8 Tren Kesehatan yang Hits pada 2017

Reporter

Bisnis.com

Editor

Mitra Tarigan

Rabu, 13 Desember 2017 17:18 WIB

Ilustrasi diet dan metabolism by Boldsky

TEMPO.CO, Jakarta - Ada banyak tren kesehatan yang sempat muncul pada 2017. Hal ini terkait dengan upaya orang untuk diet atau menurunkan berat badannya. Mulai dari diet keto, beragam jenis olahraga, bahkan hingga yang paling ekstrim lewat bedah dan kecantikan medis. Secara umum, tren ini bukan hanya diikuti kaum perempuan yang punya obsesi untuk diet saja, namun juga kaum pria ikut terbawa arus tren tersebut.

Berikut jenis tren kesehatan yang sempat digandrungi masyarakat pada 2017 seperti dilansir Timesofindia.com. Baca: 4 Dampak Saat Ajakan Hubungan Intim Ditolak

Diet Keto
Diet ketogenik adalah metode diet tinggi kuantitas lemak sehat, tinggi kualitas tetapi rendah kuantitas protein, bebas karbohidrat kecuali karbohidrat dari sayuran. Metode diet ini biasanya digunakan untuk penyembuhan epilepsi tanpa menggunakan obat-obatan, selain itu, metode diet ini dirasakan bisa sebagai cara membunuh sel-sel kanker.

Premis-nya, yakni: "Sel-sel kanker butuh glukosa untuk berkembang, dan karbohidrat berubah menjadi glukosa dalam tubuh. Dalam kondisi pembatasan kuantitas asupan karbohidrat dan protein, menyebabkan sel-sel kanker menjadi kelaparan. Selain itu, asupan protein dengan kuantitas rendah cenderung meminimalkan mTOR (mammalian target of rapamycin) pathway yang mempercepat proliferasi sel."

Detoks gula
Detoks yang saat ini dilakukan untuk mengurangi konsumsi gula, dan karbohidrat yang kaya akan gula. Banyak yang berpikir bahwa langkah ini bisa menurunkan berat badan dengan cepat, karena gula dan karbohidrat disebut sebagai pemeran utama dalam kenaikan berat badan. Baca: Efek Bullying, Ini yang Terjadi pada Rina Nose

Advertising
Advertising

Satu mangkok makanan
Makanan yang disajikan dalam satu mangkok saja bisa membatasi asupan makanan Anda dan juga membuat Anda sadar akan ukuran porsi Anda. Tren yang datang dari negara-negara Jepang dan China ini, cepat menyebar ke negara lainnya dan makin digemari. Makanan dalam satu mangkok juga bisa mengakomodasi semua jenis makanan sehat yang ada butuhkan dalam satu porsi sekaligus.

Makanan berwarna
Mengkonsumsi makanan dalam berbagai warna tidak hanya menyenangkan mata tapi juga lidah Anda. Manfaat tambahan dari ini adalah bahwa makanan berwarna penuh dengan antioksidan dan karenanya membantu Anda tetap sehat. Karena makanan berwarna alami biasanya berasal dari sayuran yang memiliki aneka warna seperti wortel, bayam, brokoli, dan lainnya.

Olahraga berpasangan
Ini merupakan kebiasaan kuno namun makin populer sepanjang 2017. Dengan banyak pasangan yang memamerkan kegiatan olahraga bareng pasangannya ke media sosial, telah memicu pasangan lainnya mengikutinya untuk melakukan hal sehat yang menyenangkan bersama pasangannya. Baca: 5 Faktor Penyebab Stres pada Orang Indonesia, Ini 5 Solusinya

Video resep masakan
Ini bukan hal baru, tapi dengan adanya video yang berkaitan dengan makanan di negeri Barat, membuat tren ini makin digemari. Tidak hanya makanan lezat, sarat lemak tapi resep cepat sehat untuk individu yang tinggal jauh dari rumah memainkan triknya dan membuat semua orang ketagihan.

Diet Mediterania
Diet lain yang mulai meluas pada tahun 2017, makanan Mediterania penuh dengan buah dan sayuran untuk mengisi piring Anda. Banyak diet menjadi populer hanya karena fakta bahwa negara-negara yang mengikuti mereka memiliki populasi yang relatif lebih sehat. Diet Mediterania sering dilakukan di negara-negara timur tengah.

Transformasi bentuk tubuh
Tren terbaik sejauh ini. Dengan diet ketat yang membuat jalan keluar dari pikiran semua orang, akhirnya kita mengerti bahwa penambahan berat badan atau penurunan berat badan atau perawatan adalah usaha yang berkepanjangan. Kita perlu memberi waktu tubuh kita untuk mengubahnya secara permanen. Dengan banyak selebriti yang menganjurkan hal yang sama dan menjadi vokal tentang hal itu, banyak orang akhirnya mengerti arti perubahan gaya hidup permanen.

Berita terkait

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

2 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

4 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

4 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

12 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

13 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

13 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

14 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

14 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

14 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

18 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya