Seorang anak menerima makanan panas gratis di pusat evakuasi untuk korban kebakaran di Muntinlupa, Metro Manila, 23 Februari 2016. Akibat kebakaran tersebut, sekitar 1000 orang kehilangan tempat tinggalnya. REUTERS
TEMPO.CO, Jakarta - Semangkuk soto yang masih mengepulkan asap pasti lebih menggoda selera dibandingkan semangkuk soto dingin. Tak hanya membangkitkan selera makan, menyantap makanan hangat juga memiliki manfaat kesehatan, lho! Berikut ini alasan pentingnya menyantap makanan hangat.
Lebih Cepat Dicerna Terdapat beberapa cara meningkatkan fungsi pencernaan, misalnya makan dengan perlahan dan dikunyah sebanyak 32 kali. Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan mengonsumsi makanan hangat. Makanan hangat lebih cepat dicerna oleh sistem pencernaan karena energi panas dapat membantu memecah molekul makanan. Hal ini dapat membantu organ tubuh agar tidak bekerja terlalu berat sehingga dapat meningkatkan penyerapan nutrisi makanan. Baca:Jokowi Harus 'Menyontek' untuk Main 3 Permainan Tradisional Ini
Mengurangi Risiko Tercemar Bakteri Sulit bagi bakteri dan mikroorganisme untuk bertahan hidup dalam makanan hangat. Mikroorganisme memang mati pada saat proses memasak, tapi ketika makanan tersebut menjadi dingin bakteri akan datang kembali jika tidak hati-hati dalam menyimpannya. Oleh karena itu, menyantap makanan hangat dapat mengurangi risiko terkontaminasi bakteri. Baca:Anak Orang Kaya Juga Bisa Kena Stunting, Ini Alasannya
Membuat Rasa Lebih Sedap Makanan hangat memancarkan aroma lebih sedap dan kuat dibanding makanan dingin. Aroma ini merangsang indra penciuman dan dapat meningkatkan nafsu makan. Rangsangan suhu panas juga dapat menciptakan ilusi rasa pada beberapa bagian lidah. Rangsangan panas ini dapat menciptakan sensasi nikmat tersendiri.
Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?