TEMPO.CO, Jakarta - Kaum Hawa dikenal akan kemampuan multitasking-nya, termasuk ketika menyusui.

Sembari menyusui, sebagian ibu asyik menggunakan telepon genggam. Namun kebiasaan menyusui sambil melakukan kegiatan lain ini tak disarankan pendiri Sentra Laktasi Indonesia, Utami Roesli. Ia mengatakan, waktu menyusui bisa dimanfaatkan untuk menstimulasi anak. Baca: 4 Kesalahan Umum Dilakukan Pasangan setelah Hubungan Seksual

"Gunakan kelima panca indera, maksimalkan stimulasi pada anak waktu menyusui. Raba anak, ajak anak berbicara," katanya dalam seminar yang diselenggarakan Johnson's Baby pada Rabu 21 Februari 2018 di Jakarta.

Selain itu, Utami mengingatkan pentingnya dukungan sang ayah agar seorang ibu bisa sukses menyusui. "Kegagalan menyusui juga kegagalan ayahnya. Keberhasilan menyusui, juga keberhasilan ayahnya," katanya. Baca: Heboh Pelakor : Ini 5 Pertanyaan untuk Bu Dendy

Lantas bentuk dukungan seperti apa yang harus ayah berikan? Jawabannya adalah dukungan dan perlindungan terhadap ibu secara menyeluruh.

"Ibu itu butuh ketenangan dan kenyamanan agar hormon oksitosinnya atau disebut hormon kasih sayangnya banyak. Karena untuk produksi ASI yang banyak, hormon oksitosinnya juga harus banyak," kata Utami.

TABLOID BINTANG