3 Mitos Daging Kambing yang Penting untuk Anda Tahu

Reporter

Tabloid Bintang

Editor

Mitra Tarigan

Kamis, 23 Agustus 2018 21:12 WIB

Panitia dan remaja masjid memotong daging kurban sebelum dibagikan di kawasan Menteng Atas, Setiabudi, Jakarta, 1 September 2017. Remaja masjid di kawasan tersebut membagikan kurang lebih 1800 bungkus daging kurban dari 10 sapi dan 40 kambing kepada warga miskin dan orang terlantar di kawasan Jakarta. ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Raya Idul Adha selalu identik dengan penyembelihan hewan kurban. Salah satu hewan kurban yang disembelih adalah kambing. Seperti yang kita tahu, daging kambing sering diolah menjadi beberapa makanan seperti gulai, sate, tongseng dan lain-lain. Namun, banyak orang memilih untuk tidak mengonsumsi daging kambing karena takut dapat mempengaruhi kesehatan tubuh mereka.

Baca: Ini Manfaat Daging Kambing untuk Kesehatan Ibu Hamil dan Wanita

Ada beberapa mitos tentang daging kambing yang ternyata tidak benar.

1. Penderita Darah Tinggi Dilarang Makan Daging Kambing
Penderita darah tinggi ternyata diperbolehkan makan daging kambing. Namun harus dalam batas yang wajar. Pada dasarnya, darah tinggi muncul disebabkan karena mengonsumsi daging terlalu banyak. Selain itu, hindarilah makan daging kambing yang diolah dengan santan.

2. Obat untuk Darah Rendah
Banyak orang selalu berpikir bahwa memakan daging kambing dapat menyembuhkan penyakit darah rendah. Padahal hal itu tidak benar adanya. Darah rendah sendiri bisa disembuhkan dengan menjaga pola makan dan istirahat teratur.

Baca: Daging Kambing Kurban Ternyata Baik buat Kesehatan, Ayo Santap

3. Tidak Boleh Dimakan Bersamaan dengan Durian
Mitos satu ini juga sering sekali dipercaya banyak orang. Padahal larangan ini hanya diperuntukkan bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit jantung. Sedangkan, mereka yang tidak punya penyakit jantung tetap bisa memakan durian dan daging kambing secara bersamaan asalkan dalam batas wajar.

TABLOID BINTANG

Advertising
Advertising

Berita terkait

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

22 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

2 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

3 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

10 hari lalu

Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

11 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

11 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

12 hari lalu

5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

12 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

12 hari lalu

Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

16 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya