Seperti Apa Rasa Kopi Ganja ala Budi Waseso? Ini Jawabnya

Reporter

Antara

Editor

Susandijani

Jumat, 20 April 2018 12:06 WIB

Ilustrasi kopi. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Lepas dari jabatan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) dan kedinasan polisi, Budi Waseso berencana memproduksi Kopi Gayo dan Jawa (Ganja) yang bisa dicoba kenikmatannya oleh siapa saja, dan bertujuan mengurangi jumlah petani ganja di Aceh dengan beralih menjadi petani kopi.

"Kopi Ganja itu kepanjangan dari Gayo dan Java. Jadi, saya kombinasikan kopi dari Gayo dan Jawa. Bukan kopi yang terbuat dari ganja," katanya, usai menerima penghargaan dari Pemerintah Kota Semarang, di Semarang, Kamis.

Baca juga:
Seks Saat Haid, Amankah? Tilik 3 Risikonya
Jangan Duduk Lama Agar Otak Anda Aman, Simak Penjelasannya

Buwas, sapaan akrab Budi Waseso, termasuk salah seorang dari 38 personel BNN dan BNN Provinsi Jawa Tengah yang mendapatkan penghargaan dari Pemkot Semarang atas kiprah dan komitmennya dalam pemberantasan narkoba.

Selain kopi Ganja, purnawirawan Komisaris Jenderal Polisi itu menyatakan , nantinya ada juga kopi-kopi lainnya yang didapatkan dari seluruh daerah di Indonesia karena sekarang ini tanaman ganja sudah tumbuh di mana-mana, tidak hanya di Aceh, sehingga semua dapat diganti tanaman kopi.
Ilustrasi tanaman kopi. ANTARA/Irwansyah Putra

"Di Jateng, di Papua juga ada. Bahkan, di ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut tanaman ganja bisa tumbuh bagus dan berkualitas. Bahkan, Kolombia pun mengakui kualitas ganja Aceh," ungkapnya.

Dengan mengalihkan petani ganja menjadi petani kopi, jagung, dan coklat, maka secara tidak langsung akan mengurangi produksi ganja yang secara tidak langsung membantu mencegah penyalahgunaan narkoba, ujar mantan Kepala Badan Reserse Kriminal di Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kabareskrim Mabes Polri) itu.

Upaya mengalihkan petani ganja menjadi petani kopi, jagung dan coklat, dikemukakan Buwas, merupakan bagian dari program pembangunan alternatif (alternative development) yang dilakukannya selepas atau purna tugas sebagai Kepala BNN dan kedinasan jenderal bintang tiga Polri.

Baca: Orang Gemuk Dilarang Nonton Peragaan Busana? Begini Ceritanya..

"Saya sebelum purna sudah meminta kepada mantan petani-petani ganja di Aceh untuk beralih menjadi petani kopi, jagung dan coklat. Ini sebagai bagian dari program alternative develpoment," katanya.

Setelah purna tugas, Buwas mengaku bukan berarti begitu saja lepas tanggung jawab, melainkan tetap konsisten membantu pemberantasan narkoba, salah satunya mendorong petani di Aceh menanam kopi.

"Sekarang saya merintis membuat Kopi. Nanti kalau kopi jadi akan disebar ke Indonesia. Saya kasih nama Kopi Jenderal, Kopi Nusantara, ada juga yang namanya Kopi Ganja, kepanjangan Gayo dan Java," demikian Budi Waseso.

Berita terkait

Inilah 5 Minuman yang Bisa Memperlancar BAB

2 hari lalu

Inilah 5 Minuman yang Bisa Memperlancar BAB

Berikut ini lima minuman kesehatan yang bagus untuk menghilangkan sembelit serta perlancar BAB.

Baca Selengkapnya

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

15 hari lalu

Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

Atase Perdagangan Kairo, M Syahran Bhakti berharap eksportir kopi Indonesia dapat memenuhi permintaan dari Mesir pada 2024 ini di atas Rp 1,5 triliun.

Baca Selengkapnya

Saatnya Pramuka Berperan Tingkatkan Kualitas Generasi Muda

31 hari lalu

Saatnya Pramuka Berperan Tingkatkan Kualitas Generasi Muda

Komjen Pol (Purn) Drs. Budi Waseso bersyukur dengan disahkannya jajaran Pengurus Kwartir Nasional Gerakan Pramuka masa bakti 2023-2028.

Baca Selengkapnya

Pergantian Kepala Bulog Disinggung di MK, Budi Waseso Bilang Tak Ada Masalah

31 hari lalu

Pergantian Kepala Bulog Disinggung di MK, Budi Waseso Bilang Tak Ada Masalah

Hakim konstitusi Arief Hidayat mempertanyakan alasan Buwas diganti Wakil Menteri Perdagangan 2011-2014 Bayu Krisnamurthi di tengah masa kritis.

Baca Selengkapnya

Ketua Kwarnas Pramuka Budi Waseso Minta Permendikbudristek No 12/2024 Dicabut

32 hari lalu

Ketua Kwarnas Pramuka Budi Waseso Minta Permendikbudristek No 12/2024 Dicabut

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Budi Waseso mengingatkan pramuka sudah ada sejak zaman kemerdekaan.

Baca Selengkapnya

Inilah Alasan Disarankan Tidak Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat

37 hari lalu

Inilah Alasan Disarankan Tidak Minum Kopi Sebelum Naik Pesawat

Minum kopi sebelum penerbangan tak hanya meningkatkan risiko kembung, tapi juga menyebabkan dehidrasi yang berujung pada rasa mual dan sakit kepala.

Baca Selengkapnya

Kopi Kenangan Sajikan Blewah Mewah, Menu Segar untuk Berbuka Puasa

43 hari lalu

Kopi Kenangan Sajikan Blewah Mewah, Menu Segar untuk Berbuka Puasa

Menu andalan Blewah Tea dengan taburan Blewah Jelly yang terbuat dari ekstrak buah asli

Baca Selengkapnya

Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi

46 hari lalu

Alasan Penderita Epilepsi Tak Boleh Banyak Minum Kopi

Penderita epilepsi diminta tidak minum kopi berlebihan untuk menghindari kejang. Pasalnya, kafein justru dapat meningkatkan frekuensi kejang.

Baca Selengkapnya

Berapa Banyak Konsumsi Kopi dan Teh yang Pas saat Puasa?

51 hari lalu

Berapa Banyak Konsumsi Kopi dan Teh yang Pas saat Puasa?

Ahli gizi dari RS Cipto Mangunkusumo Kencana Fitri Hudayani SST, M.Gz memberi tips mengonsumsi teh atau kopi yang pasa saat puasa.

Baca Selengkapnya

Organisasi Ini Minta Wisatawan di Bali Tidak Minum Kopi Luwak, Kenapa?

56 hari lalu

Organisasi Ini Minta Wisatawan di Bali Tidak Minum Kopi Luwak, Kenapa?

People for the Ethical Treatment of Animals atau PETA meminta wisatawan di Bali menghindari minum kopi luwak setelah melakukan penyelidikan.

Baca Selengkapnya