TEMPO.CO, Amerika - Para peneliti mengatakan bahwa hanya dengan 20 menit joging setiap hari dapat menurunkan kemungkinan kematian dini.
Para peneliti Inggris menambahkan, olahraga ringan 20 menit dengan berjalan cepat setiap hari, misalnya, sudah cukup untuk mengurangi risiko kematian dini sebanyak 30 persen.
"Upaya untuk mendorong peningkatan kecil dalam aktivitas fisik pada individu sangat mungkin memiliki manfaat kesehatan yang signifikan," kata Ulf Ekelund, seorang ilmuwan peneliti senior di Epidemiologi Satuan Medical Research Council di Universitas Cambridge, pada 15 Januari 2015. (Baca: Kenapa Joging Bikin Kita Awet Muda?)
"Pengurangan risiko terlihat di berat badan normal, kelebihan berat badan, dan kegemukan," kata Ekelund. "Kami memperkirakan bahwa melakukan aktivitas fisik akan mengurangi jumlah kematian dua kali lebih banyak," katanya.
Dari perspektif kesehatan masyarakat, sangatlah penting untuk meningkatkan tingkat aktivitas fisik. Laporan itu diterbitkan pada American Journal of Clinical Nutrition.
"Pesan dari penelitian ini adalah jelas dan sederhana-untuk setiap berat badan tertentu, menjadi aktif secara substansial dapat mengurangi risiko kematian dini," kata Dr David Katz, ahli kesehatan dari Yale University Prevention Research Center.
Penelitian ini adalah pengingat bahwa gaya hidup yang baik sangat penting untuk kesehatan. "Ini tidak benar-benar tantangan yang berbeda, karena aktivitas fisik yang mengarah pada kebugaran juga merupakan cara untuk menghindari kegemukan," kata Katz.
Dalam penelitian ini, Ekelund dan rekan-rekannya mengumpulkan data dari 334.000 pria dan wanita. Selama rata-rata 12 tahun masa tindak lanjut, mereka mengukur tinggi badan, berat badan, lingkar pinggang, dan tingkat yang dilaporkan secara intensif.
Tim Ekelund menemukan bahwa mereka yang suka melakukan aktivitas fisik, dibandingkan dengan yang tidak ada aktivitas, adalah kunci untuk menurunkan kemungkinan kematian dini.
Para peneliti memperkirakan bahwa latihan yang membakar antara 90 dan 110 kalori per hari dapat mengurangi risiko kematian dini antara 16 dan 30 persen.
Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
11 hari lalu
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.
