TEMPO.CO , Lumajang -- Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Ayu Dewi Utari, mengatakan pendakian ke Gunung Semeru mungkin akan dibuka lagi pada akhir Maret atau awal April 2015. "Badai masih sering terjadi saat ini di kawasan Semeru," kata Ayu saat dihubungi Tempo, Minggu, 1 Maret 2015.
Ayu mengatakan minimal sebulan sekali sejak penutupan pada awal Januari 2015 lalu, mereka telah menerjunkan petugas ke lapangan untuk memantau situasi dan kondisinya. "Pertengahan Januari dan Februari lalu, petugas terjun ke Semeru untuk memantau kondisi lapangan," kata Ayu.
Berdasarkan laporan petugas setelah pemantauan lapangan pada pertengahan Februari lalu, ada pohon tumbang dan tanah longsor di sejumlah titik di jalur pendakian Gunung Semeru, dari Ranupane hingga Kalimati. "Ada jalur yang putus akibat tanah longsor," ujar Ayu.
Artinya, kata Ayu, masih sering terjadi badai di kawasan Gunung Semeru. Ihwal rencana pembukaan kembali jalur pendakian Semeru, pada pertengahan Maret ini mereka akan menggelar pertemuan untuk membahas rencana pembukaan. "Tidak mungkin awal Maret ini. Di atas masih badai," kata dia.
Pertemuan itu akan digelar setelah petugas melakukan survei lapangan. "Bagaimana perkiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika juga akan menjadi pertimbangan, selain tentunya pihak vulkanologi," kata Ayu. Dia mengatakan rekomendasi Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi diperlukan untuk menentukan batas pendakian.
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah Lumajang, berdasarkan laporan Pos Pengamatan Gunung Api Semeru di Gunung Sawur, menyebutkan status aktivitas Gunung Semeru saat ini masih tetap di level waspada. Informasi yang diperoleh Tempo dari warga di kaki Semeru juga menyebutkan bahwa guguran lava pijar terkadang masih terjadi.
DAVID PRIYASIDHARTA
Berita terkait
Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024
14 hari lalu
Gunung Bromo akan ditutup sementara mulai dari 25 April 2024
Baca SelengkapnyaSembilan Destinasi Wisata Terfavorit Selama Lebaran, Malioboro sampai Bromo
20 hari lalu
Kemenparekraf mengungkap sejumlah destinasi wisata yang menjadi tujuan utama wisatawan selama libur Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaSambut Lebaran, Sebanyak 3,5 Ton Sampah Gunung Bromo Dibersihkan
29 hari lalu
Sekitar 85 persen volume sampah yang diangkut dari Gunung Bromo berasal dari area Tengger Laut Pasir dan Penanjakan.
Baca SelengkapnyaMasalah Sampah di Kawasan Bromo Belum Sepenuhnya Bisa Diatasi, Ini Sebabnya
32 hari lalu
Hingga sekarang belum ada peraturan mengenai penanganan sampah di dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Baca SelengkapnyaBanyak Sampah, Kawasan Wisata Gunung Bromo Ditutup
34 hari lalu
Penutupan sementara bertujuan memulihkan kawasan dengan cara membersihkan sampah-sampah dari kawasan Bromo.
Baca SelengkapnyaGunung Bromo Ditutup untuk Kunjungan Wisatawan saat Hari Raya Nyepi
59 hari lalu
Penutupan kawasan wisata Gunung Bromo dilakukan untuk menghormati Hari Raya Nyepi, Tahun Baru Saka 1946.
Baca SelengkapnyaTerdakwa Kasus Kebakaran Hutan Teletubbies di Gunung Bromo Divonis 2,5 Tahun Penjara dan Denda Rp 3,5 Miliar
1 Februari 2024
Andrie Wibowo yang menjadi terdakwa dalam kebakaran bukit Teletubbies di Gunung Bromo dijatuhi vonis 2 tahun enam bulan penjara dan denda Rp3,5 miliar
Baca SelengkapnyaAsap Putih Tebal Bubung Tinggi 700 Meter di Atas Kawah Gunung Bromo Jawa Timur
9 Januari 2024
PVMBG menyampaikan bahwa asap putih tebal membubung setinggi sekitar 700 meter di atas puncak kawah Gunung Bromo di wilayah Provinsi Jawa Timur.
Baca Selengkapnya5 Spot Terbaik Melihat Matahari Terbit di Gunung Bromo saat Tahun Baru 2024
19 Desember 2023
Melihat matahari terbit di tahun baru dianggap lebih spesial di tempat yang tepat.
Baca SelengkapnyaGunung Bromo Kepulkan Asap Putih dan Kelabu, Hati-hati!
13 Desember 2023
PVMBG melaporkan adanya asap berwarna putih dan kelabu yang keluar dari kawah Gunung Bromo di Provinsi Jawa Timur pada Rabu, 13 Desember 2023.
Baca Selengkapnya