Kehati Luncurkan Anak Muda Peduli Lingkungan  

Reporter

Kamis, 19 Juni 2014 15:19 WIB

Aktivis lingkungan hidup Greenpeace menempelkan plang penanda di saluran air limbah beracun pabrik tekstil di pinggir Sungai Citraum, Desa Sukamaju, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (5/12). TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Yayasan Kehati meresmikan program Biodiversity Warriors, program inovatif bagi generasi muda dalam gerakan pelestarian dan pemanfaatan keanekaragaman hayati Indonesia. Acara peresmian di @America, Pacific Place, Jakarta, pada Rabu, 18 Juni 2014, ini ditandai dengan peluncuran website Biodiversity Warriors.

Program Biodiversity Warriors ini merupakan gerakan anak muda melalui dunia maya untuk mempopulerkan keanekaragaman hayati Indonesia. Karena berbasis website, program ini mudah diakses oleh anak muda dari seluruh Indonesia.

Kegiatan yang dapat dilakukan mencakup pertukaran informasi tentang keanekaragaman hayati Indonesia. Informasi yang disampaikan dapat memuat berbagai sisi, baik keunikan, statusnya (langka atau dilindungi), hingga manfaat keanekaragaman hayati bagi kehidupan.

Menurut M.S. Sembiring, Direktur Eksekutif Yayasan Kehati, anak muda Indonesia yang jumlahnya sekitar 30 persen ini menjadi aset penting bangsa. "Melalui gerakan ini, kami ingin mengajak generasi muda para calon pemimpin bangsa untuk terlibat dalam pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia. Kami telah memulai gerakan ini sekarang dan berharap gerakan ini secara bertahap akan menjadi gerakan yang masif dalam waktu dekat di seluruh Indonesia,” katanya.

Saat ini ada 25 mahasiswa dari lima universitas terpilih (Universitas Indonesia, Institut Pertanian Bogor, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Nasional, dan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah) yang terpilih menjadi Biodiversity Warriors Pioneer. Mereka bertugas mensosialisasikan gerakan ini.

Para pionir terpilih ini telah lolos seleksi ketat, termasuk lolos persyaratan nilai prestasi akademis dan memiliki rekam jejak baik dalam kegiatan pelestarian keanekaragaman hayati. Mereka juga aktif dalam jejaring media sosial. (Baca: Yayasan Kehati Dukung Jokowi Soal Topeng Monyet)

“Anak muda cyber activist ini diharapkan akan menjadi citizen scientist. Kami targetkan pada akhir tahun ini akan ada 500-1.000 anak muda dari seluruh Indonesia yang berpartisipasi dalam Biodiversity Warriors,” kata Arnold Sitompul selaku Direktur Program Yayasan Kehati.

Kini anak muda dari seluruh wilayah Indonesia dapat ikut terlibat dalam gerakan ini dengan mendaftar pada website www.biodiversitywarriors.org. Proses pendaftarannya tergolong mudah. Setiap peserta cukup mengisi informasi singkat di fasilitas website yang telah disediakan.

Pada acara ini diadakan sesi talkshow. Ada tiga pembicara muda yang berbagi pengalaman seputar pelestarian dan pemanfaatan keanekaragaman hayati dari sudut pandang, latar belakang, maupun pengalaman yang berbeda.

Ketiganya adalah Anisa Wibi (Growbox), Wulan (Cueva), dan Dany Satrio (majalah Hai). Dipandu moderator Ringgo Agus Rahman, talkshow ini berhasil memberikan inspirasi bagi penonton untuk berkarya dengan memanfaatkan potensi biodiversitas Indonesia yang begitu kaya. (Baca: Ahli Biologi Prancis: Bumi Kritis pada 2020)

EVIETA FADJAR




Berita Terpopuler:
Pulang ke Jakarta, Olga Makin Rajin Beribadah
Sejak Kecil Olga Syahputra Sudah Menderita Tumor
Perawatan Paliatif untuk Olga Syahputra
Manfaat Air Kelapa bagi Kesehatan

Berita terkait

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

11 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Metode Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

33 hari lalu

BRIN Kembangkan Metode Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

Peneliti BRIN tengah mengembangkan metode baru daur ulang baterai litium. Diharapkan bisa mengurangi limbah baterai.

Baca Selengkapnya

Mengenal Antropomorfisme, Sifat Manusia yang Memberikan Empati ke Sekitarnya

48 hari lalu

Mengenal Antropomorfisme, Sifat Manusia yang Memberikan Empati ke Sekitarnya

Antropomorfisme memiliki arti pengenalan ciri-ciri manusia hingga empati kepada binatang, tumbuh-tumbuhan, atau benda mati.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Adat Suku Awyu Mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

52 hari lalu

Alasan Masyarakat Adat Suku Awyu Mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Masyarakat adat suku Awyu mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung dalam sengketa izin lingkungan perusahaan sawit PT ASL di Boven Digoel, Papua Selatan.

Baca Selengkapnya

4 Bulan DPO, Mantan Pejabat Pemkab Bangka Tersangka Kasus Perambahan Hutan Ditangkap KLHK

4 Maret 2024

4 Bulan DPO, Mantan Pejabat Pemkab Bangka Tersangka Kasus Perambahan Hutan Ditangkap KLHK

Tersangka Barlian merupakan aktor intelektual kasus perusakan dan perambahan hutan di kawasan hutan produksi Sungai Sembulan Bangka.

Baca Selengkapnya

Menteri Lingkungan Hidup Bertemu Dubes Norwegia Bahas Capaian Pengurangan Emisi

13 Februari 2024

Menteri Lingkungan Hidup Bertemu Dubes Norwegia Bahas Capaian Pengurangan Emisi

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya bertemu Duta Besar Norwegia Rut Kruger Giverin membahas capaian emisi.

Baca Selengkapnya

Pertemuan Anies Baswedan - Emil Salim, Mengenang Saat SMA Wawancara Menteri Lingkungan Hidup Itu

31 Januari 2024

Pertemuan Anies Baswedan - Emil Salim, Mengenang Saat SMA Wawancara Menteri Lingkungan Hidup Itu

Saat SMA, Anies Baswedan mewawancarai Emil Salim. Kini, mereka bertemu kembali untuk berdiskusi. Sehari sebelumnya, Ganjar bertemu Emil pula.

Baca Selengkapnya

Anies dan Ganjar Kompak Temui Emil Salim, Ada Apa?

29 Januari 2024

Anies dan Ganjar Kompak Temui Emil Salim, Ada Apa?

Capres Anies dan Capres Ganjar menemui mantan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Emil Salim jelang pencoblosan Pilpres. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Temui Emil Salim, Ganjar Diskusi soal Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim

28 Januari 2024

Temui Emil Salim, Ganjar Diskusi soal Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim

Selain persoalan lingkungan, Ganjar mengatakan dirinya juga membahas pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan

Baca Selengkapnya

Tim Kampanye Anies Baswedan Serukan Revisi UU Cipta Kerja

25 Januari 2024

Tim Kampanye Anies Baswedan Serukan Revisi UU Cipta Kerja

Tim kampanye tiga pasangan capres-cawapres bicara tentang perlindungan lingkungan hidup. Timnas Anies Baswedan menilai UU Cipta Kerja harus direvisi.

Baca Selengkapnya