Kenapa Kue Nanas Jadi Oleh-Oleh Utama Taiwan?

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Selasa, 17 Oktober 2017 13:07 WIB

Kue Nanas adalah suvenir nomor 1 Taiwan/Vigorkobo.com

TEMPO.CO, Jakarta - Berbagai macam kue khas Taiwan yang bisa menjadi pilihan oleh-oleh Anda saat berkunjung ke Taiwan. Tapi dari semua pilihan, kue nanas yang berada di urutan nomor pertama suvenir favorit pengunjung. "Kue nanas memang yang paling terkenal," kata Business Director toko oleh-oleh Vigor Kobo, Haruko, pada acara Pameran Produk Pariwisata Taiwan 2017 di Jakarta Senin 16 Oktober 2017.

Menurut Haruko, nanas memang sudah terkenal sejak ratusan tahun lalu di Taiwan. Buah nanas, tumbuh di hampir semua daerah negara itu. "Dulu, di Taiwan terlalu banyak panen buah nanas. Sehingga orang dulu akhirnya mengolah buah nanas menjadi selai nanas pada kue itu," kata Haruko. Baca: Taiwan Dorong Wisata Ramah Muslim

Haruko mengatakan dalam bahasa Kantonis, atau bahasa yang digunakan di Hongkong, nanas disebut Ong Lai. Secara harfiah, Ong Lai artinya beruntung. Masyakarat Taiwan, kata Haruko, percaya bahwa memakan nanas akan memberikan keberuntungan pada dirinya. "Kalau pun tidak beruntung, masyarakat percaya dengan memakan nanas, perasaan akan lebih bahagia. Sehingga bila ada yang sedih, dengan nanas, akan berubah perasaannya," katanya.

Indonesia pun memiliki kue nanas alias nastar yang paling sering dibuat saat menjelang lebaran. Kue nanas di Taiwan cukup sering disajikan pada acara Dragon Boat Festival. "Tapi lama-lama, kue nanas, bisa ditemukan kapas saja," kata Haruko. Baca: Agrowisata Taiwan, dari Makanan Halal hingga Petik Buah Sendiri

Menurut Haruko, ada beberapa perbedaan kue nanas Indonesia dan kue nanas asal Taiwan. Dari mulai ukuran. Kue nanas Taiwan memiliki ukuran yang cukup besar dibandingkan kue nastar Indonesia. Dari segi rasa, kue nanas Taiwan pun tidak semanis kue nastar Indonesia. Selain itu, berbeda dari kue nastar Indonesia yang biasanya diolesi mentega atau kuning telur di bagian permukaan atasnya, kue nanas Taiwan tidak ada olesannya. "Dulu bentuk kue nanas Taiwan hanya kotak, namun semakin modern, kue nanas memiliki banyak bentuk," kata Haruko.

Advertising
Advertising

Di tempat oleh-olehnya, banyak sekali pembeli kue nanas. Wisatawan tidak hanya bisa membeli kue yang dibungkus rapi, mereka pun bisa merasakan wisata membuat kue nanas di toko itu. "Turis bisa ikut merasakan pengalaman bagaimana memasukan nanas dalam adonan," katanya.

Berita terkait

Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata, SPMT Layani Kapal Pesiar Sandar di Pelabuhannya

8 jam lalu

Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata, SPMT Layani Kapal Pesiar Sandar di Pelabuhannya

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) membeberkan bagaimana ramainya kapal pesiar yang bersandar di pelabuhan yang dikelolanya belakangan ini.

Baca Selengkapnya

11 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus Pariwisata Terguling di Subang, Kemenhub: Bus Tidak Punya Izin Angkutan

11 jam lalu

11 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus Pariwisata Terguling di Subang, Kemenhub: Bus Tidak Punya Izin Angkutan

Kemenhub angkat bicara soal kecelakaan bus pariwisata di Jalan Raya Kampung Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Bebas Visa Hingga Akhir Mei 2024 Ini 8 Destinasi Menarik yang Harus Dikunjungi

1 hari lalu

Sri Lanka Bebas Visa Hingga Akhir Mei 2024 Ini 8 Destinasi Menarik yang Harus Dikunjungi

Jelajahi keajaiban Sri Lanka dari Sigiriya, Anuradhapura, Kandy, Ella, Galle, Mirissa, Nuwara Eliya, Yala

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Perpanjang Bebas Visa untuk 7 Negara Hingga Akhir Mei 2024

1 hari lalu

Sri Lanka Perpanjang Bebas Visa untuk 7 Negara Hingga Akhir Mei 2024

Kebijakan bebas visa untuk menarik jumlah wisatawan ke Sri Lanka

Baca Selengkapnya

Kementerian Pariwisata Minta 3 Ribu Desa Wisata Ikut Sertifikasi Halal

2 hari lalu

Kementerian Pariwisata Minta 3 Ribu Desa Wisata Ikut Sertifikasi Halal

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendorong 3 ribu desa wisata untuk ikut sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Ajak Investor Asing Masuk Indonesia

2 hari lalu

Sandiaga Uno Ajak Investor Asing Masuk Indonesia

Menteri Sandiaga Uno mengajak investor asing untuk berinvestasi di sektor pariwisata Indonesia.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kapal Perang AS di Selat Taiwan, Alasan Amerika Hentikan Pengiriman Senjata ke Israel

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Kapal Perang AS di Selat Taiwan, Alasan Amerika Hentikan Pengiriman Senjata ke Israel

Top 3 dunia adalah kapal perang AS melintasi Selat Taiwan, pengiriman bom JDAM ditangguhkan hingga rumah kosong di Jepang menjamur.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

5 hari lalu

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

Masyarakat perlu mendukung perempuan dalam mengejar kesempatan dan kesuksesan di berbagai bidang, termasuk di menjadi pemandu wisata perempuan.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

7 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

8 hari lalu

Mampir ke Jakarta Tzuyu TWICE Bagi Makna Kecantikan hingga Pose di Jalur Evakuasi

Tzuyu membagikan beberapa momen saat di Jakarta

Baca Selengkapnya