Rumitnya Tangani Katarak pada Anak Dibanding Orang Dewasa

Reporter

Bisnis.com

Editor

Mitra Tarigan

Minggu, 25 Februari 2018 10:15 WIB

Bayi kembar berumur 17 bulan, Keyisa dan Kayla sudah menggunakan kacamata plus 20 setelah operasi katarak setelah lahir. Dalam acara Hari Pengelihatan Dunia di RS Mata Cicendo, Bandung, Jawa Barat, (12/10). TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Meskipun penderita katarak umumnya dialami oleh mereka yang berusia lanjut, tetapi pada beberapa kasus katarak juga dapat diderita oleh bayi dan anak.

Menurut Ketua Layanan Children Eye & Squint Clinic Jakarta Eye Centre @ Kedoya, Ni Retno Setyoningrum, faktor penyebab anak terkena katarak antara lain karena terdapat infeksi atau malnutrisi ketika bayi berada dalam kandungan. "Bayi yang lahir prematur, ibu terkena rubella atau toksoplasma akan meningkatkan kemungkinan bayi yang lahir memiliki gejala katarak," katanya di sela-sela kegiatan Bakti Katarak di Jakarta Eye Centre Kedoya, Jakarta, Sabtu 24 Februari 2018. Baca: Berburu Lelang Koleksi Pribadi Pejabat, Ada Sepatu Rp 1.000

Prosedur operasi katarak pada anak, lebih rumit dibandingkan dengan pasien dewasa. Bahkan, untuk memastikan operasi berjalan lancar dan nyaman, dokter harus melakukan anastesi umum.

Katarak masuk dalam kategori gangguan mata yang dapat dicegah dengan tindakan operasi. Pada pasien anak, tindakan operasi bertujuan untuk mengganti lensa yang keruh dengan lensa buatan.

Pada bayi yang menderita katarak, tindakan operasi dilakukan terhadap anak pada rentang usia 2-4 bulan. Sebelum pelaksanaan, pasien anak harus menjalani pemeriksaan pra-operasi terlebih dahulu.

Advertising
Advertising

Meliputi kondisi awal sebelum operasi, perlu tidaknya ditanam lensa intraokular, sampai dengan pemeriksaan kondisi kesehatan secara menyeluruh guna memastikan anak telah benar-benar siap menjalani operasi. Baca: Tanam Benang atau Filler : Ini Bahayanya Kata Tompi

Setelah pelaksanaan operasi, pasien anak juga perlu menjalani terapi amblyopia untuk membiasakan dengan kondisi mata yang baru. Karena itu dukungan dan perhatian dari orangtua dan keluarga menjadi faktor penting yang membantu kesembuhan penglihatan anak.

Memperingati hari jadinya ke-34 tahun, Jakarta Eye Centre atau JEC menggelar berbagai kegiatan yang terkait dengan fungsinya sebagai pusat pengobatan mata, salah satunya adalah melaksanakan operasi katarak terhadap ratusan pasien, tanpa dipungut biaya.

Berita terkait

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

10 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

2 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

2 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

2 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

2 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

4 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

6 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

9 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

11 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

11 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya