Jadi Youtuber Termahal, Penghasilannya Lebih Besar dari Jokowi?

Reporter

Tabloid Bintang

Editor

Susandijani

Minggu, 5 Agustus 2018 12:45 WIB

Atta Halilintar (Instagram.com)

TEMPO.CO, Jakarta - April lalu, Atta Halilintar (23) menjadi pembicaraan warganet terkait penghasilannya sebagai seleb YouTube atau Youtuber. Beredar kabar, saat sebuah video di YouTube ditonton lebih dari 1.000 kali, maka si pembuat video menerima 1 dolar AS.

Baca juga:
Sering Berbahasa Kotor di YouTube, Young Lex: Gue Kayak Gini
Operator Seluler Curhat Kalah Bersaing dengan Youtuber

Jika video buatan Atta ditonton 4 juta kali dengan asumsi 1 dolar setara dengan 14 ribu rupiah, maka ia meraup 56 juta rupiah. Itu baru satu video. YouTube mencatat saat ini Atta memproduksi 256 video yang ditonton lebih dari 291 juta kali. Itu belum termasuk sponsor yang menghiasi etalase kanal YouTube Atta Halilintar.

Beredar rumor penghasilan Atta melampaui gaji Presiden Jokowi. Dalam wawancara empat mata dengan Bintang, Atta menyebut YouTube televisi masa depan.

Setiap media berevolusi, media sosial pun tidak langsung berubah seperti sekarang. Dulu orang bergaul lewat Friendster, berbagi pemikiran di blog, reuni di Facebook, berkicau di Twitter, dan kini siaran di Instagram dan YouTube. YouTube, kata Atta, saingan terbesar televisi saat ini.
Ilustrasi YouTube. Reuters
“Mayoritas acara di layar kaca akhirnya tayang di YouTube. Orang zaman sekarang enggak suka diatur-atur jadwalnya misalnya jam 7 waktunya menonton serial A dan jam 8 menonton B. Orang tidak harus duduk, menghadap layar kaca. Apa-apa bisa ditonton di YouTube. Kalau ada acara televisi yang terlewat, bisa menonton di YouTube. Sekarang, YouTube ada di genggaman tangan. Dengan makin murahnya paket kuota internet, minat orang menonton televisi makin susut,” ulas Atta di Jakarta Selatan, pekan lalu.

Popularitas Atta tahun ini mengangkasa. Ia mulai dilirik sejumlah produser. Salah satunya, Raffi Ahmad. Raffi merekrut Atta untuk tampil di film 13 The Haunted. Dalam film arahan Rudi Soedjarwo itu, Atta beradu akting dengan Al Ghazali dan Valerie Thomas. Berikutnya, ia tampil di film Belok Kanan Barcelona. Meski mulai populer di layar lebar, Atta enggan disebut aktor.

“Saya tetap konten kreator YouTube karena YouTube adalah masa depan. Konten kreator tak hanya berakting tapi juga mengarahkan, mengerti cara berbicara, memahami kamera, menyunting gambar, dan memahami konsep cerita,” Atta menukas.

Pencapaian tertinggi film Indonesia saat ini 6 juta penonton lebih. Bisa mencapai sejuta saja dianggap box office. Di YouTube, Atta bisa mengumpulkan jutaan penonton. Konten yang paling banyak menyita perhatian warganet, prank dan kover lagu. Tidak heran jika Atta disebut seleb YouTube termahal. “Maybe, alhamdulillah,” jawabnya ringkas.

Baca juga: Cara YouTube Mempertahankan Pengikutnya

Atta menambahkan, “Saya konten kreator dengan percepatan pertumbuhan pelanggan YouTube terbesar se-Indonesia. Sampai sekarang jadi salah satu yang tercepat di Asia Tenggara. (Disebut seleb YouTube [atau Youtuber] termahal) bisa jadi karena itu. Pihak sponsor tentu ingin memasang iklan di kanal YouTube yang jumlah pelanggannya jutaan.”

TABLOIDBINTANG

Berita terkait

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

1 jam lalu

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

Kondisi rumah murah program Jokowi di Villa Kencana Cikarang mayoritas terbengkalai dan tak berpenghuni

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

1 jam lalu

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Kementerian ESDM terus berkomunikasi dengan kementerian Keuangan untuk mengkaji arif bea keluar untuk ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

4 jam lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

5 jam lalu

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

Pansel KPK bertugas menyeleksi para calon pimpinan KPK sebelum diserahkan kepada DPR untuk melakukan tes uji kepatutan dan kelayakan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

5 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

5 jam lalu

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyebut taman peringatan di Ibu Kota Nusantara bisa jadi lokasi kunjungan tamu negara

Baca Selengkapnya

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

6 jam lalu

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah

Baca Selengkapnya

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

7 jam lalu

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

Presiden Jokowi menyiratkan langkah Kapolda Jateng Ahmad Luthfi untuk menjadi bakal calon Gubernur Jateng tidak ada kaitan dengannya.

Baca Selengkapnya

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

7 jam lalu

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

Presiden Jokowi mengatakan pembukaan modeling Budidaya Ikan Nila Salin (BINS) ini karena ada permintaan pasar yang sangat besar. Berikut sederet fakta

Baca Selengkapnya

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

8 jam lalu

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

Presiden Jokowi akhirnya memberikan perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga oleh PT Freeport Indonesia yang tadinya berakhir pada 31 Mei 2024

Baca Selengkapnya