TEMPO.CO,Jakarta - Kepergian komedian Olga Syahputra setelah setahun menderita meningitis atau radang selaput otak belum lama ini tak hanya meninggalkan duka, tapi juga menyisakan satu pelajaran berharga. Wafatnya Olga mengingatkan masyarakat untuk menjaga tubuh agar tetap sehat dan tak berhenti menyadari pentingnya kesehatan.
Meskipun terdengar menyeramkan, meningitis sebetulnya dapat disembuhkan apabila mendapatkan penanganan yang tepat. Menurut dokter spesialis saraf Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON) Mursyid Bustami, ada tiga macam peradangan yang dapat menyerang otak. Pertama, meningitis atau radang yang hanya terjadi pada selaput otak (meningen).
Namun umumnya peradangan itu dapat menjalar ke otak, baik bagian fokal saja maupun keseluruhan. Kondisi kedua ini disebut encephalitis. Ketiga, jika peradangan terjadi pada selaput dan otak, kondisi itu disebut meningo-encephalitis. Pria yang juga menjabat Direktur Utama RSPON ini menerangkan gejala radang otak bermacam-macam. Gejala paling jelas yakni sakit kepala. Namun ada beragam gejala lain.
”Sakit kepala yang jelas. Bisa juga demam karena radang. Kalau mengenai otak, fungsi otaknya dapat terganggu. Bisa jadi pasien tidak sadar. Bisa pula gangguan bicara, orientasi. Kelemahan tubuh mirip dengan stroke juga bisa terjadi kalau peradangan mengenai bagian yang mengurusi gerak tubuh,” ujarnya.
Peradangan tersebut biasanya terjadi ketika daya tahan tubuh seseorang sedang menurun. Penyebabnya bermacam-macam. Antara lain virus, bakteri, jamur, dan parasit. Peradangan ini dapat pula merupakan komplikasi dari penyakit lain, seperti tuberkulosis (TBC). Lingkungan sekitar bisa menjadi sumber infeksi.
Berikut ini tip mencegah tubuh tertular meningitis.
1. Jaga daya tahan tubuh. Langkah ini bisa dilakukan antara lain dengan menerapkan pola hidup sehat, berolah raga secara teratur, dan beristirahat yang cukup.
2. Jaga kebersihan lingkungan sekitar. Kuman penyebab TBC yang dapat memicu komplikasi meningitis biasanya terdapat di ruangan dengan sirkulasi udara yang kurang baik.
3. Lakukan vaksinasi, terutama bagi Anda yang akan melaksanakan ibadah haji. Jangan lupa lengkapi juga anak Anda dengan vaksin TBC. Meski tidak dapat menjamin seratus persen, pemberian vaksin itu bermanfaat membantu tubuh melawan terjangan virus penyebab meningitis.