Hasil Riset: Generasi Milenial Paling Suka Investasi Emas

Reporter

Bisnis.com

Editor

Mitra Tarigan

Selasa, 28 November 2017 17:30 WIB

Emas batangan di etalase toko di Pasar Tebet Barat, Jakarta Selatan, Rabu (15/10). Investor mulai mengalihkan investasinya dari saham ke emas. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Sudah menjadi rahasia umum bahwa generasi milenial dikenal sebagai generasi yang paling sulit menabung. Sekalipun menyisihkan sebagian penghasilannya, banyak yang menyebut milenial cenderung menabung untuk jangka pendek, seperti mengumpulkan uang untuk biaya liburan.

Kendati demikian, ternyata tak semua milenial berpikir demikian. Sebuah studi yang dilakukan Alvara Research Centre bertajuk "The Urban Middle-Class Millennials Indonesia: Financial and Online Behavior" mengungkapkan sebagian milenial sebenarnya mulai melek terhadap perilaku keuangan, termasuk investasi untuk masa depan mereka.

Baca: 6 Gaya Hidup Orang Terkaya Bill Gates, Anak Tidak Dapat Warisan

Hasil studi yang dipublikasikan pada Februari 2017 ini menyebutkan milenial sudah melek dan tidak tabu lagi dengan produk investasi, baik yang konvensional, seperti emas dan properti, maupun modern, seperti saham dan reksadana. Meski faktanya demikian, ditemui juga kenyataan kepemilikan produk investasi generasi milenial masih terbatas. Dari hasil penelitian ini, produk investasi yang paling banyak dimiliki adalah emas dan properti.

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Alvara Research Centre terhadap kepemilikan produk investasi milenial, 29,6 persen berinvestasi emas, 16.7 persen properti, 5,65 persen asuransi, dan selebihnya memilih produk investasi lain.

Baca: Persamaan Cincin Tunangan Meghan Markle dan Kate Middleton

Meskipun pemilikan investasi milenial masih terbatas, studi ini juga menyatakan milenial sudah mulai memilah produk investasi yang akan digunakan pada masa depan. Hal tersebut terlihat dari besarnya proporsi responden yang merencanakan keuangan 39,4 persen, meskipun presentasi yang tidak merencanakan lebih besar, yakni 60.6 persen.

Berita terkait

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

1 jam lalu

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

Kadin menggelar panel diskusi sebagai rangkaian dari SIWW 2024. Akses terhadap air bersih masih menjadi tantangan sejumlah wilayah di Indonesia.

Baca Selengkapnya

BRI Danareksa dan Succor AM Jalin Kerja Sama, Bidik Kenaikan AUM 50 Persen

3 jam lalu

BRI Danareksa dan Succor AM Jalin Kerja Sama, Bidik Kenaikan AUM 50 Persen

Sucor Aset Management menjalin kerja sama dengan BRI Danareksa Sekuritas untuk distribusi produk investasi reksa dana. Seperti apa targetnya tahun ini

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

3 jam lalu

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

Bank CIMB Niaga bekerja sama dengan Principal Indonesia untuk meluncurkan Reksa Dana Syariah Principal Islamic ASEAN Equity Syariah.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

10 jam lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

12 jam lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

21 jam lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

22 jam lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

2 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

2 hari lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

3 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya