TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa tahun belakangan, kaftan dan abaya jadi busana yang paling banyak dipakai saat merayakan Lebaran di Indonesia. Kali ini keduanya masih punya penggemar setia, tapi ada tren baru yang lebih menonjol, kata perancang busana muslim Dian Pelangi.

"Kalau sekarang potongannya lebih modern dan clean," kata Dian Pelangi di Jakarta beberapa waktu lalu seperti dikutip Antara.

Baca: Hanya Lulusan SMK, Dian Pelangi Bangga Masuk Forbes 30 Under 30

Soal warna, tentu saja putih identik dengan hari raya karena melambangkan kesucian.

"Kalau aku lihat pastinya sebuah culture lebaran di Indonesia putih ya... Putih itu timeless buat lebaran," ujar dia, menambahkan warna pastel juga banyak disukai untuk busana hari raya.

Sementara itu, penutup kepala yang menurutnya sedang tren adalah kerudung segi empat berbahan voal bermotif print.

Selain nyaman saat dipakai, apalagi untuk orang-orang yang tinggal di negara tropis, kainnya mudah dibentuk sehingga kerudung terlihat lebih rapi.

Baca: Mengintip Fashion Kekinian Hijaber Dina Tokio sampai Dian Pelangi

"Bisa stay, enggak perlu banyak jarum," ungkap Dian Pelangi.

Dian sendiri selalu membuat baju lebaran yang senada untuk keluarganya agar tampil kompak.

"Aku selalu kembaran sama keluarga. Tapi kali ini karena orangtua enggak di Indonesia, aku kembaran sama adik-kakak saja."