Intip Media Online yang Sering Dikunjungi Anak-anak Saat Liburan

Reporter

Antara

Editor

Susandijani

Selasa, 11 September 2018 19:06 WIB

Ilustrasi anak dan games/permainan/gadget. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Statistik dari modul Parental Control Kaspersky Lab mengungkapkan laporan terbarunya mengenai aktivitas online anak-anak di seluruh dunia di masa liburan mereka.

Baca juga: Tips Teknologi: Menjaga Aktivitas Anak di Dunia Maya

Penelitian ini mengungkapkan bahwa anak-anak menghabiskan lebih banyak waktu di Youtube dan khususnya menunjukkan minat yang cukup tinggi pada blogger PewDiePie.

"Statistik yang kami peroleh menunjukkan minat anak-anak dan remaja di seluruh dunia saat ini," kata Ahli Analisis Konten Web di Kaspersky Lab, Anna Larkina, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.

Laporan ini menunjukkan statistik anonim yang tidak mengungkap nama, mengenai situs web yang dikunjungi menggunakan PC Windows dan Mac, dan aktivitas pencarian pada perangkat PC Windows, Mac, Android dan iOS dari Juni hingga pertengahan Agustus 2018.

Statistik diambil dari produk unggulan Kaspersky Lab yang memiliki fitur aktif modul Parental Control dan Kaspersky Safe Kids, sebuah layanan mandiri yang dipasang untuk perlindungan online anak-anak.

Anak-anak lebih cenderung menonton konten video dan mendengarkan musik, daripada menghabiskan waktu di media sosial saat liburannya.

Mereka juga suka menghabiskan waktu menonton sejumlah serial TV di Netflix, sementara anak lebih kecil memilih Nickelodeon, Cartoon Network, dan saluran Disney serta kartun SpongeBob SquarePants.
Ilustrasi anak bermain gadget bersama orang tua. trymytutor.com
Untuk kategori musik, banyak anak-anak menggunakan layanan streaming seperti Spotify, Soundcloud, dan iTunes untuk mendengarkan lagu, dengan rap sebagai genre paling populer.

Rapper XXXTentacion yang dikenal karena insiden penembakan di musim panas lalu mengakibatkan meningkatnya pencarian informasi tentang kematiannya.

Seiring mencuatnya kasus tersebut, anak-anak lebih banyak mendengarkan lagu dari XXXTentacion dibandingkan artis lainnya.

Anak-anak juga lebih sering mengunjungi, termasuk BBC, CNN, dan BuzzFeed. Mereka juga menghabiskan waktu untuk mengikuti perkembangan dan skor terkini dari Piala Dunia FIFA 2018.

Selain itu, game online juga semakin digemari dengan Fortnite menjadi yang paling banyak diminati melampaui PUBG sebagai game online paling populer.

Selain musik dan game online, anak-anak juga menunjukkan minat pada tren berpakaian serta perangkat mobile.
Ilustrasi anak di toko mainan. walesonline.co.uk
Untuk referensi toko online, anak-anak lebih suka mengunjungi Ebay, Amazon, Aliexpress, ASOS, dan H & M. Merek yang paling populer adalah Nike, Adidas, Supreme, Gucci, dan Vans.

Dari seluruh perangkat mobile yang ada, anak-anak menunjukkan minat paling besar pada iPhone dan Samsung Galaxy.

Perlu dicatat bahwa di samping permainan dan video musik, anak-anak juga sering mencari situs web yang mengandung konten dewasa.

Namun, jika orang tua mereka memblokir situs tersebut (misalnya dengan produk Kaspersky Lab), maka upaya anak-anak untuk mengunjungi situs-situs ini tidak berhasil.

Kekhawatiran tentang privasi online juga terlihat di kalangan anak-anak saat masa liburan berlangsung, mereka aktif melakukan pencarian secara online pada mesin pencari DuckDuckgo, dan mencari penjelasan tentang VPN.

Kejadian ini adalah pertama kalinya dalam catatan Kaspersky Lab yang menunjukkan adanya peningkatan minat pada topik tersebut di kalangan anak-anak.
Ilustrasi anak kecil kenakan earphone/headset. shutterstock.com
Di Indonesia sendiri, data statistik menunjukkan bahwa konten yang banyak dicari oleh anak-anak di peringkat pertama adalah mengenai perangkat lunak, audio dan video dalam porsi hampir setengahnya.

Termasuk dalam kategori ini seperti layanan streaming musik dan video yang cukup digemari anak-anak di Indonesia saat ini.

Di posisi selanjutnya adalah media komunikasi Internet seperti media sosial, messenger, forum dan ruang obrolan (chat rooms) dengan presentase 33 persen.

Selain berkomunikasi menggunakan jejaring sosial, anak-anak juga menggunakan aplikasi pesan instan seperti WhatsApp.

Sedangkan media berita dan game komputer menempati posisi berikutnya dengan porsi lebih kecil masing-masing 6 persen dan 5 persen.

Baca juga: Marak Rabun Jauh, Cina Kendalikan Jumlah Video Game Online

"Menurut pendapat kami, pengetahuan orang tua tentang apa yang dilakukan anak-anak secara online justru dapat menciptakan hubungan keluarga yang lebih baik lagi, juga membantu untuk mendorong melakukan dialog terbuka dan mencegah ancaman yang lebih serius terhadap anak-anak, seperti sexting atau bullying," ujar Anna.

Berita terkait

5 Tips Merencakan Liburan Keluarga

12 jam lalu

5 Tips Merencakan Liburan Keluarga

Pakar perjalanan membagikan beberapa tips liburan keluarga

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

2 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

2 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

2 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

2 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

2 hari lalu

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

Fenomena beban emosional yang dipikul oleh anak perempuan tertua alias anak sulung perempuan di banyak keluarga, sejak mereka masih kecil.

Baca Selengkapnya

Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

3 hari lalu

Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

Sindrom putri sulung adalah beban yang dirasakan oleh anak sulung perempuan untuk berperan sebagai orang tua ketiga bagi saudara-saudaranya.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

4 hari lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

4 hari lalu

Pastor di AS Kecanduan Gim Candy Crush hingga Curi Dana Gereja Rp 650 Juta

Seorang pastor di Amerika Serikat menghabiskan dana gereja karena kecanduan game online Candy Crush.

Baca Selengkapnya

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

5 hari lalu

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

Berikut ini enam tips yang dapat dilakukan sebelum dan saat liburan bersama anak penyandang autisme

Baca Selengkapnya