Awas Bakteri Listeria Intai Makanan, Hindari dengan Cara Ini

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Senin, 5 Maret 2018 16:05 WIB

Pekerja merapikan Apel Impor di salah satu minimarket di Jakarta, Selasa 27 Januari 2015. Bakteri listeria monocytogenes sangat berbahaya jika terkontaminasi pada tubuh, menyebabkan gangguan pada bayi, menggangu kekebalan tubuh dan keguguran kandungan pada ibu hamil. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Bakteri Listeria membuat warga Australia waspada. Maklum saja, bakteri itu telah menewaskan 3 orang warga di Australia. Ketiganya meninggal karena mengkonsumsi melon yang terkontaminasi bakteri listeria. Lima belas orang berusia lanjut juga terinfeksi bakteri yang sama, terkait dengan perkebunan melon-dikenal sebagai blewah-di Negara Bagian New South Wales. "Orang yang rentan terhadap bakteri listeriosis sebaiknya menghindari blewah yang dibeli sebelum 1 Maret," ujar Vicky Sheppeard, Direktur Penyakit Menular pada Otoritas Kesehatan di New South Wales, 4 Maret 2018.

Otoritas kesehatan menyatakan, semua buah yang terkontaminasi telah dikeluarkan dari supermarket. Otoritas memperingatkan wanita hamil dan orang tua agar tidak membeli buah melon yang sudah dipotong. Baca: 5 Makanan Ini Ampuh Bikin Langsing

Dari 15 kasus listeriosis, dikonfirmasi enam berasal dari New South Wales dan lima berasal dari Victoria. Yang lainnya dilaporkan di Queensland dan Tasmania. Bakteri listeriosis membunuh lebih dari 170 orang di Afrika Selatan sejak Januari tahun lalu. Wabah yang terkait dengan melon ini menewaskan 30 orang pada 2011 di Amerika.

Bakteri listeria biasanya ditemui di air dan tanah liat. Karena itu, makanan seperti sayuran, buah-buahan, daging, serta produk susu yang tidak dipasteurisasi berpotensi terkontaminasi bakteri tersebut. Umumnya, literiosis akan menyerang bayi, ibu hamil, lansia, serta orang-orang yang memiliki daya tahan tubuh lemah. Akan tetapi, orang dengan kondisi sehat pun dapat terserang bakteri listeria. Hanya saja, efeknya tidak akan berujung serius dan akan sembuh dengan sendirinya.

Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk menurunkan risiko terkena listeriosis dalam aktivitas sehari-hari Anda. Berikut adalah hal-hal yang harus Anda perhatikan. Baca: Putri Marino Menikah, Ini 3 Alasan Selebriti Menikah Diam-diam

1. Belanja dengan aman
Pisahkan daging segar, baik daging sapi, unggas, maupun ikan, dari jenis makanan lainnya, khususnya sayuran dan buah-buahan. Setelah itu, usahakan untuk segera pulang ke rumah untuk menyimpan makanan Anda dalam lemari penyimpanan dengan baik dan benar.

2. Perhatikan cara menyimpan makanan
Makanan harus disimpan dalam keadaan yang benar untuk mencegah terjadinya penyebaran bakteri listeria. Pastikan temperatur lemari pendingin Anda berada di angka 4 derajat celcius atau lebih dingin lagi. Karena bakteri listeria dapat tumbuh di kulkas, bersihkan segera tumpahan makanan di kulkas, khususnya dari makanan hot dog, daging mentah, atau daging unggas. Baca: Minum Kopi, Pakai Gula atau Tidak? Simak Penjelasan Ahli

3. Masak daging sampai temperatur pas
Anda boleh memasak dan mengonsumsi daging asalkan daging dimasak sampai suhu 165 derajat Fahrenheit atau 74 derajat celcius. Jangan mengonsumsi daging hamburger yang belum matang dengan sempurna. Selain itu, waspada terhadap risiko keracunan pada konsumsi ikan mentah (termasuk sushi), kerang, dan sebagainya.

4. Jangan “sayang” makanan
Banyak orang yang akhirnya mengonsumsi makanan sisa di kulkas karena sayang jika dibuang begitu saja. Padahal, itu bisa membahayakan kesehatan. Karena itu, pastikan makanan yang Anda konsumsi masih berada dalam kondisi segar. Jika makanan sudah lama disimpan meskipun masih bisa dimakan, lebih baik Anda tetap membuangnya.

CENTERS FOR DISEASE AND CONTROL PREVENTION | INDEPENDENT | WEB MD | MAGNULIA SEMIAVANDA HANINDITA

Berita terkait

Migrasi ke Australia Kian Sulit, Batas Minimum Tabungan Visa Pelajar Dinaikkan Jadi Rp 313 Juta

33 menit lalu

Migrasi ke Australia Kian Sulit, Batas Minimum Tabungan Visa Pelajar Dinaikkan Jadi Rp 313 Juta

Australia memperketat migrasi dengan menaikkan batas tabungan untuk pelajar internasional.

Baca Selengkapnya

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

1 hari lalu

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

Luhut bicara soal kemungkinan diaspora memperoleh kewarganegaraan ganda. Negara mana saja yang sudah menerapkannya?

Baca Selengkapnya

5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

1 hari lalu

5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

Beberapa negara ini dijuluki negara tersantai di dunia. Hal ini dinilai berdasarkan tingkat kenyamanan hingga suhu udara. Ini daftarnya.

Baca Selengkapnya

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

2 hari lalu

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

Gejolak demo mahasiswa Pro-Palestina merembet ke Australia dan Prancis, apa yang terjadi?

Baca Selengkapnya

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

2 hari lalu

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

Kepolisian Australia mengkonfirmasi telah menembak mati seorang remaja laki-laki, 16 tahun, karena penikaman dan tindakan bisa dikategorikan terorisme

Baca Selengkapnya

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

4 hari lalu

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

Banyak bar dan pub di Kota Perth buka sampai tengah malam, ramai dikunjungi wisatawan dan warga lokal tapi tertib dan bebas asap rokok.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

4 hari lalu

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

Salah satu warisan budaya Aborigin adalah pengetahuan tentang tanaman herbal dan penggunaannya dalam pengobatan tradisional.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

4 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

5 hari lalu

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

Optus Stadium Perth bukan hanya tempat untuk acara olahraga, tetapi juga tuan rumah berbagai konser musik, pertunjukan, dan acara khusus lainnya

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

6 hari lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya