Penonton yang Buat Atlet Tenis Christopher Rungkat Tak Fokus

Reporter

Tempo.co

Editor

Mitra Tarigan

Jumat, 7 September 2018 06:35 WIB

Petenis ganda campuran Indonesia Christopher Rungkat (kiri) dan Aldila Sutjiadi memperlihatkan medali emas pada upacara penganugerahan medali seusai menang atas petenis Thailand Luksika Kumkhum dan Sonchat Ratiwatana pada final tenis ganda campuran Asian Games 2018 di Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu, 25 Agustus 2018. Pasangan ganda campuran Indonesia menang 6-5, 5-7, 10-7. ANTARA/ INASGOC/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Euforia Asian Games 2018 masih belum padam. Hal itu tidak hanya dirasakan oleh masyarakat Indonesia, namun juga para peraih medali. Salah satunya adalah petenis Indonesia, Christopher Rungkat. Christopher yang berhasil menyumbang emas bersama pasangan mainnya, Aldila Sutidja mengatakan masih mengingat momen lucu yang terjadi saat ia bertanding di Asian Games 2018 kemarin.

Baca: Jojo Jonatan Christie dan Christopher Rungkat Dapat Bonus Ekstra

Christo, sapaan Christopher Rungkat mengatakan sempat mendengar teriakan penonton yang membuatnya tidak fokus. Christo bercerita saat waktu final, di set ketiga, ada salah satu penonton yang tiba-tiba berteriak 'Mas Christo, servisnya jangan mati dong'," kata Christo di Kantor Go-Jek, Blok M, Jakarta pada 6 September 2018.

Christo mengaku sebenarnya sedang tegang saat itu. "Tapi jadi ketawa sendiri karena mendengarnya," katanya.

Christo mengatakan sebenarnya para penonton pertandingan tenis harus diam. Penonton tidak boleh bebas bersorak sorai membela atlet atau tim favorit mereka. Saking heningnya, para penonton sampai bisa mendengar pantulan bola dan sepatu para atletnya.

Tentu hal ini sangat berbeda dengan budaya nonton olahraga sepak bola yang terkenal dengan berbagai gemuruh yel-yel suporternya, atau pertandingan badminton yang suporternya pun ikut bersorak atau ber-huu panjang saat membela tim nasional mereka.

Chief of Corporate Affairs GO-Jek Indonesia Nila Marita memberikan apresiasi Layanan Gratis Satu Tahun kepada atlet Indonesia peraih emas Asian Games 2018 di GO-Cafe, Jakarta, Kamis 6 September 2018. Layanan ini meliputi saldo GO-PAY, voucher GO-LIFE serta point loyalty GO-POINTS. TEMPO/Muhammad Hidayat

Christo dan Adila adalah dua dari tujuh perwakilan atlet yang datang pada acara Sesi Berbagi Prestasi #AnakBangsaBisa dari Go-Jek. Go-Jek memberikan layanan gratis satu tahun kepada atlet Indonesia peraih medali emas. Chief of Corporate Affairs GO-JEK Indonesia Nila Marita, mengatakan, perusahaannya percaya bahwa kerja keras dapat menciptakan perubahan positif bagi sesama. "Selain itu, semangat tinggi seseorang untuk berprestasi dan meraih yang terbaik dapat menjadi inspirasi dan membawa manfaat positif bagi banyak orang,” kata Nila.

Advertising
Advertising

Nila mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para atlet yang telah menyumbangkan emas serta membuktikan bahwa #AnakBangsaBisa mengharumkan nama Indonesia di ajang olahraga terbesar se-Asia ini. “Kami berharap prestasi membanggakan dari para atlet ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh masyarakat Indonesia terutama anak muda di berbagai penjuru tanah air. Kami juga berharap pencapaian luar biasa ini dapat semakin mengobarkan semangat para mitra kami dan semua yang ada dalam ekosistem Go-Jek untuk selalu berbuat yang terbaik bagi keluarga dan bangsa,” kata Nila.

Baca: Christopher / Aldila, Jalinan Klik yang Berbuah Emas Asian Games

Go-Jek memberikan layanan gratis GO-JEK dan GO-LIFE selama satu tahun kepada para peraih emas. Layanan ini meliputi saldo GO-PAY, voucher GO-LIFE serta poin loyalty GO-POINTS. “Kami berharap para atlet pemenang emas dapat menikmati berbagai layanan di ekosistem GO-JEK yang dapat mempermudah kehidupan sehari-hari mereka,” ujar Nila.

Berita terkait

Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

3 hari lalu

Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

Ada beberapa cara tutup akun Gojek yang bisa dilakukan. Penutupan akun bisa dilakukan apabila Anda berencana mengganti layanan. Ini caranya.

Baca Selengkapnya

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

11 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

20 hari lalu

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

Dua kebijakan Kemendikbud dapat sorotan publik, soal Pramuka tak lagi jadi ekskul wajib dan seragam sekolah.

Baca Selengkapnya

Gojek Tawarkan Sejumlah Fitur Keamanan Menjelang Idul Fitri

33 hari lalu

Gojek Tawarkan Sejumlah Fitur Keamanan Menjelang Idul Fitri

Gojek memperkenalkan sejumlah fitur untuk memastikan keamanan dan keselamatan penggunaan selama mudik Lebaran.

Baca Selengkapnya

THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

36 hari lalu

THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

Analis ketenagakerjaan memandang pekerja ojek online dan kurir seharusnya memperoleh THR Lebaran. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Kemenaker Sebut THR Ojol Belum Wajib Tahun Ini, Baru Dibahas Setelah Lebaran

38 hari lalu

Kemenaker Sebut THR Ojol Belum Wajib Tahun Ini, Baru Dibahas Setelah Lebaran

Aturan baru perihal perlindungan, jaminan sosial, termasuk THR kepada pengemudi ojek online (ojol) dan kurir baru akan dibahas setelah lebaran.

Baca Selengkapnya

Menghitung Jumlah THR Ojol jika Wajib Dibayarkan, Bisa Capai Puluhan Triliun?

39 hari lalu

Menghitung Jumlah THR Ojol jika Wajib Dibayarkan, Bisa Capai Puluhan Triliun?

Misalnya dengan mengacu pada UMR DKI Jakarta yang Rp5 juta, maka THR untuk 4 juta ojol bisa mencapai Rp20 triliun.

Baca Selengkapnya

Polemik THR Bagi Ojol, Alasan Grab dan Gojek Tak Berikan THR kepada Driver Ojek Online dan Respons SPAI

39 hari lalu

Polemik THR Bagi Ojol, Alasan Grab dan Gojek Tak Berikan THR kepada Driver Ojek Online dan Respons SPAI

Gojek dan Grab menolak memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada mitra pengemudinya. Menurutnya, ada insentif lain. Apa tuntutan driver ojol?

Baca Selengkapnya

Heboh THR Driver Ojol dan Kurir: DPR Minta Pemerintah Buat Aturannya tapi Tidak Bisa Berlaku Tahun Ini

40 hari lalu

Heboh THR Driver Ojol dan Kurir: DPR Minta Pemerintah Buat Aturannya tapi Tidak Bisa Berlaku Tahun Ini

DPR mendorong pembuatan aturan terkait perlindungan dan jaminan sosial bagi dirver ojol termasuk THR, Menaker menyanggupinya tapi tidak tahun ini.

Baca Selengkapnya

Ada Hubungan Kerja Ojol dengan Platform, SPAI: Grab dan Gojek Wajib Bayar THR

42 hari lalu

Ada Hubungan Kerja Ojol dengan Platform, SPAI: Grab dan Gojek Wajib Bayar THR

Ketua SPAI Lily Pujiati menilai pengemudi ojek online atau ojol dan kurir berhak mendapatkan tunjangan hari raya atau THR Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya