TEMPO.CO, Jakarta - Para profesional dengan keahlian digital diperkirakan sedang jadi buruan perusahaan-perusahaan. Hal tersebut berkaitan dengan banyaknya bisnis yang merambah bidang tersebut.

Berdasarkan survey gaji tahunan terbaru di Asia Tenggara yang dirilis oleh perusahaan spesialis rekrutmen profesional Robert Walters 2017, kandidat lokal dengan keterampilan teknis yang kuat khususnya di bidang teknologi informasi dan pengalaman internasional akan sangat diminati. Kandidat-kandidat tersebut dianggap mampu menjawab tantangan era digital sekarang.

Toby Fowlston, Managing Director untuk Asia Tenggara Robert Walters mengatakan, tren digitalisasi yang menyapu kawasan ini telah memacu banyak bisnis untuk menciptakan platform online atau mobile karena perusahaan berusaha meningkatkan daya saing dan pangsa pasar.

Baca juga:
Kunci Sehat ala Italia Selatan
Mewarnai, Hobi Baru yang Bisa Mengusir Depresi
Pernah Jadi Model, Setya Novanto Sabet Gelar Pria Tampan Surabaya

"Sebagai hasil dari transformasi ini banyak perusahaan yang ingin mempekerjakan para profesional dengan keahlian digital, baik di bidang pemasaran dan teknologi informasi, terutama mereka yang mampu dalam menjalankan infrastruktur digital back office atau dengan keahlian teknologi khusus," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu 22 November 2017.

Dia menambahkan profesional TI di bidang komputasi cloud, keamanan siber dan big data juga diminati karena sub sektor ini menjadi area pertumbuhan utama. "Tren ini diperkirakan akan berlanjut pada 2018."

Survey tersebut juga mencatat bahwa fokus pada transformasi bisnis ke platform digital telah memicu permintaan bagi profesional sumber daya manusia yang memiliki pengalaman akan perubahan manajemen, terutama yang terbukti telah sukses mengelola transformasi budaya perusahaan.