Waspada Musim Panas, Kemampuan Berpikir Bisa Melambat

Reporter

Antara

Editor

Susandijani

Jumat, 13 Juli 2018 15:02 WIB

Seorang penonton mengenakan serbet untuk menghindari cuaca panas saat menyaksikan pertandingan babak ketiga turnamen tenis Wimbledon 2018 di London, Jumat, 6 Juli. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta – Waspadalah terhadap musim panas. Sebab, peneliti Harvard dalam jurnal PLOS Medicine mengungkapkan paparan panas dapat mempengaruhi kemampuan kognitif dengan memperlambat kekuatan berpikir Anda.

Untuk keperluan studi, tim peneliti melakukan riset selama 12 hari di tengah-tengah gelombang panas di Boston, Massachusetts, selama musim panas 2016. Tim menguji dan membandingkan dua kelompok peserta, yakni 24 siswa yang tinggal di gedung berpendingin udara (AC) dan 20 siswa yang tinggal di gedung tanpa fasilitas AC.

Baca juga:
Kenapa Harus Belajar Bela Diri? Tilik Jawaban Iko Uwais
Masuk Sekolah, Betulkah Sekolah Mahal Identik yang Terbaik?
5 Jenis Cokelat: Courverture Adalah Terbaik, Apa yang Termurah?

"Sebagian besar penelitian tentang efek panas pada kesehatan telah dilakukan terhadap populasi yang rentan, seperti lansia (lanjut usia), menciptakan persepsi bahwa populasi umum tidak berisiko dari gelombang panas," kata Jose Guillermo Cedeño-Laurent dari Harvard TH Chan School of Public Health.

Setiap hari, peneliti meminta partisipan mengikuti dua tes menggunakan smartphone mereka. Pertama mengukur kecepatan kognitif dan kontrol hambatan dengan meminta mereka mengidentifikasi warna kata-kata yang muncul.

Lalu, menilai kecepatan kognitif dan memori kerja dengan menghadirkan masalah matematika dasar.

Hasil tes menunjukkan kemampuan berpikir siswa yang tidak tinggal di lingkungan ber-AC 13 persen lebih lambat dibandingkan dengan mereka yang tinggal di lingkungan ber-AC.

"Mengetahui risiko di antara populasi yang berbeda sangat penting mengingat bahwa di banyak kota, seperti Boston, gelombang panas diproyeksikan meningkat karena perubahan iklim," ujar Cedeño-Laurent.

Namun banyak yang telah mendorong cara-cara alternatif untuk menghadapi gelombang panas. Beberapa ahli menyarankan orang-orang secara sederhana memoderasi penggunaan perangkat pengendali suhu.

"Mengatur termostat sedikit lebih tinggi pada musim panas dan sedikit lebih rendah di musim dingin dapat bermanfaat bagi lingkungan serta kesehatan," ucap Dr Stan Cox, ilmuwan senior di The Land Institute di Salina, Kansas, seperti dilansir Medical Daily.

Berita terkait

Cuaca Panas Bekap Asia Daratan, Indonesia Masih Punya Potensi Hujan Lebat Hari Ini

10 jam lalu

Cuaca Panas Bekap Asia Daratan, Indonesia Masih Punya Potensi Hujan Lebat Hari Ini

Ketika cuaca panas masih membekap wilayah luas di daratan Asia, potensi hujan lebat masih ada untuk wilayah Indonesia hingga hari ini.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

1 hari lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

1 hari lalu

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

Prediksi cuaca Jakarta hari ini, Minggu 5 Mei 2024, diawali dengan cerah berawan merata di seluruh wilayahnya pada pagi ini.

Baca Selengkapnya

Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Sama Cerah Berawan Pagi Ini, Bagaimana Siang dan Malam?

6 hari lalu

Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Sama Cerah Berawan Pagi Ini, Bagaimana Siang dan Malam?

Prediksi cuaca dari BMKG menyebut Jabodetabek seluruhnya cerah berawan pada pagi ini, Kamis 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?

7 hari lalu

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?

BMKG memprediksi seluruh wilayah Jakarta memiliki cuaca cerah berawan sepanjang pagi ini, Senin 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

10 hari lalu

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

Cuaca buruk membuat perjalanan kereta cepat Whoosh mengalami keterlambatan. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberi kompensasi makanan dan minuman untuk penumpang.

Baca Selengkapnya

BMKG: Satu Pusat Tekanan Rendah dan 2 Sirkulasi Siklonik Pengaruhi Cuaca Hari Ini

17 hari lalu

BMKG: Satu Pusat Tekanan Rendah dan 2 Sirkulasi Siklonik Pengaruhi Cuaca Hari Ini

Potensi cuaca hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang masih melingkupi banyak wilayah provinsi di Indonesia pada hari ini.

Baca Selengkapnya

5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

18 hari lalu

5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

Dubai kebanjiran setelah hujan lebat melanda Uni Emirat Arab

Baca Selengkapnya

Di Balik Kecelakaan Pesawat Termahal Sepanjang Sejarah: Bomber Siluman B-2 Spirit of Kansas

20 hari lalu

Di Balik Kecelakaan Pesawat Termahal Sepanjang Sejarah: Bomber Siluman B-2 Spirit of Kansas

Insiden kecelakaan pesawat itu berlangsung hanya hitungan detik tapi meninggalkan kerugian senilai US$2 miliar atau setara lebih dari Rp 32 triliun.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Guru Besar Unas Dituding Gunakan Jurnal Predator, Prakiraan Cuaca BMKG, WhatsApp Dikecam

21 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Guru Besar Unas Dituding Gunakan Jurnal Predator, Prakiraan Cuaca BMKG, WhatsApp Dikecam

Topik tentang Guru Besar Unas dituding menggunakan jurnal predator dan mengenal jurnal Scopus menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya