Tak Masalah, Melanggar Diet di Akhir Pekan

Reporter

Kamis, 13 Februari 2014 20:00 WIB

TEMPO/ Nita Dian

TEMPO.CO, New York - Jika Anda ingin memanjakan perut dengan makanan lezat, lakukanlah di akhir pekan. Karena, saat diet cenderung berantakan sebelum akhirnya diperbaiki kembali pada Senin pagi, demikian diungkapkan hasil penelitian terbaru.


"Terlepas dari siapa Anda, ada ritme tertentu untuk pengurangan berat tubuh Anda," ujar salah satu penulis hasil riset, Brian Wansink, seperti dikutip situs Reuters edisi 10 Februari 2014. "Tubuh Anda akan paling berat pada Minggu malam dan paling ringan pada Jumat pagi."


Wansink, yang mengetuai Food and Brand Lab di Cornell University di Ithaca, New York, mengatakan, "Anda tak mau kembali ke berat tubuh Anda ke semula pada akhir pekan. Tetapi hal ini terjadi pada hampir setiap orang."


Penelitian yang dilakukan Wansink dan timnya adalah mempelajari pria dan wanita di Finlandia dan menemukan bahwa kompensasi di hari-hari kerja untuk akhir pekan sesuai dengan formula untuk penurunan berat tubuh dalam jangka panjang. Riset ini dipublikasikan di jurnal Obesity Facts.


Para ilmuwan menganalisis data rekaman berat badan selama 10 bulan, dari 80 pria dewasa berusia 25 tahun hingga 62 tahun. Partisipan dibagi menjadi tiga grup yaitu loser yang mengalami penurunan berat badan hingga tiga persen dari berat tubuhnya; gainer yang mengalami kenaikan lebih dari satu persen dan kelompok ketiga, maintainer.


Advertising
Advertising

Secara keseluruhan, 18 orang yang mengalami penurunan berat badan selama periode penelitian, 10 di antaranya diklasifikasikan sebagai gainer dan 52 orang mampu menjaga berat tubuh mereka (maintainer).


Mereka yang mengalami penurunan berat badan menunjukkan ritme yang jelas, yaitu mengalami kenaikan berat badan di akhir pekan dan turun lagi pada hari biasa. Meskipun berat badan mereka naik sepanjang pekan, di antara ketiga grup tersebut, pola penurunan berat badan mereka lebih konsisten dibandingkan mereka yang mengalami kenaikan berat badan atau menjaga berat badannya.


"Tampaknya, kebiasaan jangka panjang lebih mempengaruhi dibandingkan kenikmatan sesaat dalam jangka pendek," kata Wansink menyimpulkan.


Karena itu, Wansink menyarankan bagi mereka yang ingin mengurangi berat badan untuk, "Jangan terlalu khawatir tentang akhir pekan, fokuslah pada hari-hari biasa sebab saat itulah penurunan berat badan terjadi. Mulailah menyetel alarm Anda pada Senin pagi," ujar dia.


ARBAIYAH SATRIANI | REUTERS
Topik Terhangat
Busway Bekas | Dinasti Atut | Jokowi | Gunung Kelud | Ahok |

Berita Terpopuler
Gaya Polkadot ala Shirley Temple Black
Radin, Kecintaan Lenny Agustin dengan Batik Madura
Jurus Lenny Agar Kain Lokal Masuk Pasar Global
Demam Selfie Hanya Bertahan 6 Bulan
Kerajinan Tangan Unik di Crafty Days di Bandung





Berita terkait

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

9 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

2 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

2 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

9 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

11 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

11 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

12 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

12 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

12 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

15 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya