Sandiaga Uno Lari 5 KM Jelang Cek Kesehatan, Simak Kata Dokter

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Minggu, 12 Agustus 2018 19:57 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno saat meresmikan Gerai Tani OK OCE di Pusat Pelatihan Pertanian, Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Selasa, 7 Agustus 2018. TEMPO/Adam Prireza

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno memang terkenal dengan berbagai kegiatan olahraga yang sangat digemarinya. Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu sering sekali melakukan kegiatan lari pagi demi menjaga kebugaran. Ia pun pernah lomba berenang dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di Danau Sunter.

Baca: Wagub DKI Usai Ditinggal Sandiaga, Mardani: Terserah Elit Partai

Sehari sebelum melakukan pemeriksaan kesehatan dalam rangka mengikuti aturan Komisi Pemilihan Umum sebagai pasangan Calon Presiden Prabowo Subianto, Sandiaga Uno pun tetap mengikuti ajang lari sejauh 5 kilometer. "Tadi rencananya sudah janji sama teman-teman mau ikut renang, tapi diputuskan tidak jadi karena disarankan oleh dokter untuk beristirahat. Saya hanya ikut relaksasi, jogingnya aja lima kilometer," kata Sandiaga saat acara Ancol Triathlon di Pantai Lagoon, Jakarta Utara, Ahad 12 Agustus 2018 kepada Antara.

Olahraga memang baik untuk kesehatan tubuh. Namun apakah sebenarnya olahraga baik dilakukan sehari sebelum melakukan medical check up? Ternyata tidak. Dokter spesialis kedokteran olahraga Michael Triangto mengatakan sebaiknya seseorang tidak melakukan olahraga apapun selama 3 hari sebelum melakukan cek kesehatan. "Harusnya tidak boleh, karena olahraga itu kan konotasinya berat. Membuat orang sampai berkeringat, capek, hingga badan sakit dan berdebar-debar," kata Michael saat dihubungi Ahad 12 Agustus 2018.

Fotografer Reuters, Gonzalo Fuentes, memeriksa tekanan darah oleh paramedis di pusat media stadion di Kaliningrad, Rusia, 21 Juni 2018. REUTERS/Fabrizio Bensch

Michael menambahkan akibat dari olahraga adalah dehidrasi. Bila seseorang dehidrasi maka akan menimbulkan hasil laboratorium yang berbeda dari kondisi normalnya. "Darah (orang yang dehidrasi) relatif lebih kental, urinenya juga lebih pekat. Dari tanda itu maka akan mengubah data laboratorium yang sebenarnya," katanya.

Ia mencontohkan seseorang yang mengalami hipotensi alias tekanan darah rendah, biasanya akan mengalami denyut jantung yang normal setelah olahraga. Maklum olahraga membuat orang lebih berdebar-debar. Ketika hasil cek kesehatan laboratorium adalah normal padahal orang itu adalah pasien dengan tekanan darah rendah, maka perawatan selanjutnya yang akan diberikan pun akan berbeda.

Sama halnya ketika ada pasien yang sebenarnya memiliki denyut nadi normal. Ketika pasien itu berolahraga sehari sebelum medical check up, bisa saja hasil laboratorium menyatakan bahwa pasien tersebut memiliki tekanan darah tinggi dan urinenya akan lebih kuning. "Bila berolahraga sebelum check up, maka laboratorium tidak akan melihat hasil sebenarnya tubuh pasien. Bisa lebih baik, atau lebih buruk," katanya.

Advertising
Advertising

Michael tahu Sandiaga Uno adalah seorang yang gemar olahraga. Namun menurut Michael, tidak ada yang bisa menjamin hasil laboratorium kesehatan Sandi menunjukkan kondisi kesehatan sebenarnya bila orang itu tetap berolahraga sebelum cek kesehatan.

Baca: Pilpres Membuat Sandiaga Uno Tertekan, Ini Buktinya

Sebagai syarat calon wakil presiden, tes kesehatan itu bakal digelar di RS Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto. Menurut jadwal, hari Ahad 12 Agustus 2018, Joko Widodo - Maruf Amin yang lebih dulu menjalani tes kesehatan. Sehari setelahnya, yakni Senin 13 April 2018 baru pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

Berita terkait

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Pakar Hukum: Kayak Klub Golf Aja

10 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Pakar Hukum: Kayak Klub Golf Aja

Juru bicara Prabowo mengatakan ide presidential club Prabowo ditujukan untuk menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

1 hari lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Klaim Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo soal Kursi Menteri

1 hari lalu

Muhammadiyah Klaim Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo soal Kursi Menteri

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menanggapi soal jatah kursi menteri di Kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Bagi-bagi Jatah Menteri di Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Bagi-bagi Jatah Menteri di Kabinet Prabowo

Ia punya waktu hingga Oktober untuk menimbang dan menyusun kabinet Prabowo dalam pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

1 hari lalu

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat dan Partai Gerindra respons begini soal Luhut yang meminta Prabowo untuk tidak membawa 'orang toxic' ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

1 hari lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

1 hari lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

2 hari lalu

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

Presidential club adalah istilah yang bisa disematkan untuk silaturahmi para mantan presiden dengan presiden yang sedang menjabat.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

3 hari lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

3 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya