TEMPO.CO, California - Sebuah perangkat dari University of California di Los Angeles berinovasi menciptakan alat bagi penderita penyakit kanker ginjal. Kini, mereka tidak perlu bekunjung ke dokter untuk mengetahui keadaan ginjal mereka. Alat yang diberi nama Ozcan ini dapat melakukan tes kesehatan ginjal dan mengirimkan hasilnya kepada dokter. Ozcan dapat melacak jumlah albumin dan urin si pasien ginjal.
"Pengujian albumin sering dilakukan untuk menilai kerusakan ginjal, terutama dari pasien diabetes. Perangkat ini akan mempermudah jalan pasien kronis di daerah terpincil yang sulit untuk dapat mengunjungi dokter," jelas Aydogan Ozcan, profesor teknik listrik dan bioteknologi di UCLA, Senin, 26 Agustus 2013.
Pasien diabetes sering kali terkena penyakit ginjal karena konsumsi obat yang banyak. Obat yang mereka konsumsi biasanya untuk menstabilkan gula darah dalam tubuh.
Untuk menggunakan alat ini, pertama pasien harus menampung urin mereka kemudian memasukannya kedalam suntikan kecil. Setelah itu, masukan urin ke dalam tabung neon. Tunggu sekitar 5 menit dan hasilnya akan terlihat. Pasien hanya perlu mengirim pesan singkat kepada dokter tentang hasilnya.
Perangkat Ozcan diberi harga sekitar US $50 sampai US $ 100 per unit atau sekitar Rp 1 juta. Harga yang cukup terjangkau untuk kemudahan yang besar. Penemuan ini juga sudah dipublikasikan dalam jurnal Lab Chip. Dengan ini, pasien juga tidak perlu mengantre untuk bertemu dokter atau uji lab di rumah sakit.
