Atasi Kejutan Budaya Anak di Sekolah Internasional

Rabu, 7 Maret 2018 22:39 WIB

Sekolah Vokasi UGM mengirimkan 177 mahasiswanya ke ke Jepang, Cina, Korea Selatan, Jerman, dll, untuk mengikuti program summer class, pertukaran budaya dan seminar internasional pada Juli hingga September 2016. dok/ugm.ac.id KOMUNIKA ONLINE

TEMPO.CO, Jakarta - Bila anak Anda bersekolah di sekolah internasional, ada kemungkinan mereka bertemu dengan teman-temannya yang berbeda suku dan budaya serta bahasa. Situasi itu bisa saja anak Anda merasakan kejutan budaya. Hal itu mungkin dirasakan para siswa dalam program Yale Young Global Scholars (YYGS).

Qooco, sebuah perusahaan teknologi pendidikan yang bergerak dalam pembelajaran bahasa, bekerja sama membantu siswa sekolah menengah di Asia. Qooco turut menyumbangkan dana beasiswa tahunan ke dalam program Yale Young Global Scholars (YYGS). Beasiswa Yale Young Global Scholars-Qooco diberikan senilai US$ 150.000 atau Rp 1,9 miliar untuk biaya pendidikan dan transportasi. Beberapa negara di Asia yang menjadi pilihan program beasiswa ini adalah Cina, Taiwan, Jepang, Korea Selatan, Thailand, Malaysia, Indonesia dan Myanmar. Baca: 9 Pikiran Beracun yang Bisa Merusak Hubungan Cinta

Beasiswa ini juga didukung para ilmuwan yang telah memiliki pengalaman dalam mengatasi kejutan budaya dan mempelajari keterampilan serta kemampuan baru untuk memaksimalkan ajaran kepada peserta. CEO & Mobile Learning Evangelist Qooco, David Topolewski menjelaskan kejutan budaya dapat menjadi pengalaman positif bagi peserta program itu. "Karena menghadapkan mereka pada pendekatan yang berbeda untuk memecahkan masalah," katanya melalui surat elektronik kepada Tempo pada 5 Maret 2018.

Tentu ada cerita menarik yang terjadi selama program itu dalam mengatasi perbedaan bahasa dan budaya masing-masing peserta tersebut. Contohnya saat mengikuti Proyek Capstone, yang merupakan sesi pemecahan masalah tim yang diadakan selama kursus berlangsung. Dalam proyek ini, para peserta diminta untuk bekerja sama dalam kelompok dan mengidentifikasi masalah dalam topik tertentu, melakukan penelitian latar belakang yang ketat, dan mengusulkan solusi yang berdampak kepada rekan dan instruktur mereka. Seorang siswa, Xiao Liang Cheng, memiliki rasa gugup untuk berinteraksi dengan orang lain sebelum pengalaman ini, namun setelah menghadiri Proyek Capstone, dia menjadi lebih terbuka. Baca: Oscar 2018, Ini Gaun Termahal Sepanjang Sejarah Oscar

Selain itu, siswa asal China, Li Yanxiang, juga telah menemukan minat setelah mengikuti program ini. Li semakin semangat mendalami dan mempraktikan ilmu filsafat. Para siswa juga menuliskan pengalaman mereka selama mengikuti program, termasuk saat mengendarai kereta bawah tanah, karaoke bersama,dan tentu saja mencicipi kuliner khas.

Advertising
Advertising

David menjelaskan beasiswa itu diharapkan dapat mendorong siswa kurang mampu untuk berprestasi di bidang akademis mereka. "Hal ini menunjukkan kepada mereka bahwa ada kemungkinan bagi mereka untuk memiliki kehidupan yang lebih nyaman melalui pendidikan tinggi jika mereka bekerja cukup keras,” katanya.

David juga berharap beasiswa ini memberi mereka dasar di dunia profesional serta membantu mereka mencapai tujuan dari hidup mereka. Siswa diharapkan dapat mengasah kemampuan mereka untuk berpikir kritis dan fleksibel. Mereka juga dilatih untuk terlibat secara produktif dengan beragam kelompok teman sebaya. Para siswa juga diharapkan bisa mengeksplorasi ide baru dan menarik, serta bertemu dengan para ilmuwan dan praktisi terkemuka dan mengembangkan keterampilan komunikasi utama.

Ada beberapa tahap seleksi yang perlu diikuti siswa yang ingin mendapatkan beasiswa itu. Pertama, seleksi siswa yang berlatar belakang sederhana yang memang membutuhkan dukungan finansial. Lalu, peserta diminta memberikan beberapa dokumen penting dari wali sahnya. Beberapa surat itu adalah surat keterangan dari wali sah peserta yang menyatakan posisi, gaji, tunjangan, dan masa kerja mereka. Terakhir salinan formulir pajak penghasilan yang dibayar para wali. Baca: Masturbasi Tak Menyehatkan, Simak 9 Fakta Tentang Mr P

David melanjutkan, siswa perlu menunjukkan tingkat kemahiran bahasa Inggris yang tinggi. Hal ini sangat penting, karena siswa harus dapat mengartikulasikan pemikiran mereka selama mengikuti program secara koheren dan akurat. David juga menjelaskan bahwa semua pemohon akan diberi serangkaian tes untuk menilai kemampuan bahasa Inggris mereka sebelum dipilih. Dari tes inilah para siswa akan dinilai kemampuan mengartikulasikan pemikiran mereka dalam bahasa Inggris. Hasil tes ini juga yang akan membantu mereka saat mereka bersaing dengan talenta dari berbagai belahan dunia. "Program ini memang sulit, namun sangat bermanfaat," kata David.

Berita terkait

Cara Perpustakaan Pikat Pembaca Muda

1 hari lalu

Cara Perpustakaan Pikat Pembaca Muda

Sejumlah perpustakaan asing milik kedutaan besar negara sahabat di Jakarta berbenah untuk menarik lebih banyak anak muda, khususnya generasi Z.

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

2 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

2 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

2 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

2 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

4 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

4 hari lalu

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

Bencana alam melanda sejumlah wilayah di Tanah Air dalam sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

4 hari lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders

Baca Selengkapnya

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

4 hari lalu

FSGI Soroti Tingginya Kasus Kekerasan di Satuan Pendidikan dalam Hardiknas 2024

FSGI prihatin karena masih tingginya kasus-kasus kekerasan di satuan pendidikan dalam perayaan hardiknas 2024

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

4 hari lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya