Sebuku, Pulau Asri Sejak Zaman Majapahit  

Reporter

Editor

Alia fathiyah

Sabtu, 14 Desember 2013 10:58 WIB

Pulau Sebuku, Kalimantan Selatan. maps.google.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pulau kecil di Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan, ini sudah tercatat sejak zaman Majapahit. Dalam Kakawin Negarakertagama, Mpu Prapanca menyebutnya "Swaku". Pemandangan di pulau ini begitu asri: laut birunya yang teduh bersisian dengan bukit-bukit hijau menawan.

Perjalanan menuju pulau ini membutuhkan waktu sekitar 12 jam. Lewat darat, perjalanan dimulai dari Banjarmasin, ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan, hingga ke Pelabuhan Batulicin di Kabupaten Tanah Bumbu. Jaraknya sekitar 270 kilometer dan menghabiskan empat jam.

Di Pelabuhan Batulicin, tersedia feri ke Pelabuhan Tanjung Serdang, Kotabaru. Kemudian perjalanan dilanjutkan menggunakan perahu bermotor menuju Sungai Bali, ibu kota Kecamatan Pulau Sebuku.

Setiba di Pulau Sebuku, dengan bantuan kepala desa, kita bisa menginap di rumah penduduk setempat. (Simak #Surga Wisata Indonesia lainnya)

TIM TEMPO | SUTJI

Berita Terkait:
Tiga Jalur Mencapai Togean
Togean dan Isi Laut Paling Beragam Sedunia
Kepulauan Togean, Senja Sunyi di Lidah Sulawesi
Suku Bajo, Para Penghuni Perairan Togean
Orkestra Lumba-lumba di Teluk Kiluan

Berita terkait

Wisata Kerbau Rawa di Kalsel, Melihat Kerbau Berenang di Tengah Sunset

26 Maret 2023

Wisata Kerbau Rawa di Kalsel, Melihat Kerbau Berenang di Tengah Sunset

Habitat kerbau rawa di Kalsel seringkali dikunjungi oleh wisatawan.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Wisata di Kalimantan Selatan, Tuan Rumah MTQ Nasional 2022

12 Oktober 2022

Rekomendasi Wisata di Kalimantan Selatan, Tuan Rumah MTQ Nasional 2022

Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor mengajak para peserta MTQ Nasional untuk menyempatkan menjelajahi potensi wisata di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Jadi Tuan Rumah MTQ Nasional 2022, Ini 3 Destinasi Wisata Religi di Kalsel

9 Oktober 2022

Jadi Tuan Rumah MTQ Nasional 2022, Ini 3 Destinasi Wisata Religi di Kalsel

Gelaran MTQ 2022 di Kalsel diperkirakan akan mengundang kedatangan ribuan orang dari berbagai daerah di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ziarah ke Makam Ulama Sambil Susur Sungai di Desa Wisata Kubah Basirih

5 Juni 2022

Ziarah ke Makam Ulama Sambil Susur Sungai di Desa Wisata Kubah Basirih

Desa wisata Kubah Basirih kerap dikunjungi oleh peziarah dari berbagai daerah, termasuk luar pulau.

Baca Selengkapnya

Wisata Alam ke Pulau Curiak, Belajar tentang Bekantan dan Tanam Buah Rambai

1 Juni 2022

Wisata Alam ke Pulau Curiak, Belajar tentang Bekantan dan Tanam Buah Rambai

Tim SBI dan ULM didukung pemerintah daerah serta sektor lainnya berkomitmen mengembangkan wisata alam minat khusus Pulau Curiak.

Baca Selengkapnya

Diabadikan Jadi Nama Jembatan di Banjarmasin, Inilah Sosok Patih Masih

20 April 2022

Diabadikan Jadi Nama Jembatan di Banjarmasin, Inilah Sosok Patih Masih

Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina mengatakan kehadiran jembatan itu sudah dinantikan oleh warganya.

Baca Selengkapnya

Tampak Instagrammable, Jembatan Sei Alalak Jadi Destinasi Wisata di Banjarmasin

22 Oktober 2021

Tampak Instagrammable, Jembatan Sei Alalak Jadi Destinasi Wisata di Banjarmasin

Jembatan Sei Alalak dibangun untuk menggantikan Jembatan Kayu Tangi 1 yang telah berusia sekitar 30 tahun.

Baca Selengkapnya

Sungai Martapura akan Direvitalisasi Seperti Sungai Chao Phraya Thailand

20 Agustus 2021

Sungai Martapura akan Direvitalisasi Seperti Sungai Chao Phraya Thailand

Sungai Martapura sendiri merupakan anak sungai Barito yang muaranya terletak di kota Banjarmasin dan di hulunya berlokasi di Kabupaten Banjar.

Baca Selengkapnya

Cerita Putra Tokoh Adat Dayak Kembangkan Potensi Wisata Watu Badinding Meratus

19 Agustus 2021

Cerita Putra Tokoh Adat Dayak Kembangkan Potensi Wisata Watu Badinding Meratus

Putra tokoh adat Dayak bersama pengurus Pokdarwis mengelola dan mengembangkan objek wisata Pemandian Watu Badinding secara bertahap.

Baca Selengkapnya

Jembatan Alalak yang Unik Siap Jadi Ikon Wisata Baru di Banjarmasin

15 Agustus 2021

Jembatan Alalak yang Unik Siap Jadi Ikon Wisata Baru di Banjarmasin

Jembatan Alalak dibangun untuk menggantikan Jembatan Kayu Tangi 1 yang telah berusia sekitar 30 tahun.

Baca Selengkapnya