TEMPO.CO, Jakarta - Kopi ternyata tak berhubungan dengan penyakit gaya hidup seperti munculnya risiko penyakit yang berhubungan dengan gaya hidup, seperti obesitas dan diabetes, menurut studi dalam International Journal of Epidemiology belum lama ini.
Dalam sebuah studi, para peneliti dari University of Copenhagen and Herlev and Gentofte Hospital meneliti gen yang mempengaruhi keinginan meminum kopi serta penyakit yang berhubungan gaya hidup.
Mereka melibatkan sekitar 93 ribu orang Denmark yang tergabung dalam Copenhagen General Population Study.
Menurut studi itu, jika seseorang memiliki gen spesial (yang terkait dengan kopi), ia akan meminum lebih banyak kopi dibandingkan mereka yang tidak memiliki gen-gen spesial itu.Melalui temuan ini, para peneliti mampu melihat peningkatan konsumsi kopi bisa meningkatkan atau menurunkan risiko perkembangan penyakit yang berhubungan dengan gaya hidup.
"Kami dapat melihat, kalau, gen-gen yang terkait dengan kebiasaan meminum kopi secara mengejutkan tak berhubungan dengan risiko berkembangnya diabetes tipe dua dan obesitas. Ini menunjukkan, meminum kopi tak menyebabkan munculnya penyakit gaya hidup," ungkap profesor klinis dari Fakultas Kesehatan dan Ilmu Kedokteran, Universitas Copenhagen, Boerge Nordestgaard seperti dilansir Science Daily.
ANTARA
Berita terkait
Kopi Dingin atau Panas, Mana Lebih Baik Manfaatnya?
15 Juli 2018
Anda lebih suka minum kopi dalam keadaan panas atau dingin? Simak perbedaan manfaatnya.
Baca SelengkapnyaSaatnya Merayakan Kopi
24 Maret 2018
KOPI Nusantara telah menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
Baca SelengkapnyaMinum Kopi Bikin Panjang Umur: Mitos atau Fakta? Simak Riset Ini
12 Desember 2017
Minum kopi merupakan ritual wajib bagi beberapa orang.
Baca SelengkapnyaHari Kopi Dunia, Sudah Tahu Kopi dari Lepehan Kera?
30 September 2017
Tidak hanya kopi luwak yang biji kopinya sempat dicerna luwak. Toratima pun salah satu kopi yang sempat dicerna mamalia seperti kera.
Baca SelengkapnyaHari Kopi Sedunia, Ini Perbedaan Kopi Robusta dan Arabika
29 September 2017
Ini adalah perbedaan kopi robusta dan arabika
Baca SelengkapnyaHari Kopi Sedunia, Tip Meroasting Biji Kopi Sesuai Selera
29 September 2017
Hari Kopi Sedunia sangat sayang dilewatkan tanpa belajar seluk-beluk perkopian, termasuk meroasting.
Baca SelengkapnyaHari Kopi Sedunia, Tip Meroasting Biji Kopi Sesuai Selera
29 September 2017
Hari Kopi Sedunia sangat sayang dilewatkan tanpa belajar seluk-beluk perkopian, termasuk meroasting.
Baca SelengkapnyaHari Kopi Sedunia, Apa Saja Cita Rasa Kopi?
29 September 2017
Kebanyakan orang menilai kopi hanya dengan ?enak, pahit, mantap?. Padahal masih banyak cita rasa yang ditawarkan berbagai jenis kopi di Indonesia.
Baca Selengkapnya4 Langkah agar Kopi Tubruk Mencapai Taraf Nikmat Maksimal
10 September 2017
Tip Trainer dari Barista Indonesia Coffee Academy dan Sekretaris Bidang Pelatihan dan Bisnis Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia.
Baca SelengkapnyaSetelah 20 Menit dari Seduhan, Rasa Kopi Tubruk akan Berubah
10 September 2017
Kopi yang sudah dingin, ekstrasi kafeinnya akan semakin banyak keluar.
Baca Selengkapnya