TEMPO, Jakarta - Pakar Andrologis dari Brawijaya Hospital Nugroho Setiawan mengatakan bila pasangan ingin memiliki anak, sebaiknya mereka bercinta setiap dua hari sekali. "Jangan bercinta setiap hari, sebaiknya dua hari sekali saja," katanya saat peluncuran Sutra Perkasa di Jakarta Senin 23 Oktober 2017.
Nugroho mengatakan kebanyakan semangat bercinta pada pasangan baru untuk membuat anak sangat menggebu-gebu. Tak jarang Nugroho mendengar bahwa pasangan baru ini melakukan hubungan seksual setiap hari.
Ia mengatakan bila pasangan berhubungan intim setiap hari, kemungkinan besar, sperma yang dihasilkan itu kurang bagus. Akhirnya, kenikmatan tidak bisa dirasakan keduanya, dan pembuahan pun jarang terjadi. "Kalau setiap hari, kualitas sperma itu rendah, tapi kalau berhubungan intim dua hari sekali, kualitas spermanya akan bagus," katanya.
Nugroho mengatakan sperma yang sehat diproduksi minimal dua hari. Dengan bercinta setiap dua hari sekali, maka sperma yang sehat dapat selalu tersimpan di vagina wanita. "Kalau (berhubungan ) setiap hari, biasanya sperma itu hanya akan membasahi vagina wanita," katanya.
Menurut Nugroho penyimpanan sperma di vagina wanita setiap dua hari sekali itu akan mempermudah pembuahan. Alasannya banyak pasangan yang tidak tahu kapan waktu subur si wanita. "Sperma dapat hidup selama 2-7 hari. Dengan ada stok sperma di wanita, maka saat si perempuan mengalami kesuburan, bisa saja terjadi pembuahan," katanya.
Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?
