TEMPO.CO, Michigan – Sebuah studi yang dilakukan oleh psikolog Ethan Kross dari Universitas Michigan mengungkapkan, alih-alih membuat kita merasa terhubung, Facebook justru membuat kita merasa kesepian dan merasa kurang puas terhadap hidup yang kita jalani.
“Semakin sering orang menggunakan Facebook, ia akan merasa semakin buruk dari waktu ke waktu dan cenderung merasa tidak puas dengan hidupnya,” ujar Kross, dilansir dari laman Daily Mail, Kamis, 12 September 2013.
Namun, ada dampak buruk mengintai di balik itu semua. Facebook bisa mengurangi intensitas komunikasi kita terhadap teman dan keluarga. Ditambah lagi, Facebook juga bisa membuat seseorang merasa kesepian dan akhirnya depresi.
“Mengkonsumsi kehidupan seseorang” dengan cara pasif, seperti lewat Facebook, akan memunculkan persepsi yang lebih negatif, yang akhirnya mempengaruhi kehidupan kita dan hubungan sosial dengan sesama.
Kroos menegaskan, “Meski dari luar Facebook menyediakan sumber yang tak ternilai dalam pemenuhan kebutuhan dasar manusia untuk berinteraksi, tapi nyatanya ada manfaat yang justru mengurangi kesejahteraan.”
Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya
12 hari lalu
Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya
Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.