TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 54 persen tingkat stres penduduk Indonesia disebabkan oleh masalah finansial.
Begitu diungkapkan Healthy living Index Survey 2016 yang digelar AIA di 15 negara di wilayah Asia Pasifik . Healthy Living Index Survey 2016 ini merupakan survei ketiga yang dilakukan oleh AIA, survey pertama diumumkan pada 2011 dan survey kedua diumumkan pada 2012.
Baca Juga:
Baca juga:
Indonesia, Peringkat Kesehatannya Kedua Terbawah di Asia Pasifik
Madhang.id, Aplikasi Masakan Rumahan ala Kaesang Pangarep
#radioguemati, Presiden Jokowi: Emang Enak?
Dalam survei itu juga diungkapkan bahwa ada 5 penyebab mengapa penduduk Indonesia mengalami stres. Yaitu, pertama karena masalah keuangan, kedua karena kebutuhan keluarga, ketiga, masalah pekerjaan, keempat masalah kesehatan, dan kelima adalah karena masalah kehidupan sosial.
Hasil survei yang dilakukan di India, Cina, Srilanka, Vietnam, Australia, Malaysia, Korea, Indonesia, New Zealand, Macau, Singapore, Taiwan, Filipina, Thailand, dan Hongkong, ini juga menyebutkan 5 jalan keluar yang dilakukan penduduk Indonesia saat stres. Yaitu:
Baca Juga:
1. Nonton televisi ( 34 persen)
2. Menghabiskan waktu dengan keularga (16 Persen)
3. Bermain game (10 persen)
4. Nongkrong dengan teman(8 persen)
5. Berlibur (6 persen)
6. Olahraga. (6 persen)