TEMPO.CO, Jakarta - Bagi Anda yang ingin mengetahui keadaan tulang Anda aman dari osteoporosis, mungkin bisa mencoba kecanggihan FRAX. Alat ini berupa algoritme yang dapat menghitung dan memperkirakan risiko patah tulang dalam jangka waktu 10 tahun ke depan, baik pada pria maupun wanita.
"Ini merupakan teknologi terbaru screening osteoporosis yang bahkan sudah bisa menyesuaikan keadaan tulang orang Indonesia," ujar Direktur Jakarta Osteoporosis Center Gunawan Tirtarahardja saat berbicara dalam seminar tentang osteoporosis di Rumah Sakit Medistra, Kamis, 24 Oktober 2013.
FRAX berbentuk situs online yang dapat diakses secara bebas. Situs yang memuat FRAX adalah www.keropos.com. Keunggulan penggunaan FRAX dalam screening osteoporosis adalah menyediakan ukuran tulang untuk orang Indonesia. Ini karena osteoporosis yang diderita orang Indonesia berbeda dengan yang diderita beberapa negara Asia lainnya.
"Kebanyakan bukan karena proses degradasi umur, melainkan gaya hidup yang biasa mengkonsumsi makanan rendah kalsium," kata Gunawan. Padahal, dalam sehari, orang Indonesia membutuhkan 800 - 1200 mg kalsium. Namun, pada kenyataannya, orang Indonesia hanya mengkonsumsi sekitar 500 mg kalsium saja per hari.
Karena itu, berdasarkan data yang didapat dari pengukuran FRAX, terdapat satu dari 115 orang Indonesia berumur 85 tahun ke atas menderita patah tulang pangkal paha akibat osteoporosis. Begitu pula dengan usia penderita osteopororsis yang semakin hari semakin muda, yaitu di bawah 60 tahun.
Berdasarkan hasil pengkuruan FRAX pula, satu dari empat orang perempuan Indonesia di bawah 60 tahun menderita osteoporosis.
"Yang memprihatinkan, angka osteoporosis meningkat 45 kali lipat pada wanita dengan usia 85 tahun ke atas," tambah Gunawan.
CHETA NILAWATY
Topik Terhangat
Sultan Mantu
Misteri Bunda Putri
Gatot Tersangka
Suap Akil Mochtar
Dinasti Banten|
Berita Terpopuler
Indonesia Jadi Pusat Produksi Vaksin
Analisis Wajah Ratu Atut: Pribadi Berambisi Besar
Analisis Wajah Wawan: Sosok Misterius yang Intelek
Vicky Shu ke Gunung Pakai Sepatu Hak Tinggi
Sepatu Vicky Shu Dipakai Tiga Selebritas Dunia
Berita terkait
Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis
5 hari lalu
Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.
Baca SelengkapnyaMengapa Bayi Harus Diimunisasi?
7 hari lalu
Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.
Baca Selengkapnya6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi
7 hari lalu
Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?
Baca SelengkapnyaKonimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda
15 hari lalu
PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaAliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik
16 hari lalu
Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.
Baca SelengkapnyaSejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
16 hari lalu
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.
Baca Selengkapnya5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes
17 hari lalu
Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.
Baca SelengkapnyaPenelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi
17 hari lalu
Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?
17 hari lalu
Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?
Baca SelengkapnyaPakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau
21 hari lalu
Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.
Baca Selengkapnya