Sebelah Otak Hilang, Pria Ini Dapat Rp 576 Miliar

Reporter

Rabu, 3 Juli 2013 09:57 WIB

Antonio Lopez Chaj harus kehilangan sebagian tulang tengkoraknya akibat terluka saat akan melerai perkelahian. AP

TEMPO.CO, California - Seorang pria yang berumur 43 tahun telah mendapat penghargaan tertinggi di California. Ia juga telah memenangkan tuntutannya sebesar US$ 58 juta atau sekitar Rp 576 Miliar. Namun hal ini ia dapatkan setelah mengalami pemukulan yang membuatnya harus kehilangan sebelah otak dan tengkoraknya yang juga membuat ia tidak dapat bicara selamanya.


Antonio Lopez Chaj, adalah seorang penjaga keamanan di sebuah galeri lukisan di California. Daily Mail melaporkan, kejadian ini bermula ketika ia dan teman-temannya mengunjungi sebuah bar pada tanggal 20 April 2010. Saat itu Chaj diserang di sebuah bar pertengahan Wilshire setelah ia mencoba untuk menghentikan pertarungan antara bartender dan penjaga keamanan kepada dua kerabatnya.


Chaj pun terkena pukulan oleh penjaga bar yang menghancurkan setengah tengkoraknya yang membuat ia tak sadarkan diri. Penjaga tersebut juga mengalahkan Chaj dengan tongkat, menendang kepalanya sebanyak delapan kali dan menghantamkan kepalanya ke trotoar sebanyak empat kali.


Saat ini keadaan Chaj telah cukup pulih, walaupun ia harus kehilangan sebelah otak dan tengkoraknya. Namun tetap saja, tim dokter yang menanganinya berkata bahwa ia tidak akan dapat berbicara. Hal ini karena Chaj memiliki kerusakan otak yang sangat signifikan.


Saat di pengadilan tinggi pada tanggal 2 Juni 2013, Chaj dan kerabatnya menuntut klaim yang terjadi pada dirinya. Tak hanya memenangkan klaim sebesar US$ 58million, Chaj juga mendapatkan penghargaan dari perusahaan keamanan di Pengadilan Tinggi Torrance.


Advertising
Advertising

Penghargaan ini adalah salah satu penghargaan terbesar yang pernah diberikan kepada seseorang di California, kata pengacaranya. Ketika Chaj melepas topi bisbol di dalam pengadilan, terlihat orang–orang menyeritkan dahi sambil menatap penuh arti ke kepala Chaj. “Tengkoraknya seperti bola basket yang kempis di satu sisi,” ungkap pengacara Federico Sayre.


Penjaga keamanan yang memukul Chaj, Emerson Quintanilla, dan bartender yang memicu serangan ini telah menghilang tanpa jejak. "Saya pikir mereka itu gila, sangat gila," ungkapnya.


DAILYMAIL.CO.UK | ANINDYA LEGIA PUTRI


Berita Terkait
Narsisme Dapat Terlihat dari Pindai Otak

Pengobatan yang Berisiko Turunkan Gairah Pria

Kecanduan Ganja Bisa Kikis Motivasi

Tes Kesehatan untuk Mengetahui Sindrom Baby Blue

Musik Mozart Paling Efektif Tingkatkan Konsentrasi

Berita terkait

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

20 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

2 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

3 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

10 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

11 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

11 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

12 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

12 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

12 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

16 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya