Pengunjung melihat sebuah ponsel pintar di salah satu stand pada pameran Mega Bazaar dan Focus di Jakarta, 4 Maret 2015. Pameran tersebut merupakan kombinasi pameran gadget terbaru dan kamera yang menjadi tren di dunia teknologi informasi, game dan fotografi. Tempo/Tony Hartawan
TEMPO.CO,Jakarta - Generasi Z merupakan generasi terkini yang lahir setelah 1994. Lahir dari Generasi X, generasi ini memiliki persamaan dengan Generasi Y, yakni sama-sama dekat dengan teknologi.
CEO Karir.com Dino Martin menerangkan, Generasi Y, yang lahir antara 1981 dan 1995, kerap disebut juga sebagai generasi Millennial.
"Generasi ini tumbuh di tengah transisi perkembangan teknologi. Mereka menghadapi perkembangan teknologi, dari perubahan analog menjadi digital, kabel menjadi nirkabel, hard drive menjadi cloud, dan sebagainya," kata Dino dalam surat elektronik yang diterima Tempo, Senin, 6 Juli 2015.
Generasi Z merupakan penerus Generasi Y. Keduanya terbilang sangat akrab dengan dunia Internet. Namun karakteristik Generasi Z jauh lebih melek teknologi. Dibanding Generasi Y, mereka juga memiliki kesadaran privasi yang lebih tinggi.
“Generasi Z adalah generasi yang lebih matang, aktif kerja sosial, peduli terhadap lingkungan, tumbuh dalam akulturasi ras dan gender,” kata Dino. Generasi Z juga lebih ingin menciptakan ketimbang berbagi, lebih percaya diri, serta berorientasi pada kesuksesan dan kebenaran kelompok.
Tak hanya itu, Generasi Z juga dididik menjadi generasi yang kritis terhadap politik dan kemanusiaan. Mereka sangat ingin berkontribusi terhadap perubahan. “Mereka ingin apa yang mereka lakukan memberi dampak kepada dunia,” kata Dino.