Melatih 2200 Penari Ratoh Jaroe, Ini Kiat Sukses Denny Malik

Reporter

Bisnis.com

Editor

Susandijani

Jumat, 24 Agustus 2018 19:29 WIB

Denny Malik (Bisnis.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Denny Malik, namanya tiba-tiba muncul lagi. Ini terkait pada acara pembukaan Asian Games 2018, yang masih melekat erat pada semua penontonnya waktu itu. Ada sekitar 1.500 penari perempuan yang tampil kompak menarikan tarian 'Tari Garis Indonesia' atau yang orang ketahui sebagai Tari Ratoh Jaroe.

Baca juga: Tari Saman Ratoh Jaroe di Pembukaan Asian Games 2018 Trending

Tarian yang berhasil memukau puluhan ribu mata penonton tersebut di Koreograferi oleh Denny Malik.

Nama Denny di dunia koreografi Indonesia memang sudah tidak asing lagi, laki-laki kelahiran 18 Februari 1963 ini memang sudah terkenal sebagai salah satu koreografer terbaik Indonesia.

Dia juga sudah banyak melatih penari untuk menyambut tamu negara, salah satu karyanya adalah tarian Zapin dan Rampak Gendang saat menyambut Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud yang datang ke Indonesia tahun lalu.
Ribuan penari membawakan tarian Ratoh Jaroe dalam pembukaan Asian Games 2018 di Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu, 18 Agustus 2018. INASGOC/Boy T. Harjanto
Awal mula dirinya ditunjuk untuk menjadi koreografer acara pembukaan Asian Games adalah ketika dia dihubungi oleh Kepala Badan Ekonomi Kreatif Indonesia Triawan Munaf dan Direktur Kreatif panitia penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc) Wishnutama.

"Alhamdulillah, ini adalah tugas karena ini tidak seperti pertunjukan-pertunjukan biasa," tuturnya kepada Bisnis.

Denny mengajari 2.200 penari yang tergabung dari berbagai Sekolah Menengah Atas selama 5 bulan sejak Maret 2018. Denny menuturkan mengajari para penari yang rata-rata umurnya masih sekitar 15-16 tahun bukanlah hal yang mudah.

"Apalagi anak-anak zaman sekarang kan maunya yang serba cepat, instan," kata Denny sambil tersenyum mengingat momen mengajari para penari tersebut.

Dirinya mengakui dia setiap kali ada anak yang terlihat kurang bersemangat dia selalu memotivasi dengan kata-kata "kalian adalah representasi dari para pemuda dan pemudi Indonesia, dan momen adalah momen bersejarah, acara seperti ini bisa jadi hadir di saat nanti kalian sudah tua, jadi kalian harus terus bersemangat".

Setiap dia mengatakan kalimat tersebut para penari yang dilatihnya kembali terbakar semangatnya. Sehingga, para penari itu mampu tampil dengan baik dan mendapatkan komentar yang positif dari para penonton.

Baca juga: Rangkaian Acara Pembukaan Asian Games 2018 Buat Merinding

"Semua itu adalah keajaiban, saya sangat bersyukur dengan konsestensi mereka, dengan uletnya mereka kemarin mereka bisa tampil dengan baik, saya juga berterima kasih untuk para pelajar tersebut," tuturnya.

Denny memulai karir di dunia seni sebagai penari pada 1979 namun dia baru debut secara profesional sejak tahun 1985. Sejak saat itu dia mengatakan kalau dirinya makin cinta pada dunia seni dan fokus untuk menjalani profesinya.

Lelaki berusia 55 tahun ini juga mengatakan bahwa berprofesi sebagai seniman adalah sebuah pekerjaan yang mendatangkan rasa damai.
Penyanyi sekaligus koreografer Denny Malik tampil menyanyi saat pagelaran 32 tahun kiprahnya di XX1 Ballroom, Djakarta Teater, Jakarta,(9/5). Pagelaran ini mempertunjukan seni musik dipadukan dengan tarian nusantara. TEMPO/ Agung Pambudhy
"[sebagai seniman] kamu tidak punya bos, mau terima show atau enggak, itu kan terserah kamu," tuturnya.

Hal tersebut dikatakan Denny karena profesi senimana berhubungan dengan suasana hati. Seorang seniman tidak dapat menghasilkan karya yang indah tanpa lahir dari lubuk hatinya.

Untuk diketahui, Denny bukanlah seniman yang dihasilkan dari bangku sekolah kesenian. Dia tidak pernah mengenyam pendidikan khusus seni selama hidupnya.

"Saya otodidak, learning by doing, namun untungnya dari umur saya 16 tahun setiap saya magang [di teater], saya dapat gurunya bagus, jadi ke sininya saya menerapkan seni juga dengan cara yang benar," kata Denny.

Oleh karena itu, ketika ditanya resep suksesnya di dunia seni, Denny mengatakan semua karena dia lakukan dari hati.

Baca: Aksi Para Artis Sebelum Tampil di Pembukaan Asian Games 2018

"Seni itu dapat tersampaikan ketika kita mengerjakannya dari hati, saya sebagai seniman bahagia menjalaninya, jadi apa yang ingin saya sampaikan melalui tarian, Alhamdulillah tersampaikan," tuturnya.

Denny Malik yang juga berprofesi sebagai aktor dan penyanyi selain mengatur koreografer Tari Ratoh Jaroe, dia juga yang melatih tarian kolosal era Majapahit dan tarian 'Wings' saat menjadi tarian latar saat Putri Ayu menyanyikan lagu Melati Suci.

Berita terkait

Tari Klasik Odissi Ramaikan 75 Tahun Hubungan Diplomatik India-Indonesia

29 Januari 2024

Tari Klasik Odissi Ramaikan 75 Tahun Hubungan Diplomatik India-Indonesia

Kedutaan Besar India menggelar pertunjukan tari klasik Odissi di Jakarta untuk memperingati 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia

Baca Selengkapnya

Perjalanan 3 Masa dalam Pertunjukan Tari Omah Wulangreh Gugur Gunung Tri Kala

27 November 2023

Perjalanan 3 Masa dalam Pertunjukan Tari Omah Wulangreh Gugur Gunung Tri Kala

Wulangreh Omah Budaya kembali gelar pertunjuksn tari bertajuk Gugur Gunung "Tri Kala".

Baca Selengkapnya

Ini Dia Seniman Tari yang Dianugerahi CHI Awards 2023

20 November 2023

Ini Dia Seniman Tari yang Dianugerahi CHI Awards 2023

Tahun ini, CHI Awards diberikan kepada sosok pelestari seni tari tradisional Indonesia.

Baca Selengkapnya

CHI AWARDS 2023: Merayakan Pelestari Seni Tari Indonesia, Menyemai Energi Baru untuk Warisan Budaya

17 November 2023

CHI AWARDS 2023: Merayakan Pelestari Seni Tari Indonesia, Menyemai Energi Baru untuk Warisan Budaya

Penghargaan khusus diberikan kepada Dr. (HC) Ir. H. Sukarno yang dikenal luas memiliki kepedulian dan perhatian besar pada budaya khususnya seni tari

Baca Selengkapnya

Kemah Tari Sasikirana Latih 21 Penari Muda Indonesia Terpilih di Jatiwangi

15 November 2023

Kemah Tari Sasikirana Latih 21 Penari Muda Indonesia Terpilih di Jatiwangi

Hasil dari pelatihan itu akan ditampilkan lewat pertunjukan tari pada hari terakhir kegiatan yaitu Sabtu, 18 November 2023 di area pabrik genteng.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Seputar Tim Bulu Tangkis Indonesia di Asian Games 2023

25 September 2023

5 Fakta Seputar Tim Bulu Tangkis Indonesia di Asian Games 2023

Simak lima fakta seputar tim bulu tangkis Indonesia yang akan berlaga di Asian Games 2023, salah satunya Apriyani / Fadia akan debut sebagai pasangan.

Baca Selengkapnya

Tim Dayung Indonesia Optimistis Tambah Perolehan Medali di Asian Games 2023

25 September 2023

Tim Dayung Indonesia Optimistis Tambah Perolehan Medali di Asian Games 2023

Indonesia menyisakan tiga pertandingan final dayung di Asian Games 2023.

Baca Selengkapnya

10.000 Siswa di Bantul Pecahkan Rekor MURI dengan Tari Montro di Parangkusumo

26 Agustus 2023

10.000 Siswa di Bantul Pecahkan Rekor MURI dengan Tari Montro di Parangkusumo

Tari Sholawat Montro merupakan kesenian yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda khas Kabupaten Bantul.

Baca Selengkapnya

10 Ribu Penari Montro Bakal Pecahkan Rekor MURI di Pantai Parangkusumo Bantul

8 Agustus 2023

10 Ribu Penari Montro Bakal Pecahkan Rekor MURI di Pantai Parangkusumo Bantul

pemecahan rekor MURI Tari Montro di Bantul Creative City Festival 2023 merupakan upaya mem-branding Bantul sebagai kota kreatif kesenian rakyat.

Baca Selengkapnya

3 Hari Menghidupkan Nostalgia Lintas Melawai 1980-an, Dimotori Helmy Yahya dan Denny Malik

25 Juli 2023

3 Hari Menghidupkan Nostalgia Lintas Melawai 1980-an, Dimotori Helmy Yahya dan Denny Malik

Suasana 1980-1990 akan dihadirkan kembali dalam acara Lintas Melawai yang dilangsungkan di kawasan Blok M. Namun sebelum kembali ke era tersebut, simak terlebih dahulu tren Lintas Melawai.

Baca Selengkapnya