Mandi Air Dingin Bisa Redakan Depresi, Kalau Mandi Air Panas?

Reporter

Tabloid Bintang

Editor

Susandijani

Jumat, 5 Januari 2018 18:07 WIB

ilustrasi shower (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Mandi adalah bagian penting dari rutinitas yang sehat. Namun tergantung pada suhu, waktu yang Anda habiskan di bawah air dapat menawarkan manfaat yang berbeda.

Apakah Anda suka panas atau lebih suka dingin, pelajari bagaimana rutinitas mandi Anda dapat mempengaruhi kesehatan Anda seperti yang dilansir popsugar.com ini. Setelah membaca, Anda mungkin memikirkan kembali cara Anda memutar tombol pemanas air Anda.

Baca juga:
Sperma, Solusi Atasi Kanker Serviks? Begini Risetnya
Ini 11 Alasan Mengapa Berat Badan Tak Turun-turun
Tangis Bonita Saat Yon Koeswoyo Berpulang, Ini Kisah Cinta Mereka

Mandi air panas bisa menghilangkan ketegangan dan menenangkan otot yang kaku. Jika Anda memiliki pancuran air yang kuat dan deras, akan lebih baik lagi. Biarkan air panas bekerja seperti pemijat di bahu, leher, dan punggung Anda.

Studi telah menunjukkan bahwa mandi air panas bisa meningkatkan kadar oksitosin Anda dan meredakan kecemasan. Siapapun yang bekerja dengan penuh tekanan perlu menggunakan lebih banyak hormon ini dalam kehidupan mereka.

Mandi air panas juga bertindak sebagai dekongestan alami untuk menghilangkan gejala dingin, karena uap panas melembabkan saluran hidung.

Sementara itu, mandi air dingin sebenarnya sangat bagus untuk tubuh kita. Mengaktifkan shower dingin selama lima menit terakhir bisa membuat tubuh Anda terjaga. Perubahan suhu instan ini mengurangi kelelahan tubuh Anda dan meningkatkan kewaspadaan mental Anda.

Mandi "dingin" (sekitar 68 derajat Celcius) selama dua atau tiga menit sekali atau dua kali sehari direkomendasikan oleh peneliti sebagai pengobatan untuk depresi. Pastikan Anda memeriksakan diri dengan dokter Anda sebelum mencobanya.

Di sisi lain, mandi air dingin lebih baik untuk rambut dan kulit kita. Bila mandi air panas bisa mengeringkan, mandi dingin menghidrasi dan membantu menghilangkan kulit kering.

TABLOIDBINTANG

Berita terkait

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

1 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

3 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

3 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

10 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

12 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

12 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

13 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

13 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

13 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

16 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya