Menumbuhkan Rambut dalam Beberapa Hari? Intip Penelitiannya

Reporter

Antara

Editor

Susandijani

Kamis, 8 Februari 2018 06:35 WIB

Ilustrasi pria dan rambut. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta -Tim ilmuwan di Jepang menemukan cara menumbuhkan rambut hanya dalam beberapa hari.

“Klinik kecantikan saat ini sering kali menggunakan rambut dari area oksipital (bagian belakang kepala), lalu menanamnya di bagian yang kehilangan rambut. Masalahnya, cara itu tidak menyuburkan rambut,” kata Profesor Junji Fukuda dari Yokohama National University, ketua tim penelitian ini.

Mereka meneliti dua sel yang ditempatkan di kontainer silikon untuk menumbuhkan “bakteri kantung rambut”, sumber dari organisme kecil yang menumbuhkan dan mempertahankan rambut, tulis AFP.

Baca juga:
Ikrar Cinta ala Dilan Disambut Pekik Histeris, Intip Filmnya
Kahiyang Ayu juga Suka Hewan, Termasuk Kucing dan Orangutan
Kylie Jenner Melahirkan, Apa Efek Punya Anak di Usia Muda?

Fukuda dan timnya berhasil membudidayakan 5.000 bakteri dalam hitungan hari, cukup untuk menambah kembali jumlah rambut.

Metode ini lebih cepat dari teknik laboratorium yang saat ini ada, yaitu 50 bakteri dalam sekali percobaan.

Advertising
Advertising

Saat ini, Fukuda belum menguji coba pada manusia hingga lima tahun ke depan, namun, mereka yakin teknik ini dapat dicoba.

Teknologi ini dapat membantu pasien kanker atau penyakit kronis lainnya yang menyebabkan rambut rontok, kata Fukuda tentang studi yang dipublikasikan di jurnal Biomaterials.

Ia memperkirakan cara ini dapat digunakan dalam 10 tahun.

Beberapa pemberitaan sebelumnya menyebutkan gorengan di restoran cepat saji McDonald’s dapat membantu mengatasi kebotakan, namun, Fukuda menyangkalnya.

Silikon yang digunakan dalam studi tersebut, dimethyplysiloxane, terdapat dalam minyak yang digunakan di makanan cepat saji.

Tapi, menurut sang profesor, mengkonsumsinya tidak membawa keuntungan untuk rambut atau apa pun.

Berita terkait

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

1 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

2 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

3 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

BeautyFest Asia 2024 Hadir Mengusung Tema 'Sheroes'

9 hari lalu

BeautyFest Asia 2024 Hadir Mengusung Tema 'Sheroes'

BeautyFest Asia 2024 akan dilaksanakan di 5 kota di Indonesia, yaitu Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Medan, dan Surabaya.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

10 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

11 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

11 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

12 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

12 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

12 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya