Ilustrasi pasangan ribut sebelum menikah atau pernikahan. shutterstock.com
TEMPO.CO, Jakarta - Pertengkaran dalam sebuah hubungan pasti akan dialami setiap pasangan. Apa sih penyebab pertengkaran? Penyebabnya sangat individual, “Berbeda pada setiap orang,” ujar Steven Cokro, pembicara dalam acara Lingkar Studi Suicidologi, tentang Putus Cinta & Bunuh Diri, yang digelar Sabtu 28 Juli 2018.
Contohnya, lanjut Steven, ada yang ketika chat dari pacar tidak dibalas dalam waktu 5 menit sudah mulai panik dan berpikiran buruk sedangkan ada pula yang ketika chat tidak dibalas dalam waktu 1 jam masih tidak masalah
“Tidak pernah bertengkar merupakan hal yang sangat sulit dan hampir mungkin selalu terjadi dalam hubungan apapun baik itu hubungan romantis atau sekadar pertemanan atau hubungan keluarga,” ujar lulusan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia 2017 ini.
Anggota divisi Riset Into The Light Indonesia itu juga menyebutkan bahwa pertengkaran bukan tanda sebuah hubungan itu tidak baik. Tapi dalam sebuah hubungan yang baik, kadar pertengkaran yang terjadi tidak akan parah. “Atau bisa dikatakan mungkin hanya sekadar saling bertukar pikiran dan berusaha mencari jalan tengah,” katanya yang dihubungi TEMPO.CO Jumat 27 Juli 2018.
Disebutkan Steven juga bahwa rasa sedih yang muncul akibat pertengkaran tersebut wajar terjadi dan memang wajar untuk dialami oleh seseorang. “Tetapi perlu diingat pula bahwa kejadian tersebut bisa dijadikan sebuah pengalaman yang berharga dan kita bisa berkembang dari pengalaman tersebut,” katanya.
Terpenting lagi, rasa sedih akibat pertengkaran di antara pasangan itu pun tidak membuat aktivitas sehari-harinya terganggu.
