Fotografi Mainan: Tilik Triknya Agar Terlihat Hidup

Reporter

Antara

Editor

Susandijani

Senin, 30 Juli 2018 19:34 WIB

Ilustrasi Kamera (Pexels.com)

TEMPO.CO, Jakarta -Sebelum berkembang di Indonesia, fotografer Fauzie Helmy sempat dianggap aneh karena memilih mainan sebagai fokus fotografi. "Awalnya saya sempat dicemooh, kenapa bawa mainan sampai ke Nusa Tenggara, Aceh, Kalimantan, tempat yang jauh dan butuh tenaga serta biaya untuk mencapainya," kata Fauzie dalam diskusi fotografi Global Tiger Day 2018 di Jakarta, Senin.

Baca juga: Hobi Fotografi Bawah Laut? Tips Foto di Malam Hari untuk Pemula

Hasil karya penulis buku "Dunia Tanpa Nyawa" itu kini bisa dilihat di akun media sosialnya. Deretan foto mainan, biasanya berbentuk hewan, plastik dengan latar belakang alam indah Indonesia.

Ada Tyrannosaurus rex alias T-Rex di kaki gunung Sindoro, Temanggung, Jawa Tengah sampai beruang kutub yang berada di daerah bersalju (terbuat dari garam).

Tujuannya bukan sekadar hobi. Fotografi mainan adalah cara Fauzie menyentil masyarakat untuk peduli lingkungan demi kelestarian satwa.

"Supaya di kemudian hari anak-anak kita tidak cuma melihat hewan dalam bentuk mainan plastik," kata dia.

Beberapa tahun berlalu, apa yang digelutinya menarik perhatian banyak orang, terlihat dari munculnya komunitas-komunitas toys photography di kota-kota besar.
Dinosaurus Indoraptor/Bisnis.com
Berawal dari pekerjaan yang mengharuskannya memotret dengan mainan sebagai objek, Fauzie mulai berkenalan dengan produsen-produsen mainan yang mengajaknya berkolaborasi. Kenalannya semakin bertambah hingga akhirnya nama Fauzie identik dengan fotografer mainan.

"Sebenarnya saya itu dulu memotret untuk fotografi komersial, untuk iklan dan produk, tapi sudah dilabeli toys photographer akhirnya melekat jadi karakter saya," kata dosen di Institut Seni Indonesia Surakarta, Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta dan Universitas Negeri Jakarta.

Memotret mainan sama saja dengan menjadi sutradara yang harus mengarahkan aktor dalam sebuah lakon.

Dia harus "meniupkan nafas" pada benda-benda mati dengan cara mengatur komposisi, pencahayaan sampai cerita yang mau diungkapkan lewat foto.

"Membuat mainan seolah-olah hidup adalah tugas kita," ujar Fauzie yang punya satu ruangan khusus di rumah untuk menampung semua mainan miliknya.

Baca juga: Pencahayaan Paling Penting dalam Food Photography, Lalu Apalagi?

Dari segi komposisi, mainan harus diposisikan agar terlihat lebih besar, setinggi makhluk aslinya atau manusia.

"Waktu kamera belum canggih, saya harus memotret sambil tengkurap," katanya.

Sering kali dia memilih latar belakang air, seperti sungai, laut dan air terjun. Seorang fotografer mainan harus gesit "menyelamatkan" mainan yang terbawa arus, juga sigap menjaga kamera dari percikan air atau ombak.

Pencahayaan yang baik juga akan membuat mainan terlihat lebih berdimensi dan nyata.

"Ekspresi, gestur dan detil mainan bisa terekspos dengan baik sehingga pesan juga tersampaikan," ujar Fauzie yang memanfaatkan highlight sampai bayangan dalam fotonya.

Riset juga perlu, agar dia bisa menempatkan mainan hewan di latar belakang yang cocok dengan habitat, juga memahami perilaku binatang agar dia tidak salah dalam mengarahkan sang "aktor".
Ilustrasi Dinosaurus Frankenstein. Kredit: CNN
Setiap kali memotret mainan, seorang fotografer harus memikirkan "sandiwara kecil" yang diekspresikan lewat komposisi foto, latar belakang dan properti yang sesuai.

Fotografer yang akan menggelar pameran di empat negara, termasuk China dan Singapura, itu mengingatkan untuk selalu membersihkan kotoran yang melekat pada mainan, termasuk minyak, debu sampai sidik jari.

Tak hanya itu, pastikan mainan berada di dalam tempat yang aman sehingga proses pemotretan berjalan lancar. Ia pernah membawa mainan berbahan kertas ke Dieng, tapi pemotretan gagal akibat mainannya penyok.

"Pastikan kamera dan aksesorisnya dalam kondisi yang siap digunakan," imbuh dia.

Terakhir, jangan lupa untuk terus berinovasi. Jangan lupa berlatih dan mengembangkan imajinasi, terus mencoba hal-hal baru dan jangan ragu melakukan ide-ide gila seperti fotografi mainan di dalam kobaran api atau di dalam air.

Berita terkait

Melihat Pameran Fotografi yang Menampilkan Potret Masyarakat Pulau Komodo di Kota Padang

8 hari lalu

Melihat Pameran Fotografi yang Menampilkan Potret Masyarakat Pulau Komodo di Kota Padang

Pameran fotografi yang menyorot tentang nasib masyarakat di Pulau Komodo digelar pada 25 April hingga 28 April 2024 di Galeri UPTD Taman Budaya Sumatra Barat

Baca Selengkapnya

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

11 hari lalu

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

Penelitian menunjukkan bahwa hampir semua makanan kita mengandung mikroplastik, dalam bentuk apa saja? Apa bahaya bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

11 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

11 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

12 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

17 hari lalu

Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

TEMPO, Jakarta- Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil mendesak pemimpin ASEAN untuk mengambil sikap tegas dalam negosiasi yang sedang berlangsung untuk mengembangkan instrumen hukum internasional yang mengikat demi mengatasi pencemaran plastik, termasuk di lingkungan laut.

Baca Selengkapnya

Sejarah Kamera Leica yang Kini Digandeng Xiaomi, Pernah Digunakan Motret Proklamasi Kemerdekaan RI

38 hari lalu

Sejarah Kamera Leica yang Kini Digandeng Xiaomi, Pernah Digunakan Motret Proklamasi Kemerdekaan RI

Leica merupakan produsen kamera legendaris, kini digandeng Xiaomi.

Baca Selengkapnya

8 Tips Mengatur Bayi Agar Tak Mudah Rewel Saat Mudik

39 hari lalu

8 Tips Mengatur Bayi Agar Tak Mudah Rewel Saat Mudik

Ada berbagai trik dan cara supaya bayi tidak rewel saat dibawa mudik lebaran atau perjalanan jauh

Baca Selengkapnya

Kamera Fujifilm X100VI, Popularitas Penjualan hingga Spesifikasi Produk

39 hari lalu

Kamera Fujifilm X100VI, Popularitas Penjualan hingga Spesifikasi Produk

Fujifilm X100VI generasi keenam dari seri X100 yang pertama kali diperkenalkan pada 2011

Baca Selengkapnya

Kongres Drone akan Diadakan di Cina pada Mei 2024

41 hari lalu

Kongres Drone akan Diadakan di Cina pada Mei 2024

Kongres Drone Dunia ke-8 akan diadakan di Shenzhen, Cina Selatan, pada 24-26 Mei 2024

Baca Selengkapnya