Softball Makin Naik Daun di Makassar

Reporter

Jumat, 31 Juli 2015 13:21 WIB

Pemain Indonesia berlari ke area lawan di pertandingan melawan Thailand dalam Softball South East Asian (SEA) Men's Championship di Arena Softball CPI, Makassar, Sulsel, 4 September 2014. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Makassar - Softball menjadi satu permainan yang diminati warga Makassar dan sekitarnya. Komunitas mulai terbangun bagi penyuka jenis olahraga ini. Mereka yang berhimpun per Maret lalu itu menamakan diri Komunitas Softball Phinisi.

“Mencari teman baru yang memiliki hobi sama adalah satu alasan komunitas ini dibentuk,” kata Ketua Komunitas Softball Phinisi, Janwar, seperti ditulis Koran Tempo Makassar, Jumat, 31 Juli 2015. Pekan ini berlangsung Kejuaraan Softball Wali Kota Makassar Cup 2015 di Lapangan Karebosi, Makassar.

Janwar bersama sepuluh kawannya sesama pendiri komunitas bermaksud memperkenalkan jenis olahraga yang populer di Amerika Serikat itu. “Bermain softball dapat melatih cara berpikir dan mengambil keputusan secara cepat,” ujarnya.

Janwar merujuk ucapannya itu pada kebutuhan akan konsentrasi yang tinggi ketika memukul bola. Bola yang lebih besar daripada pemukulnya, dia menambahkan, membuat pemain softball harus memukul dengan tepat agar bola melesat.

Donny Kusuma, aktor yang juga atlet softball profesional, mengatakan 60 persen permainan ini lebih mengandalkan otak, baru sisanya fisik. “Saya sepakat dengan wali kota yang menyebut ini sebagai permainan otak,” ujarnya.

Setelah memukul bola, kata Donny, setiap pemain dituntut langsung mengambil keputusan. Apakah mau lari atau mengambil poin berikutnya dengan tetap tinggal. “Jadi dituntut berpikir cepat,” tuturnya sesaat setelah berbagi tip bermain softball di lokasi yang sama.

Janwar mengenal softball sejak bangku sekolah dasar. Bersama kakaknya, ia sering menghabiskan waktu bermain softball di Lapangan Merdeka, Kabupaten Bone.

Setelah bergabung, Janwar bersama kawan-kawannya di Komunitas Softball Phinisi rutin berlatih bersama tiga kali dalam sepekan. Mereka berlatih setiap Selasa, Kamis, dan Sabtu di lapangan softball yang terletak di bagian barat Lapangan Karebosi.

Tak hanya di lapangan, para anggota komunitas ini juga sering bertemu di warung kopi Piccadilly. Pertemuan ini menjadi ajang untuk berbagi pengalaman seputar perkembangan permainan softball. Jika ada pemain softball profesional yang kebetulan jalan-jalan di Makassar, Janwar akan mengajaknya bertemu dengan para anggota komunitas dan berbagi pengalaman seputar dunia softball. Saat ini, anggotanya sekitar 40 orang, yang kebanyakan pelajar dan mahasiswa.

Sarung tangan (glove), pemukul (bat), pelindung tubuh, dan bola menjadi alat yang wajib disiapkan untuk bermain softball. Sayangnya, di wilayah Makassar, kita masih akan sangat kesulitan menemukan alat-alat ini. “Kami selalu pesan di Jakarta,” ucapnya. “Biasanya kami kumpulkan uang untuk membeli. Maklum, harganya cukup mahal.”

Jika berminat untuk bergabung, kata Janwar, cukup datang saat komunitas ini berlatih, sekaligus berkenalan dengan teman-teman komunitas. “Tidak ada syarat khusus. Hanya mengisi formulir,” katanya.

MUHCLIS ABDUH | IRMAWATI

Berita terkait

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

2 hari lalu

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International Indonesia mendesak polisi segera membebaskan puluhan mahasiswa yang ditangkap saat Hari Buruh dan Hari Pendidikan.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

2 hari lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

IMD Rilis Hasil Survei Smart City Index dan Persoalannya, Tiga Kota di Indonesia Masuk Daftar

11 hari lalu

IMD Rilis Hasil Survei Smart City Index dan Persoalannya, Tiga Kota di Indonesia Masuk Daftar

Jakarta, Medan, dan Makassar masuk dalam daftar survei Smart City Index 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

22 hari lalu

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu

Baca Selengkapnya

Penerbangan Internasional di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar Meningkat 8,29 Persen

32 hari lalu

Penerbangan Internasional di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar Meningkat 8,29 Persen

Aktivitas penerbangan internasional yang datang, berangkat, dan transit di Bandara Sultan Hasanuddin Airport Makassar pada Februari 2024 meningkat.

Baca Selengkapnya

Petugas Damkar Diduga Dihalang-halangi Satpam Masuk ke Pabrik PT Charoen Pokphand Saat Terjadi Kebakaran

34 hari lalu

Petugas Damkar Diduga Dihalang-halangi Satpam Masuk ke Pabrik PT Charoen Pokphand Saat Terjadi Kebakaran

Petugas damkar disebut dihalang-halangi oleh petugas satpam, karena alasannya kebakaran di pabrik PT Charoen Pokphand sudah aman terkendali.

Baca Selengkapnya

Divonis 10 Tahun Penjara Karena Gratifikasi Rp 58,9 Miliar, Andhi Pramono Dinilai Tak Mendukung Pemberantasan Korupsi

34 hari lalu

Divonis 10 Tahun Penjara Karena Gratifikasi Rp 58,9 Miliar, Andhi Pramono Dinilai Tak Mendukung Pemberantasan Korupsi

Eks Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono divonis 10 tahun penjara atas dakwaan menerima gratifikasi sebesar Rp 58,9 miliar.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Pabrik Charoen Pokphand di Makassar, 1 Pekerja Tewas Belasan Lainnya Luka-luka

34 hari lalu

Kebakaran Pabrik Charoen Pokphand di Makassar, 1 Pekerja Tewas Belasan Lainnya Luka-luka

Kebakaran pabrik pakan ternak PT Charoen Pokphand di Makassar diawali suara ledakan yang memicu percikan api.

Baca Selengkapnya

Kasus TPPU Andhi Pramono, KPK Sita Lahan di Kabupaten Banyuasin

35 hari lalu

Kasus TPPU Andhi Pramono, KPK Sita Lahan di Kabupaten Banyuasin

KPK kembali menemukan dan menyita aset tanah seluas 2.597 meter persegi terkait Andhi Pramono di Banyuasin, Sumatera Selatan.

Baca Selengkapnya

KPK Apresiasi Hakim Vonis Andhi Pramono 10 Tahun Penjara

35 hari lalu

KPK Apresiasi Hakim Vonis Andhi Pramono 10 Tahun Penjara

KPK mengapresiasi putusan Majelis Hakim Tipikor terhadap bekas Kepala Kantor Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono

Baca Selengkapnya