Amankah Terapi Ear Candle?

Reporter

Selasa, 11 Maret 2014 11:14 WIB

Terapi ear candle. TEMPO/Ayu Ambong

TEMPO.CO, Jakarta - Teknik membersihkan telinga yang memasukkan lilin berongga berbentuk kerucut yang disulut api ke dalam telinga atau ear candle dapat menyebabkan cedera serius. Bahkan, terapi ini tidak dianggap sebagai pengobatan yang efektif dalam kondisi apa pun.

Ear candle disebut-sebut bisa menarik kooran dari dalam telinga. Bahkan, ada pula yang menyebut sebagai terapi untuk mengobati sinus dan menjadi salah satu cara untuk mengobati masalah pendengaran.

Penelitian menunjukkan, bagaimana pun, terapi ini tidaklah efektif untuk menghilangkan kotoran telinga. Parahnya, seperti dikutip dari Mayo Clinic, ear candle justru bisa mendorong kotoran telinga masuk lebih dalam ke dalam liang telinga.

Dilaporkan Alt Medicine, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Laryngoscope menyebutkan bahwa terapi ini bisa menyebabkan lilin tertinggal di telinga. Alih-alih membersihkan kotoran, terapi ini justru bisa menyebabkan masalah baru.

Selain itu, ear candle yang menggunakan api ini berisiko luka bakar pada wajah, rambut, kulit kepala saluran telinga, gendang telinga, serta telinga tengah. Bentuh lilin telinga yang kerucut juga bisa menyebabkan gendang telinga terluka karena tusukannya.

Oleh sebab itu, Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika (FDA) menyarankan untuk mempertimbangkan penggunaan terapi ini. Jika memang perlu membersihkan kotoran telinga yang tersumbat, ada baiknya kosultasikan ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang lebih aman dan efektif.

Pada 3 Maret lalu, seluruh dunia memperingati International Ear Care Day. Dalam peringatan tersebut, Organisasai Kesehatan Dunia (WHO) merilis laporan yang menyebutkan sekitar 5 persen warga dunia mengalami gangguan pendengaran. Sebagian besar dari gangguan tersebut terjadi karena masalah infeksi, termasuk infeksi karena kotoran telinga.



ANINGTIAS JATMIKA | ALT MEDICINE.COM | MAYO CLINIC

Terpopuler
Alat Kejut 3.800 Kilovolt Tak Membunuh Ade Sara
Tes Darah Bisa Ungkap Alzheimer Lebih Dini
Hidangan Dekoratif Membuat Makanan Lebih Enak|
Rancangan Seba Dipakai Fashion Police Hollywood

Berita terkait

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

5 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

7 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

7 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

14 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

15 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

15 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

16 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

16 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

17 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

20 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya