pemeriksaan. Tidak dilakukan jemput paksa.
Baca SelengkapnyaLee Do Hyun Sebut Nama Lim Ji Yeon di Pidato Baeksang, Netizen Heboh
4 jam lalu
Pidato pendek yang dibacakan Lee Do Hyun langsung mendapat respons dari banyak pihak yang dinilai menunjukkan bucin ugal-ugalan ke Lim Ji Yeon.
Baca SelengkapnyaPemkot Surabaya Rayakan HJKS ke-731
4 jam lalu
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731 pada 31 Mei 2024, dengan tema 'Satukan Tekad Surabaya Hebat'.
Baca Selengkapnya61 Kepala Daerah Jadi Tersangka Korupsi pada 2021-2023, ICW: Lingkaran Setan Sejak Awal
4 jam lalu
Peneliti ICW mengatakan mayoritas modus korupsi itu berkaitan dengan suap-menyuap dan penyalahgunaan anggaran belanja daerah.
Baca SelengkapnyaFilm KHD tentang Ki Hadjar Dewantara Baru Tayang 2026 Mendatang, Ini Alasan Gina S. Noer
4 jam lalu
Gina juga mengatakan, film biopik yang ia garap memang cenderung lama, termasuk film KHD ini.
Baca Selengkapnya