TEMPO Interaktif, Jakarta:Menteri Kesehatan Siti Fadhilah Supari mencurigai satu orang lagi terinfeksi virus flu Burung. Orang tersebut adalah salah satu kontak atau orang yang pernah berhubungan dengan korban Rini Dina yang beberapa waktu lalu meninggal dunia. "Sampel darah dari orang sekitar (korban) diambil. Memang ada suspect tapi orangnya sehat. Kami masih akan teliti,"ujarnya seusai rapat koordinasi di kantor Menkokesra di Jakarta, Jumat (16/9). Namun Menteri Sii Fadhilah tidak menyebutkan orang tesebut, keluarga atau bukan. Menurutnya, semua kontak yang diambil sampel darahnya tidak menunjukan tanda-tanda penemuan yang akut. Sampel darah korban Rini sudah dinyatakan positif terinveksi virus H5N1. Frekuensi (penelitian lanjutan) untuk menentukan asal virus belum selesai. "Mungkin 1-2 hari lagi,"katanya. Departemen Kesehatan saat ini melakukan prosedur yang sama seperti yang pernah dilakukan almarhum Iwan. Depkes juga memberikan tambahan prosedur berupa perlindungan terhadap orang-orang yang beresiko tinggi H5N1.Saat ini, Departemen Kesehatan juga melakukan penelitian epidemiologi, klinis dan laboratoris. "Untuk antisipasi apakah ada kemungkinan perubahan-perubahan virus (mutasi),"ujarnya. Virus flu burung saat ini belum menular dari manusia ke manusia. "Masih dari hewan ke manusia,"ujarnya. Untuk itu dia meminta masyarakat tetap tenang dan meningkatkan kesadaran akan kebersihan lingkungan. "Dan jangan takut makan ayam,"ujarnya.Ami Afriatni
Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat
8 hari lalu
Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat
Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.