Cuci Tangan Pakai Sabun Cegah Diare

Minggu, 15 Oktober 2017 13:55 WIB

Seorang ibu menggendong jasad bayinya (3 bulan) yang meninggal karena demam dan diare di kamp pengungsi Kyein Ni Pyin, Rakhine, Myanmar (23/4). Lembaga MSF-H yang melayani 500,000 lebih pengungsi, dan sejumlah lembaga lainnya tidak dapat lagi menyalurkan bantuan. REUTERS/Minzayar

TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit diare masih menjadi masalah utama di beberapa daerah di Indonesia. Direktur Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan Eni Gustina mengatakan, setiap tahun, 1,7 juta anak meninggal karena diare. Dengan mencuci tangan pakai sabun, kematian anak karena diare dapat dicegah.

Berdasarkan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2015, sekitar 520 ribu balita meninggal dalam setahun. “Kita menggaungkan cuci tangan pakai sabun karena dapat mencegah diare, meningkatkan kesehatan masyarakat, menurunkan kematian balita, dan meningkatkan kehadiran anak di sekolah,” katanya dalam acara temu media terkait dengan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia, Jumat, 13 Oktober 2017, di gedung Kementerian Kesehatan.

Baca: 3 Trik Melawan Diare yang Sering Menyerang Balita

Cuci tangan pakai air, kata Eni, hanya dapat membunuh 50 persen kuman. Bila cuci tangan menggunakan sabun, 80 persen kuman bisa mati. Kuman tersebut mati karena terdapat zat yang bersifat basa dalam sabun. Sebaiknya gunakan sabun cair daripada sabun batang. Sebab, sabun cair lebih terjaga kualitasnya. “Untuk sabun batang, jangan sampai terendam air karena air tersebut bisa menularkan penyakit,” ujarnya.

Baca: Diare dan Ingin Terus Makan Manis, Waspada Gejala Usus Bocor

Cuci tangan memakai sabun terlihat sepele, tapi itu sangat penting untuk di daerah terpencil. Di daerah terpencil, kasus diare masih tinggi. Karena itu, sosialisasi untuk membiasakan cuci tangan dengan sabun masih penting dilakukan untuk mencegah diare dan kematian pada anak. “Memang banyak tantangan dan hambatan untuk mensosialisasikan ini. Belum lagi dipengaruhi sosial, budaya, geografi, dan pendidikan,” ucapnya.

Berita terkait

Lonjakan Kasus Diare di Kecamatan Sutera, Diduga Air Tercemar Pasca Banjir

11 jam lalu

Lonjakan Kasus Diare di Kecamatan Sutera, Diduga Air Tercemar Pasca Banjir

Sebanyak 202 orang di Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan terjangkit penyakit diare. Lima balita meninggal karena dehidrasi parah saat diare.

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

9 hari lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Macam Penyakit yang Rawan Menyerang Anak di Masa Mudik Lebaran

30 hari lalu

Macam Penyakit yang Rawan Menyerang Anak di Masa Mudik Lebaran

Dokter mengatakan anak berisiko diare selama mudik Lebaran akibat pola makan yang tidak teratur. Penyakit apa lagi yang juga mengintai?

Baca Selengkapnya

Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

41 hari lalu

Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

Musim hujan membawa risiko peningkatan penyebaran berbagai penyakit berikut ini.

Baca Selengkapnya

Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

50 hari lalu

Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

Sebagai bahan makanan yang mengandung lemak, santan memang dapat memicu gangguan pencernaan pada sebagian orang, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan atau oleh orang yang memiliki sensitivitas pencernaan tertentu.

Baca Selengkapnya

5 Tips Menghindari Dehidrasi saat Berpuasa

50 hari lalu

5 Tips Menghindari Dehidrasi saat Berpuasa

Dehidrasi saat puasa tetap dapat dicegah, salah satunya dengan penuhi kebutuhan cairan di dalam tubuh agar tetap seimbang.

Baca Selengkapnya

8 Penyakit yang Paling Banyak Menyerang Anak

51 hari lalu

8 Penyakit yang Paling Banyak Menyerang Anak

Pakar kesehatan menjelaskan delapan penyakit yang paling umum menyerang anak-anak, dari campak sampai cacar air.

Baca Selengkapnya

90 Persen Kasus Diare Bayi dan Anak Disebabkan Rotavirus

22 Februari 2024

90 Persen Kasus Diare Bayi dan Anak Disebabkan Rotavirus

Rotavirus adalah penyebab terbanyak kasus diare pada bayi dan anak berusia di bawah 2 tahun, yaitu sebanyak 90 persen.

Baca Selengkapnya

Guru Besar UI Bagi Saran Cegah Diare pada Anak di Musim Hujan

11 Februari 2024

Guru Besar UI Bagi Saran Cegah Diare pada Anak di Musim Hujan

Pakar kesehatan anak menyebutkan orang mudah terkena diare karena lingkungan yang kotor serta buruknya kebersihan individu.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Sedang Tinggi, Pakar Ingatkan 6 Penyakit Ini

8 Februari 2024

Curah Hujan Sedang Tinggi, Pakar Ingatkan 6 Penyakit Ini

Waspadai enam penyakit berikut yang rentan menyerang saat curah hujan tinggi. Simak penjelasan pakar berikut.

Baca Selengkapnya